Tips Cara Mengatasi Kulit Kaki Pecah-pecah. Sekarang lagi memasuki musim pancaroba, dari musim hujan ke musim kemarau. Hal sering kalian alami selain bibir pecah-pecah juga pecah-pecah pada bagian kaki persisnya di tumit. Kaki pecah-pecah memang tidak sedap dipandang mata.

Tak hanya soal penampilan. Apabila tumit pecah-pecah dibiarkan terus menerus tanpa perawatan yang tepat, dapat berakhir petaka bagi kalian.

Tips Cara Mengatasi Kulit Kaki Pecah-pecah

Selain menimbulkan rasa sakit saat digunakan untuk berjalan, tumit pecah-pecah bisa berdarah dan menyebabkan infeksi serius.

Cara mengatasi kaki pecah-pecah, kalian bisa melakukan langkah-langkah perawatan,
Langkah ini bertujuan untuk mengembalikan dan menjaga kelembapan permukaan kulit kaki melalui beberapa cara berikut:

1. Memakai pelembap jenis emolien humektan

Salah satu cara mengatasi kaki pecah-pecah adalah menggunakan pelembap jenis emolien humektan, seperti yang mengandung lanolin dan gliserin sebagai bahan aktifnya. .

Emolien adalah bahan aktif dalam pelembap yang dapat meresap ke dalam kulit dan mengurangi penguapan cairan.
Bahan aktif ini dapat membentuk lapisan di kulit yang kering sehingga kulit jadi tampak lembut dan halus.

Sedangkan, humektan adalah bahan aktif yang bekerja meningkatkan kapasitas air di lapisan kulit paling luar dengan menarik kandungan air di udara atau menarik air dari lapisan kulit paling dalam serta menjaga kelembapan kulit.

Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

2. Oleskan pelembap oklusif

Salah satu cara mengatasi kaki pecah-pecah berikutnya dengan mengoleskan pelembap oklusif. Jika penggunaan pelembap jenis emolien humektan sudah terserap oleh kulit, oleskan pelembap jenis oklusif pada kulit kaki dan tumit. Pelembap ini akan mencegah penguapan cairan dari lapisan kulit paling luar.

Beberapa contoh pelembap oklusif di antaranya adalah petroleum jelly, minyak mineral, lanolin, atau dimethicone. Kalian bisa menggunakannya pada malam hari sebelum tidur secara rutin.

Setelah mengoleskan petroleum jelly atau jenis pelembap oklusif lainnya, kalian bisa mengenakan kaus kaki berbahan katun.
Penggunaan kaus kaki bertujuan untuk mencegah noda minyak dan petroleum jelly agar tidak mengenai seprai maupun permukaan lantai.

3. Mengoleskan bahan kerolitik pada kulit

Menggunaan bahan kerolitik bisa menjadi alternatif cara mengatasi kaki pecah-pecah dengan cara membantu meluruhkan sel-sel kulit mati yang menebal dan mengerasn agar kulit pada tumit kalian menjadi lebih tipis dan lebih lembut.

Kalian bisa memilih produk yang mengandung alpha hydroxy acid (AHA), seperti asam laktat dan glycolic acid, atau asam salisilat sebagai bahan aktif kerolitik.

Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

4. Menggosok tumit dengan menggunakan batu apung

Cara mengatasi kaki pecah-pecah lainnya, kalian bisa menggosokkan batu apung pada tumit pecah-pecah dengan lembut.
Pastikan kalian mengoleskan pelembap terlebih dulu sebelum menggosokannya.

Ini bertujuan untuk membantu merontokkan sel-sel kulit mati dan mengurangi kulit yang sudah mengeras atau menebal.
Sebaiknya, jangan menggunakan silet cukur atau gunting untuk memotong kulit yang mengeras atau menebal.
Akan tetapi, kalian yang mengidap diabetes di harap menghindari langkah ini.

5. Menggunakan sabun berbahan lembut

Menggunakan sabun berbahan lembut dapat membantu cara mengatasi kaki pecah-pecah, terutama bagian tumit.
Dengan ini, kulit kalian tidak iritasi dan kelembapan kulit dapat terjaga baik.

6. Memilih alas kaki yang tepat

Cara mengatasi kaki pecah-pecah juga perlu memperhatikan pemilihan alas kaki yang tepat. Sebaiknya, gunakan ukuran sepatu yang pas di kaki serta memiliki bantalan yang mampu melindungi tumit dengan baik.

Kalian dianjurkan untuk tidak menggunakan sepatu yang terlalu ketat agar sirkulasi udara pada kaki tetap lancar. Kalian juga sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan sandal saat banyak berjalan. Pasalnya, kulit kaki jadi mudah kering dan kotor. Sandal juga umumnya tidak memiliki bantalan yang cukup baik untuk melindungi tumit.

Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

7. Pakailah kaus kaki berbahan katun

Dengan memakai kaus kaki berbahan katun juga menjadi cara mengatasi kaki pecah-pecah. Penggunaan kaus kaki agak tebal berbahan katun dapat membantu melindungi tumit dan menjaga kelembapan kulit kaki, khususnya tumit.

8. Jangan berdiri terlalu lama

Cara mengatasi kaki pecah-pecah lainnya adalah menghindari posisi berdiri terlalu lama sehingga membuat berat badan bertumpu pada tumit.

Periksalah kaki kalian tiap hari, terutama jika kalian mengidap diabetes yang rentan mengalami kulit kaki kering serta luka.

Tips Cara Mengatasi Kulit Kaki Pecah-pecah