Tips Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi, Biang keringat dapat timbul karena cuaca yang lembap dan panas atau jika Si Kecil demam dan banyak berkeringat.

Pada kondisi tersebut, akan menyebabkan pori-pori kulit bayi tersumbat dan keringat tidak bisa keluar. Biang keringat biasanya muncul di area leher, dada, kepala, dahi, ketiak, selangkangan atau pangkal paha, maupun di lipatan kulit bayi lainnya.

Tips Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Cara mengatasi biang keringat pada bayi yang pertama adalah memindahkan Si Kecil ke ruangan yang sejuk dan teduh. Jika Bunda menggunakan AC atau kipas angin, disarankan untuk tidak mengarahkan angin langsung ke tubuh Si Kecil.

Disarankan untuk memilih pakaian dari serat alami untuk Si Kecil, misalnya yang berbahan katun. Hindari memakaikan pakaian dari kain sintetis, seperti poliester dan nilon, karena kain jenis ini menyebabkan hawa panas terperangkap.

Beberapa faktor dan kondisi berikut bisa meningkatkan risiko terjadinya biang keringat:

  • Iklim tropis

Iklim dan cuaca yang panas serta lembab merupakan pemivu dari munculnya biang keringat pada si Kecil.

  • Kepanasan

Kepanasan menjadi pemicu tersumbatnya kelenjar keringat yang menyebabkan si Kecil biang keringat. Beberapa kondisi yang menyebabkan kepanasan adalah menggunakan pakaian yang terlalu tebal atau tidaur tidur dengan selimut yang tebal saat suhu panas.

  • Aktivitas fisik

Aktivitas fisik tertentu seperti bermain lari-larian di tengan panasnya cuaca dengan menggunakan pakaian berlapis dapat menyebabkan tubuh si Kecil mengeluarkan banyak keringat dan memicu terjadinya biang keringat.

  • Kelenjar keringat belum berkembang sepenuhnya

Kelenjar keringat pada balita belum berkembang sepenuhnya, sehingga keringat lebih mudah tertahan di dalam kulit. Oleh karena itu biang keringat lebih mudah terjadi pada si Kecil.

  • Obesitas

Berat badan berlebihan pada si Kecil juga berisiko mengalami biang keringat, terutama di area lipatan-lipatan seperti leher, perut dan selangkangan.

Biang keringat umumnya terjadi saat hawa udara terasa panas dan lembap. Agar tidak bertambah parah, segera lakukan langkah-langkah berikut ini Si Kecil menunjukkan tanda-tanda kepanasan atau muncul biang keringat di kulitnya:

  • Langkah pertama untuk menangani biang keringat pada bayi adalah tempatkan Si Kecil di ruangan yang sejuk. Jika berada di luar ruangan, temukan tempat teduh yang tidak terpapar sinar terik matahari.
  • Tempatkan bayi di ruangan dengan jendela yang terbuka. Anda juga bisa menempatkannya di ruangan yang dilengkapi kipas angin atau pendingin udara.
  • Lepaskan atau longgarkan pakaiannya. Jika baju dibuka seluruhnya, tempatkan bayi di atas handuk yang dapat menyerap keringat, kemudian keringkan tubuhnya dengan waslap atau kain katun basah yang sejuk.
  • Setelah selesai, Anda tidak perlu mengeringkan tubuh Si Kecil dengan handuk. Biarkan udara sekitar yang mengeringkannya secara alami.
  • Oleskan losion kalamin ke kulitnya dan jangan sampai terkena mata.
  • Agar kulitnya tidak terluka tiap kali menggaruk bagian tubuhnya yang terkena biang keringat, Anda bisa memakaikan Si Kecil sarung tangan atau potong kukunya secara teratur.

Pada tahap tertentu, biang keringat bisa menjadi semakin parah. Anda harus memberi perhatian khusus jika biang keringat tak kunjung mereda setelah lima hari. Apalagi jika terdapat infeksi seperti bernanah atau semakin meradang. Bawa si Kecil ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Tips Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Referensi:

  • https://www.popmama.com
  • https://www.alodokter.com
  • https://www.nutriclub.co.id
  • https://www.popmama.com
  • https://www.todaysparent.com