Tips Agar Anak Menyukai Sains, terkadang Sebagian orang menganggap sains hanya dipandang sebagai mata pelajaran yang menyusahkan semasa sekolah dan tidak menarik karena hanya menghafal dan menghitung tanpa tahu nantinya akan digunakan untuk apa.
Padahal, kegiatan sains untuk anak sangat bermanfaat untuk belajar melakukan eksplorasi terhadap berbagai benda, baik benda hidup maupun benda tak hidup yang ada disekitarnya.
Tips Agar Anak Menyukai Sains
Melalui sain, anak dapat melatih anak menggunakan lima inderanya untuk mengenal berbagai gejala benda dan gejala peristiwa.
Anak dilatih untuk melihat, merasakan dan mendengar . Semakin banyak keterlibatan indera dalam belajar, anak semakin memahami apa yang dipelajari.
Anak akan memperoleh pengetahuan baru dari hasil penginderaanya dengan berbagai benda yang ada disekitarnya, sehingga melatih anak berpikir untuk logis.
Menurut Dr. Neil de Grasse Tyson, direktur Hayden Planetarium di American Museum of Natural History New York, AS. “Sains memberikan ‘seperangkat alat’ untuk memahami bagaimana dunia di sekitar kita berjalan.
Pada intinya, belajar sains bukanlah bertujuan agar anak nantinya menjadi seorang ahli kimia atau ahli astronomi (walaupun bagus juga kalau ia nanti menjadi ilmuwan), tapi lebih pada pemahaman bahwa sains itu selalu ada di mana-mana dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Tips Agar Anak Menyukai Sains
Berikut ini adalah Tips Agar Anak Menyukai Sains, yakni:
- Membacakan buku sains untuk anak-anak
Mulailah untuk mengoleksi buku-buku yang berkaitan dengan sains. Bisa juga buku lain yang mengulas tentang hewan atau cuaca. Atau pilihlah tayangan anak yang banyak menyuguhkan eksperimen sains. - Ajak anak belajar sambil bermain sehingga situasinya lebih fun
Dengan membuat eksperimen-eksperimen yang menyenangkan. Misalnya, membuat slime dari tepung jagung, menciptakan listrik statis atau membuat es loli. Kalau cuaca sedang cerah, ajak anak untuk jalan-jalan dan mengeksplorasi lingkungannya. - Beri contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
Elemen penting untuk mendorong anak menyukai sains adalah dengan menunjukkan bagaimana ilmu itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. - Menjelajah Bersama Si Kecil
Berbagi rasa ingin tahu bersama Si Kecil apa yang ada di sekitar. - Lakukan Eksperimen di Rumah
Dikutip dari asianscientist.com, anak-anak umumnya akan mendapatkan gagasan bahwa sains tidak terlalu rumit ketika mereka dapat menggunakan bahan-bahan sederhana dan barang-barang yang ada di sekitar rumah. Misalnya, kaca pembesar untuk melihat pola daun, sayap kupu-kupu, dan tanah. Si Kecil juga dapat belajar bagaimana sabun dapat memberi daya pada perahu, memahami bagaimana hari yang dingin dan kering dapat menghasilkan listrik statis, dan bahkan menjelajahi proses fotosintesis dengan tanaman di rumah. - Jangan Alergi pada Video Games
Beberapa video games dapat memicu minat anak dalam bidang sains, misalnya game Minecraft yang memicu minat anak dalam ilmu coding. Minecraft memungkinkan mereka menyesuaikan dunia yang kompleks menggunakan blok bangunan virtual.
Manfaat Mengajarkan Sains pada Anak
- Sains membantu anak-anak mengembangkan keterampilan hidup, termasuk kemampuan berkomunikasi, tetap teratur dan fokus, hingga membentuk pendapat mereka sendiri berdasar pengamata
- Anak-anak senang belajar secara langsung. Dan dunia sekitar mereka menyediakan begitu banyak peluang untuk belajar.
- Anak-anak dipersiapkan untuk belajar. Apa yang mereka pelajari ketika masih muda, dapat memengaruhi minat mereka di kemudian hari. Penelitian telah menunjukkan bahwa siswa mulai mengembangkan minat dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika selama mereka berada di tingkat sekolah dasar.
Kritis dalam berpikir merupakan salah satu karakter yang diharapkan dari orang yang terdidik dengan baik. Kritis bukan berarti terus-terusan skeptis terhadap informasi. Akan tetapi, kritis berarti mengerti bagaimana suatu informasi itu dapat dievaluasi kebenarannya.
Hal ini sangat penting karena sebagian besar keputusan yang kita lakukan dalam hidup kita sangat bergantung dengan informasi yang kita terima dan bagaimana kita mengolah informasi tersebut.
Logika adalah perangkat yang penting dalam berpikir kritis, membangun kebiasaan siswa untuk berpikir kritis dengan logika bukanlah hal yang mudah.
Proses mempelajari Sains dengan benar akan melatih kita menggunakan prinsip-prinsip logika dalam mengevaluasi apakah informasi yang kita peroleh itu benar atau salah. Proses pelatihan ini akan mengasah ketajaman kita dalam berpikir kritis dan menggunakan logika.
sains memang cukup rumit. Akan tetapi, jika hal ini diperkenalkan sejak dini kepada anak, hal tersebut akan dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk perkembangannya.
Referensi: parenting.co.id,zenius.net