Tips Memulai Bisnis Wedding Organizer, Modal dan Keuntungannya Besar. Tidak mau ribet menyelenggarakan acara pernikahan? Gunakanlah jasa wedding organizer. Masyarakat perkotaan hingga pedesaan pun kini telah memilih wedding organizer untuk menjalankan kegiatan pernikahan karena lebih praktis dan tidak merepotkan anggota keluarga lain.

Bisnis ini tentu berpotensi besar dan berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Lantas apa tips bisnis wedding organizer hingga bagaimana cara mendapat keuntungan yang besar? Simak penjelasannya berikut ini.

Tips Memulai Bisnis Wedding Organizer, Modal dan Keuntungannya Besar

Bisnis wedding organizer dapat menjadi peluang yang besar bagi Anda. Hal ini lantaran pernikahan akan terus berlangsung.  Selain itu, bisnis ini juga dapat memudahkan para pasangan untuk merencanakan pernikahan impian mereka tanpa merasa kewalahan.

Tips Bisnis Wedding Organizer

1. Menentukan Target Pasar Anda

Tentukanlah target pasar Anda. Hal ini akan mempengaruhi modal, konsep, perencanaan dan lainnya. Selain itu, Anda dapat mempersiapkan nama dan mendaftarkannya.

2. Buatlah Perencanaan yang Terperinci 

Berikutnya hal yang Anda lakukan adalah menuliskan rencana bisnis Anda sebelum menjalankannya. Jangan lupa untuk membuat ringkasan bisnis Anda, analisis pasar, daftar rinci produk yang Anda tawarkan, pemasaran, proyeksi keuangan dan lainnya.  Dengan membangun perencanaan maka dapat menjadi peta jalan untuk membangun bisnis Anda. 

3. Buat Tim yang Solid

Pilihlah orang-orang yang bisa kamu percaya. Bisa saudara, tetangga dekat, hingga teman-temanmu yang memang rajin kerja. Selain itu, kamu juga perlu merekrut freelancer untuk bisa membantu saat acara pernikahan berlangsung. Merekrut freelancer ini penting untuk sedikit menghemat biaya karyawan, sebab bisnis pernikahan di Indonesia ini termasuk bisnis musiman.

4. Membangun Kerja Sama 

Dalam acara pernikahan, dibutuhkan banyak aspek pendukung. Mulai dari dekorasi, make up artist, busana pernikahan, dokumentasi foto dan video, hingga catering. Untuk memenuhi berbagai keperluan tersebut, kamu harus mencari partner. Pasalnya jika dilakukan sendiri, kamu akan kerepotan sendiri. Kamu harus mencari partner yang benar-benar memiliki kualitas dan pelayanan yang baik.

5. Memberikan Pelayanan Yang Baik  

Dengan memberikan pelayanan terbaik kepada klien, maka para klien dapat menyarankan relasinya untuk menggunakan jasa Anda. Bahkan para klien dapat membagikan pengalamannya ketika menggunakan jasa Anda di media sosial. 

Persiapkan dan Pembagian Modal

Dalam membangun wedding organizer, umumnya Anda perlu mempersiapkan modal di kisaran Rp30 juta hingga Rp100 juta rupiah.  Biasanya modal awal dialokasikan untuk membangun kantor, operasional, peralatan dan juga marketing media sosial.

Selain itu, sering kali Anda juga perlu mempersiapkan biaya untuk membayar perusahaan yang telah bekerja sama dengan Anda. Contohnya pada paket yang Anda tawarkan, klien dapat membayar sebesar 50 persen dahulu. 

Besar Keuntungan

Anda perlu mempersiapkan modal untuk menalangi 50 persen lainnya dahulu. Kemudian, biasanya para bisnis wedding organizer akan mematok keuntungan sebesar 15 hingga 25 persen dari paket yang ditawarkan.  

Bagaimana dengan tips memulai bisnis wedding organizer, tentu menarik bukan? Ya, jika anda tertarik tentu yang harus anda betul-betul pahami yaitu membuat perencanaan bisnis yang matang. Anda harus pintar-pintar dalam mengalokasikan modal dan besar keuntungan yang di dapat. Semoga berhasil!

Tips Memulai Bisnis Wedding Organizer, Modal dan Keuntungannya Besar

Sumber:

https://kompas.com/

https://entrepreneur.bisnis.com/