Tips Mendesain Rumah Ramah Lansia, saat mendesain rumah, Anda tentu harus memikirkan kebutuhan penghuninya. Hal ini termasuk kemampuan penghuni rumah dalam mengakses tempat-tempat tertentu di rumah dengan aman dan nyaman.

Untuk memilih lantai rumah bagi lansia, penting agar tidak licin dan tidak melukai penghuninya, serta mudah perawatannya. Untuk mendesain rumah ramah lansia, hindari lantai batu yang dipoles dan ubin keramik karena akan licin jika basah.

Tips Mendesain Rumah Ramah Lansia

Pertimbangkan untuk memasang karpet di lantai sebagai gantinya jika seseorang tidak memiliki pilihan untuk mengganti lantai untuk mengurangi benturan, pemasangan karpet yang halus dan rapat yang menempel di lantai mengurangi kemungkinan jatuh atau tersandung.

Berikut adalah enam tips yang bisa kamu lakukan agar rumah menjadi ramah lansia, seperti dilansir dari This Old House yaitu:

  1. Tuas pintu lebih ringan
    Memutar kenop pintu yang besar dan keras bisa jadi membuat seorang lansia kesakitan jika menderita artritis atau kondisi lainnya. Untuk itu, ada baiknya kamu mengganti gagang pintu dengan perangkat keras bergaya tuas dapat membuat hidup lebih mudah bagi penghuni.
  2. Lantai yang tidak licin
    Permukaan licin bisa sangat berbahaya untuk lansia. Gunakan lantai anti selip, seperti dengan menambahkan keset anti licin di bawah karpet atau menyingkirkan karpet sepenuhnya. Orangtua bisa tergelincir karena permukaan yang licin. Bagi mereka yang menggunakan alat bantu jalan, tambah Cratsley, karpet tipis adalah yang paling aman agar alat bantu jalan tidak tersangkut di karpet yang tebal dan dalam dan menyebabkan jatuh.
  3. Penerangan yang baik
    Bila di rumah ada lansia, kamu membutuhkan penerangan yang baik di setiap ruangan. Ruangan yang gelap mengundang benturan atau membuat lansia terjatuh, jadi pastikan ada pencahayaan yang cukup di setiap ruangan, lorong, dan pintu masuk. Jalan masuk juga sangat berbahaya jika tidak cukup penerangan.
  4. Tempat duduk
    Pilihlah tempat duduk dan meja yang ramah lansia. Yakni dengan memilih kursi atau sofa yang tidak terlalu rendah atau tidak terlalu tinggi seperti kursi untuk mini bar. Meja juga harus dipilih yang sesuai, agar memudahkan orangtua untuk makan dan mengambil semua yang mereka butuhkan.
  5. Kamar mandi
    Kebanyakan orang menganggap shower grab bar sebagai cara untuk membuat mandi lebih aman. tambahkan palang pegangan di toilet, atau tempat lain di ruangan di mana seseorang mungkin membutuhkan uluran tangan. Shower step-in lebih aman daripada bak mandi, tetapi jika tidak memungkinkan, tambahkan palang pegangan yang membantu orangtua untuk masuk dan keluar. Kontrol faucet satu pegangan mengurangi kemungkinan lansia untuk jatuh dan bisa lebih mandiri. Kepala shower genggam seringkali lebih mudah digunakan untuk seseorang dengan mobilitas terbatas daripada kepala shower yang ditanam di atas.
  6. Tangga yang aman
    Untuk orang tua yang tinggal di rumah yang lebih dari satu tingkat, tangga bisa sangat berbahaya. Pegangan tangan adalah suatu keharusan, di kedua sisi tangga jika memungkinkan. Pencahayaan juga penting, jadi pastikan seluruh tangga mendapat penerangan yang baik dari atas ke bawah. Pemilihan alas untuk tangga juga penting agar orangtua tidak terjatuh dan terpeleset.

Lansia umumnya sulit bergerak dan membutuhkan penyangga atau pegangan untuk membantu pergerakan, jadi Anda perlu memastikan interior rumah ditata senyaman mungkin untuk pergerakan mereka.

Anda harus memperhatikan furnitur di rumah mereka yang memiliki ujung yang tajam. Anda bisa menggantinya dengan model furnitur yang ringkas dan tumpul, sehingga menciptakan lebih banyak ruang untuk bergerak, dan tidak terlalu berbahaya bagi mereka.

Tips Mendesain Rumah Ramah Lansia

Referensi:

  • https://www.thisoldhouse.com
  • https://www-residencestyle-com
  • https://tnp.straitstimes.com
  • https://www.kompas.com