Tiga Fakta Susu Kental Manis yang Sering Jadi Pelengkap untuk Sarapan. Susu kental manis sering menjadi salah satu topping andalan untuk melengkapi menu sarapan, seperti roti bakar, oatmel, bubur kacang hijau, dan wafel.

Tidak hanya topping, susu kental manis dapat dinikmati sebagai campuran teh dan kopi.

Tiga Fakta Susu Kental Manis yang Sering Jadi Pelengkap untuk Sarapan

Seperti diketahui, produk olahan dari susu sapi segar ini mampu menambah kenikmatan, tekstur, dan aroma hidangan makanan.

Apabila Anda termasuk penikmat susu kental manis, maka tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa fakta menarik mengenai susu kental manis ini.

Penasaran apa saja fakta tentang susu kental manis? Simak ulasannya berikut.

  1. Diperkenalkan sejak 1851

Perjalanan susu kental manis hingga bisa dinikmati dengan mudah saat ini telah melalui sejarah yang panjang.

Sejarawan makanan Universitas Padjadjaran (Unpad) Fadly Rahman mengatakan, susu kental manis mulai diperkenalkan kepada masyarakat sejak 31 Januari 1851.

Baca Juga :  Link Nonton Resmi Shaman King Flowers Episode 10 Subtitle Indonesia di Bstation Beserta Sinopsis Lengkap

Perjalanan susu kental manis dimulai dari Gail Borden. Pria asal Amerika Serikat (AS) ini telah berhasil memperkenalkan alat yang mampu membuat susu mengental, mudah dikonsumsi dalam kondisi apapun, dan tahan lama.

Penemuan Gail Borden tersebut menjadi revolusi proses pengolahan susu di beberapa negara bagian di AS.

Di Indonesia, berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), susu kental manis masuk pertama kali sejak 1873. Pada masa pra-kemerdekaan, susu kental manis hanya dikonsumsi oleh tentara Belanda secara terbatas.

Dengan sederet sejarah panjangnya, kini susu kental manis sudah menjadi bahan pangan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan dinikmati sebagai campuran menu sarapan dari generasi ke generasi.

  1. Mengandung gizi makro dan mikro

Laman frisianflag.com menjelaskan bahwa satu porsi Susu Kental Manis Frisian Flag Gold mengandung zat gizi makro dan mikro.

Adapun zat gizi makro terdiri dari protein, karbohidrat dan lemak, sedangkan mikro terdiri dari multivitamin dan multimineral.

Baca Juga :  Hukum Sholat Tahajud Usai Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan 2024, Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Tidak hanya itu, susu kental manis Frisian Flag Gold tersebut juga mengandung sembilan vitamin, yaitu A, D3, E, B1, B2, B3, B6, B12 dan C, serta lima mineral berupa kalsium, fosfor, selenium, mangan, dan yodium.

Berdasarkan penjelasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia (RI), susu kental manis adalah produk susu yang memiliki karakteristik kadar lemak susu tidak kurang dari 8 persen dan kadar protein tidak kurang dari 6,5 persen.

Penjelasan tentang kandungan dalam susu kental manis tersebut juga tercantum pada Peraturan Kepala (Perka) BPOM Nomor 34 Tahun 2019.

  1. Menjadi sumber energi

Selain zat gizi makro dan mikro, susu kental dapat membantu melengkapi kebutuhan energi untuk mendukung aktivitas Anda dan keluarga sepanjang hari.

Masih dari laman frisianflag.com, satu porsi Susu Kental Manis Frisian Flag Gold mengandung energi sebanyak 140 kilo kalori (kkal) per sasetnya.

Baca Juga :  Contoh Soal Tes Psikotes Kerja 2024 Lengkap Beserta Kunci Jawabannya

Dilansir Asrot.pom.go.id, berdasarkan Perka BPOM Nomor 9 Tahun 2016 tentang Acuan Label Gizi (ALG) menyatakan, kebutuhan kalori untuk manusia dewasa rata-rata sebesar 2150 kkal per hari.

Apabila ingin merasakan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi susu kental manis sebagai pelengkap sajian untuk bahan makanan seperti buah-buahan segar maupun minuman kopi atau teh.

Itulah tiga fakta menarik tentang susu kental manis. Bila ingin mengonsumsinya pastikan Susu kental dinikmati dengan porsi yang sesuai aturan. Selamat mencoba.

Tiga Fakta Susu Kental Manis yang Sering Jadi Pelengkap untuk Sarapan

Sumber : https://www.kompas.com/