Tips Mengeluarkan Duri Ikan yang Tersangkut di Tenggorokan, Jangan Panik, duri ikan tertelan secara tidak sengaja bukan hanya terjadi pada anak-anak,tapi  tak sedikit juga dialami orang dewasa.

Duri yang tertelan membuat tenggorokan jadi sakit saat menelan makanan. Rasa sakit yang tajam di tenggorokan, nyeri di leher atau tenggorokan, sulit menelan, hingga batuk.

Tips Mengeluarkan Duri Ikan yang Tersangkut di Tenggorokan, Jangan Panik

  • Jangan mengeluarkan duri dengan tangan
    karena hal itu bisa menyebabkan infeksi dan cedera pada kerongkongan, terlebih lagi jika Anda tidak dapat menjamin kebersihan tangan Anda.
  • Makan pisang
    Anda bisa mengonsumsi beberapa pisang yang sudah dipotong-potong dengan ukuran sedang, dan mengemutnya di dalam mulut.
  • Minum minyak zaitun
    Menghilangkan duri ikan yang tersangkut di tenggorokan dengan minum minyak zaitun. Campurkan air hangat dengan minyak zaitun, lalu minumlah.
  • Telan sekepal nasi
    Anda bisa menelan sekepal nasi hangat tanpa dikunyah. Caranya, ambil nasi segenggam tangan, lalu bentuk menjadi bola-bola kecil.Jangan lupa siapkan segelas air agar membantu nasi mendorong duri lepas dari tenggorokan.
  • Batuk
    Hal pertama yang bisa Anda coba adalah batuk. Dalam beberapa kasus, batuk yang kencang dapat membantu mengeluarkan duri ikan yang terjebak di dalam tenggorokan.
  • konsultasi ke dokter
    Jika Anda tidak berhasil menghilangkan ketulangan di daerah tenggorokan dengan cara-cara yang sudah disebutkan di atas, Anda harus segera konsultasi ke dokter THT.
  • Makan Marshmallow
    Mungkin terdengar aneh, tapi marshmallow yang lengket dan besar kemungkinan bisa mengeluarkan duri ikan dari tenggorokan. Kunyah marshmallow secukupnya agar lunak, lalu telan dalam satu teguk besar. Zat lengket dari marshmallow dapat mendorong duri ikan ke perut.
Baca Juga :  Kode Redeem Game Valorant 25 Maret 2024 Terbaru Valid, Simak Tips Cara Main

Jika tersangkut duri tulang ikan dan tidak segera dilakukan tindakan akan menyebabkan iritasi serta pembengkakan di wilayah tenggorokan.

Referensi: halodoc.com, hellosehat.com