Tips Menabung untuk Remaja, masa remaja dikategorikan sebagai masa transisi yang dialami anak-anak untuk mencapai usia dewasa. Untuk mempersiapkan diri menjadi dewasa, salah satu yang harus mulai dipelajari remaja adalah bagaimana mengatur keuangan dan menabung.

Tips Menabung untuk Remaja

Aktivitas ini memiliki banyak manfaat positif untuk keuangan. Namun menabung tak selalu jadi sesuatu yang mudah untuk setiap orang.

Menjadi remaja memang tidak begitu mudah. Apalagi belum tentu Remaja bisa menghasilkan pendapatan sendiri. Sudah tentu, hal ini akan menjadi penghambat dalam mengeluarkan uang saku yang bisa dibilang cukup minimal.

Oleh karena itu, sebisa mungkin, walaupun hanya sedikit, mulailah menabung dan menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulannya, agar Anda bisa memiliki sejumlah simpanan yang bisa dialokasikan untuk berbagai kepentingan hidup.

Menurut Andrew dan Linawati (2014) menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan keuangan dengan perilaku keuangan dimana semakin tinggi pengetahuan seseorang yang dimiliki akan lebih bijak dalam pengelolaan keuangannya.

Artinya adalah seseorang perlu untuk paham betul tentang berapa pemasukan dan pengeluarannya. Setiap orang memiliki persentase menabung yang berbeda-beda, tergantung berapa banyak pemasukan dan pengeluarannya.

Berikut ini merupakan Tips Menabung untuk Remaja

Tips Menabung untuk Remaja

  • Tentukan Tujuan Menabung
    Buat tujuan kamu menabung dan jumlah uang yang harus ditabung sebagai motivasi agar makin semangat untuk menabung.
  • Menyusun skala prioritas dalam pengeluaran
    Skala prioritas merupakan alat bantu dan menjadi hal vital dalam mengatur keuangan yang baik. Dalam mengatur skala prioritas, para pelajar dapat membuat list atau daftar tentang barang atau keinginan apa yang menjadi kebutuhan atau keinginan.
    Dalam skala prioritas dibagi menjadi empat yaitu:
  1. penting mendesak,
  2. penting kurang mendesak,
  3. kurang penting mendesak, dan
  4. kurang penting mendesak.

Untuk mengisi list skala prioritas bagi setiap pelajar tidak ada aturan khususnya, semua kembali lagi kepada pelajar dengan lebih selektif untuk mengklasifikasikan mana yang menjadi kebutuhan dan keinginan secara bijak.

  • Sisihkan uang jajan

Berapapun uang jajan yang diberikan, sebisa mungkin sisihkan sebagian. menyisihkan 20% hingga 30% dari uang jajan. Sisihkan 30% uang tersebut dari awal kamu diberikan uang. Istilahnya “save before you spent”.  Sisa 70%-nya bisa bebas digunakan untuk membeli apapun yang diinginkan.

  • Mengurangi kegiatan nongkrong atau jajan
    Menyisihkan uang jajan yakni kalian harus mengurangi kegiatan-kegiatan seperti nongkrong atau jajan. Karena biasanya remaja jika mempunyai uang jajan yang lebih, mereka sering menghabiskannya dengan nongkrong atau keseringan jajan.
  • Jangan menyepelekan uang recehan

Agar bisa menabung, sisihkan yakni dengan tidak menyepelekan uang recehan. Banyak orang yang menganggap remeh terhadap uang recehan, padahal uang receh itu masih bisa kalian simpan atau tabung.

  • Membawa bekal

Agar bisa menabung dan mengurangi banyak jajan salah satunya juga dengan membawa bekal dari rumah.

  • Pikir ulang sebelum membelanjakan uang

berfikir mana kebutuhan utama dan mana saja kebutuhan yang tidak terlalu penting. Dengan begitu, uang tabungan kalian akan terpakai sesuai dengan kebutuhan ataupun dana darurat lainnya.

Alasan mengapa remaja harus menabung karena jika berada dalam kondisi darurat tak bisa diprediksi. Bisa saja saat ini kamu sedang senang, besok malah susah sesusah-susahnya. tentunya akan sulit bila kamu membutuhkan dana tambahan seperti untuk berobat, dll, Nah, di sinilah dana tabungan yang selama ini kamu simpan bisa sangat membantu. Itulah informasi Tips Menabung untuk Remaja.

referensi: liputan6.com