Tips Lolos SNMPTN 2022 Skema Baru dari Rektor Unair. Dalam Permendikbudristek disebutkan, prestasi di jalur seleksi nasional masuk PTN ini mencakup prestasi akademik dan nonakademik. Sementara itu, komponen kedua seleksi nasional berdasarkan prestasi dihitung dari maksimal dua mata pelajaran (mapel) pendukung program studi (prodi) tujuan, portofolio, dan atau prestasi. Bobotnya maksimal 50 persen dari total bobot penilaian.
Kebijakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diatur kembali dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022 dalam pasal-pasal terkait seleksi nasional jalur prestasi. Bagaimana strategi lulus SNMPTN kali ini?
Tips Lolos SNMPTN 2022 Skema Baru dari Rektor Unair
Ada dua komponen yang diperhitungkan dalam seleksi nasional berdasarkan prestasi. Komponen pertama dihitung berdasarkan nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran. Bobotnya minimal 50 persen dari total bobot penilaian.
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. Mohammad Nasih menuturkan, pihaknya belum mengatur detail hingga pembobotan resmi di seleksi nasional berdasarkan prestasi. Namun menurutnya, terkait gambaran pelaksanaan seleksi ini tahun depan, dua mata pelajaran pendukung akan menjadi syarat wajib.
“Kita belum sampai pembobotan, tetapi menurut saya tetap yang minimal 50 itu akan lebih (bobotnya), sementara yang dua mapel itu akan menjadi syarat wajib, dan komponennya di antara itu,” kata Nasih kepada detikEdu, Jumat (9/9/2022).
“Kurang lebih sama dengan SNMPTN tahun sebelumnya, tinggal menambahkan bobot prestasi, dan pokoknya adalah dua nilai mapel sesuai minat masing-masing. Sehingga data yang diinputkan saja yang agak berbeda oleh masing-masing sekolah,” sambungnya.
Tips Lolos SNMPTN 2022 Skema Baru dari Rektor Unair
Ia menuturkan, pertimbangan dua mata pelajaran pendukung prodi pilihan jelas tertera dalam aturan seleksi di SNMPTN ke depan dalam Permendikbudristek. Untuk itu, siswa perlu fokus belajar dan berprestasi di sekolah.
Nasih turut membagikan kiat untuk lulus SNMPTN atau jalur prestasi nasional yang peluangnya disebut sejumlah kalangan siswa sebagai “untung-untungan” dan perlu “jalur langit” alias banyak berdoa. Berikut di antaranya:
Kiat Lulus SNMPTN Baru, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi
Prestasi Linear
Nasih menuturkan, linearitas prestasi seorang siswa turut diperhitungkan dalam seleksi nasional berdasarkan prestasi atau SNMPTN.
“Linearitas itu penting karena menjadi modal untuk belajar (di perkuliahan),” tuturnya.
Tips Lolos SNMPTN 2022 Skema Baru dari Rektor Unair
Pilih-pilih Prestasi
Nasih mengingatkan, setiap siswa pendaftar SNMPTN umumnya memiliki pengalaman dan prestasi. Di sisi lain, peluang kompetisi terbuka lebar di berbagai kesempatan. Untuk itu, ia menyarankan siswa memilih kompetisi yang tepat.
“Ada olimpiade online yang semua peserta jadi juara dan mendapat sertifikat. Yang gitu-gitu kita enggak pertimbangkan amat. Yang kita lihat itu prestasi yang barangkali luar biasa, orang yang biasanya enggak dapat itu. Kemenonjolan prestasi itu yang kita lihat,” terangnya.
“Kalau prestasinya standar saja, semua siswa punya, tidak relevan lagi untuk dipertimbangkan. Sehingga yang dapat penghargaan tinggi adalah yang benar-benar menonjol, yang istimewa, benar-benar luar biasa,” sambungnya.
Tips Lolos SNMPTN 2022 Skema Baru dari Rektor Unair
Ingat, Ada Indeks Kualitas Sekolah
Nasih menuturkan, kualitas sekolah juga umumnya menjadi pertimbangan di SNMPTN.
“Tetapi ada satu komponen lagi yang tidak kalah penting di samping nilai rata-rata, yaitu kualitas sekolah. Indeks sekolah itu menentukan, menjadi faktor pengoreksi rata-rata nilai rapor,” kata Nasih.
“Nilai 90 di rapor di sebuah SLTA akan berbeda dengan 90 di SLTA yang sudah diketahui kualitasnya. Ini menjadi faktor yang pertimbangan juga, karena kalau tidak, akan sulit membandingkan rata-rata [rapor] itu. Ini kita adjust angkanya dengan mempertimbangkan kualitasnya. Begitu kalau di Unair,” sambungnya.
Tips Lolos SNMPTN 2022 Skema Baru dari Rektor Unair
Nasih menekankan, seleksi SNMPTN didasarkan pada nilai dan pencapaian selama 3 tahun sekolah di SLTA. Di sisi lain, terbatasnya kuota pun turut menyebabkan siswa belum lulus seleksi masuk PTN ini.
“Di perguruan tinggi itu, hanya 36-27 persen lulusan SLTA yang lanjut kuliah, jadi artinya sangat sedikit. Di beberapa prodi, persaingannya 1:25, bahkan 1:40. Artinya, yang diterima sangat kecil sehingga kesannya sangat sulit,” kata Nasih.
“Padahal selisih nilainya beda tipis, antara yang diterima dan yang tidak. tetapi karena kita hanya menerima 40 terbaik, kita cut di ranking 41 yang nilainya hanya beda 0,00 sekian. Jadi enggak dari langit, tetapi persaingan sangat ketat sehingga yang terbaik dari yang baik-baik saja yang bisa diterima,” pungkas Nasih yang pernah menjabat sebagai ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2021 lalu.
Tips Lolos SNMPTN 2022 Skema Baru dari Rektor Unair
Sumber : https://www.detik.com