Tips Memilih Masker Organik Terbaik Sesuai Dengan Jenis Kulit Wajah. Masker organik memiliki perbagai fungsinya, bukan saja untuk mencegah jerawat atau menghilangkas bekas jerawat. Melainkan juga variasi setiap jenis dan masalah lain. Mulai dari melembapkan dan mengatasi kulit kering hingga mencegah tanda-tanda penuaan dini, bahkan untuk kulit yang sensitif.

Kunci untuk mendapatkan masker organik terbaik adalah memilih jenis yang tepat untuk masalah kulit yang ingin Anda tangani dan mengetahui cara penggunaan dengan benar.

Tips Memilih Masker Organik Terbaik Sesuai Dengan Jenis Kulit Wajah

Sebagaimana produk perawatan kesehatan kulit lainnya, meski bersifat alami, masker organik tak hanya menyimpan kelebihan tapi juga memiliki beberapa kelemahan.

Seorang Profesor Dermatologi di Mount Sinai School of Medicine di New York City, Dokter Debra Jaliman mengungkapkan manfaat masker organik buatan sendiri di antaranya berbahan alami, tanpa kandungan kimia dan, murah.

“Masker wajah buatan sendiri tidak mengandung bahan kimia atau pengawet. Jadi semuanya alami. Orang-orang ingin tahu persis apa saja yang mereka kenakan pada kulit mereka,” tutur Jaliman dikutip dari Sheknows.

Masker wajah organik buatan sendiri bukan hanya membuat kulit rileks, melainkan juga hemat. Karena bahan dasarnya murah dan cenderung ada di sekitar Anda, seperti madu atau oatmeal.

Selain menghemat biaya, Anda juga bisa menghemat waktu karena tak perlu ke toko dan dapat diselesaikan di rumah dalam 10-15 menit.

Namun begitu, ia mengakui ada pula potensi kelemahannya. Meskipun masker organik ini aman dan bermanfaat, Jaliman memberikan beberapa peringatan. Sedikitnya ada empat, pertama adalah masker organik ini mudah rusak dan hanya bisa bertahan beberapa hari di lemari es.

Kemudian, masker organik diproses tanpa teknologi tinggi. Sehingga masker organik buatan sendiri tidak selalu mampu memberikan manfaat yang sama seperti produk yang dikembangkan secara ilmiah.

Baca Juga :  Pendataran Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarships 2024 D3-S3

Peringatan juga ditujukan untuk pemilik kulit sensitif karena cenderung lebih rentan teriritasi.

Lalu, masker organik yang tidak dipersiapkan dengan benar berpotensi tidak cocok untuk kulit wajah Anda dan justru menyakitinya. Itu sebab Jaliman mengingatkan untuk tidak sembarangan menambahkan jenis bahan tertentu ke masker organik buatan sendiri.

“Saya telah melihat orang menambahkan aspirin karena kandungan asam salisilat, dan mereka berakhir dengan luka bakar di wajah,” ungkap Jaliman.

Secara umum, jika kulit Anda bereaksi normal dengan bahan-bahan yang normal maka Anda bisa melanjutkan perawatan itu. Selalu ingat untuk memastikan jenis dan masalah kulit Anda terlebih dulu sebelum menentukan dan mendapatkan masker organik terbaik.

Selain menggunakan metode memoles dan membilas, ada trik lain untuk mendapatkan hasil maksimal dari perawatan kesehatan kulit ini.

1. Masker organik untuk kulit rentan berjerawat

Beberapa masker konvensional yang dirancang untuk mengatasi jerawat justru berdampak pada kulit kering. Lupakan produk perawatan seperti itu.

Masker organik dengan kandungan alami yang memiliki fungsi antibakteri tanpa menghilangkan kelembapan adalah yang terbaik untuk mengatasi jenis dan masalah kulit tersebut.

Jerawat adalah peradangan, jadi produk dengan anti-peradangan alami akan sangat membantu. Anda bisa menggunakan bahan alami seperti madu, alpukat, dan yogurt.

2. Masker organik untuk kulit sensitif

Memiliki kulit sensitif dan rentan iritasi tak lantas membuat Anda menghindari masker wajah. Beberapa bahan alami bisa digunakan untuk masker organik yang bersifat menenangkan kulit wajah.

Salah satunya, Anda bisa mendapatkannya dari madu. Masker berbahan madu berfungsi menenangkan dan melembutkan kulit.

Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 25 Maret 2024 Terbaru

Anda bisa memadukannya dengan minyak esensial yang juga memiliki khasiat menenangkan, mengurangi kemerahan dan peradangan serta mengembalikan kecerahan kulit.

Dikutip dari laman Organicauthority, untuk jenis kulit sensitif, Anda bisa memulai dengan mengoleskan masker dan membilasnya setelah satu atau dua menit. Masker dapat juga dibiarkan lebih lama pada lain waktu jika kulit menunjukkan reaksi yang positif.

Namun jika kulit Anda terlalu sensitif dan mengalami masalah berlanjut, jangan ragu untuk segera menemui ahli kesehatan kulit maupun dokter.

3. Masker organik untuk kulit kering

Kelembapan kulit wajah boleh jadi berkurang atau hilang karena beberapa faktor seperti cuaca, terpapar sinar matahari berlebih, stres, hingga pola makan yang buruk. Jenis kulit ini membutuhkan masker organik dengan fungsi hidrasi yang instan.

Anda direkomendasikan untuk menggunakan masker berbahan yogurt. Bahan alami ini memiliki fungsi meremajakan, mengencangkan dan menghaluskan kulit kering.

Masker organik terbaik untuk kulit kering bisa didapatkan dari yogurt karena kemampuannya menghidrasi seperti pelembap.

4. Masker organik untuk kulit dewasa

Garis-garis halus dan kerutan dapat dikurangi dengan bahan-bahan yang mengandung antioksidan alami. Anda bisa mendapatkannya dari kunyit. Masker dari bahan kunyit mampu mencerahkan kulit.

Gunakan seminggu sekali untuk mendapatkan hasil terbaik.

Dikutip dari laman Treehugger, kunyit sebagai bahan multiguna karena khasiat penyembuhannya selama 4.000 tahun terakhir ini mengandung senyawa kimia kurkumin, antioksidan dan, antiinflamasi.

Ketika dioleskan, kunyit mampu membantu membersihkan jerawat dan mengatasi masalah dermatologis lain.

5. Masker organik untuk kulit kusam

Tidak ada yang mampu merevitalisasi kondisi kulit dan memperbaiki kulit pucat sebaik enzim yang terkandung dalam buah-buahan. Beberapa buah yang bisa Anda gunakan di antaranya lemon, stroberi dan, pisang.

Baca Juga :  Info Bansos 2024 Dipastikan Cair Selama Bulan Ramadhan 2024, Alhamdulillah KPM Makin Dapat Berkah

Dikutip dari laman Thehealthy, masker organik berbahan lemon mengandung AHA dan BHA, dua jenis asam hidroksi yang mengangkat sel kulit mati, membantu membersihkan komedo, jerawat dan mengatasi kulit kusam.

Anda bisa membuat masker lemon dengan mencampur jus dari satu lemon dengan seperempat cangkir minyak zaitun atau almond manis; atau pilihan lain mencampur jus setengah buah lemon dengan satu sendok makan madu. Oleskan ke wajah, tunggu 15 menit, dan bilas dengan air hangat.

Stroberi bisa jadi pilihan untuk mendapatkan perawatan kulit yang menyegarkan. Tumbuk segenggam stroberi dengan 3 sendok makan kacang almond. Tambahkan 2 sendok makan yogurt tawar dan aduk sampai teksturnya pucat. Oleskan ke wajah, lalu bilas.

Sementara pisang, mengandung vitamin A yang berfungsi memudarkan bintik dan noda hitam serta menghaluskan kulit, vitamin B-nya mengatasi kulit kering, vitamin E mampu mengurangi munculnya keriput dan kandungan potasium pada pisang mampu melembapkan kulit dan menghidrasi.

Hancurkan pisang matang berukuran sedang menjadi pasta halus, oleskan ke wajah dan leher, diamkan selama 10 hingga 20 menit, lalu bilas dengan air dingin. Anda juga bisa mencampurnya dengan dua sendok makan madu atau seperempat cangkir yogurt tawar.

Tips Memilih Masker Organik Terbaik Sesuai Dengan Jenis Kulit Wajah

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/