Tidur dengan Rambut Basah Keramas, Awas Bisa Buat Wajah Anda Mengalami Resiko Ini. Pasalnya dengan seseorang berkeramas bisa membantu membersihkan rambut dari kotoran dan membuatnya menjadi lebih sehat dan bebas dari masalah rambut.

Mencuci rambut atau keramas merupakan salah satu kegiatan yang penting untuk dilakukan setiap orang dan keramas pun harus dilakukan secara runtin oleh setiap orang.



Tidur dengan Rambut Basah Keramas, Awas Bisa Buat Wajah Anda Mengalami Resiko Ini

Uban akan menjadi salah satu masalah rambut yang paling mengganggu

Rambut beruban membuat penampilan semakin terlihat tua. Lebih lagi, uban yang baru tumbuh menimbulkan rasa gatal di kepala. Normalnya, uban tumbuh pada usia 40 sampai 50-an. Namun, kini sudah banyak orang berusia 20-an yang memiliki uban.

Munculnya uban dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya gaya hidup kurang sehat, stres, kondisi penyakit tertentu, hingga faktor genetik.

Ternyata ada bahan alami yang ampuh menghilangkan uban sampai ke akar.

Melansir dari evoke.ie, air beras memiliki banyak khasiat untuk rambut rusak dan beruban.

Air beras memiliki banyak manfaat karena formulanya melapisi folikel rambut dan memperkuat panjangnya agar lebih kuat. Lapisan ini juga membantu mengurangi gesekan dan menghaluskan ujungnya.

Air beras juga penuh dengan antioksidan dan mineral, termasuk vitamin E, yang memberi nutrisi pada rambut dan mendorong pertumbuhan yang sehat.

Baca Juga :  Cara Mudah Registrasi Akun Kereta Cepat Whoosh 2024

Asam amino dalam formula ini juga menyegarkan kembali akar dan menjaga kulit kepala tetap sehat dan bebas serpihan ketombe. Berkat kandungannya yang kaya tersebut, air beras bisa menjaga pigmen rambut supaya tetap hitam.

Air beras juga bisa mengatasi uban dengan cara memperbaiki nutrisi pada folikel rambut sehingga menghasilkan rambut hitam, berkilau, dan sehat.

Cara mengaplikasikan air beras ke rambut untuk mengatasi uban sangatlah mudah.

Pertama, rebus beras dalam air suling, sebaiknya gunakan beras organik karena mengandung lebih sedikit bahan kimia olahan.

Setelah nasi direbus, tuangkan sisa air ke dalam stoples kaca dan masukkan ke dalam lemari es.

Biarkan larutan ini menjadi dingin sebelum dioleskan ke rambut.

Kita dapat menggunakannya sebagai masker rambut atau membilas seperti biasa setelah keramas.

Sedangkan cara lain mengaplikasikan air beras untuk mengatasi uban adalah dengan membuat air beras yang difermentasi. Air beras yang difermentasi dianggap sangat baik untuk rambut karena prosesnya membawa pH air beras lebih dekat dengan pH alami rambut. Ini kemudian menyebabkan pelepasan bahan kimia yang disebut pitera yang mendorong regenerasi sel.

Metode untuk membuat nasi fermentasi memerlukan beberapa langkah tambahan, tetapi hasilnya sepadan dengan kesulitannya. Mula-mula, merebus air beras sampai mendidih kemudian ambil airnya. Diamkan dulu hingga suhu air rebusan beras di ruangan selama satu atau dua hari.

Baca Juga :  Kisi-kisi Tes Kesehatan IPDN 2024, Pahami Sebelum Daftar

Setelah mendapatkan bau asam dari air beras fermentasi, kita bisa meletakkannya dalam wadah tertutup dan diletakkan di lemari es. Air beras fermentasi sangat kuat, jadi sebaiknya encerkan dengan air hangat sebelum menggunakannya. Gunakan air beras fermentasi sebagai kondisioner dengan frekuensi satu atau dua kali dalam seminggu.




Selain masalah rambut seperti uban. Kebanyakan orang juga sehabis keramas dengan kondisi rambut yang masih basah justru langsung tiduran di atas bantal. Padahal itu merupakan suatu kebiasaan yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Seharunya kalian keringkan rambut terlebih dahulu sebelum berbaring di atas kasur.

Namun yang kerap kali menjadi permasalahan adalah kebiasaan-kebiasaan setelah keramas.

Pasalnya tidur dalam kondisi rambut yang masih basah bisa datangkan masalah bagi kesehatan.

Biasanya orang yang punya kebiasaan tidur dengan rambut basah akan mudah mengalami iritasi kulit kepala. Iritasi ini bisa membuat kalian menjadi kurang nyaman karena adanya rasa gatal.

Biasanya kebanyakan orang ketika rambutnya merasa gatal menduga bahwa shampo yang digunakan tidak cocok, padahal rasa gatal tersebut kemungkinan besar datang dari kebiasaan tidur dengan rambut yang basah.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Game WoW Level 694 Terbaru

Tak hanya itu, penyakit kulit seperti ketombe akan muncul jika tidur dengan sarung bantal yang lembab, lingkungan yang lembab dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri. Lebih mengejutkan lagi dan pasti belum banyak orang yang tahu, tidur dengan rambut yang basah bukan hanya membuat iritasi kulit kepala.

Tidur dengan rambut basah ternyata juga bisa membuat kulit wajah dan leher mengalami hal yang serupa. Kondisi rambut dan suhu di dalam kamar dapat menjadi sarang bakteri.

Hal ini tentu penyebab iritasi kulit di wajah atau area kulit yang bersinggungan langsung dengan rambut yang masih basah. Biasanya wajah pun akan merah-merah ataupun timbul bintik-bintik merah apabila mengalami iritasi.

Maka mulai sekarang kalian wajib hati-hati, dan jangan lagi tidur dengan rambut yang basah jika wajah tidak ingin mengalami perubahan yang buruk.

Tidur dengan Rambut Basah Keramas, Awas Bisa Buat Wajah Anda Mengalami Resiko Ini

Sumber : https://style.tribunnews.com/2021/08/22/hati-hati-tidur-dengan-rambut-basah-keramas-ternyata-bisa-buat-wajah-anda-mengalami-resiko-ini?page=4