Spot Menarik di Wisata Kota Tua Jakarta. Wisata Kota Tua Jakarta sudah mulai beroperasi sejak Oktober 2021. Para pengunjung sudah dapat menikmati dan berkeliling tempat wisata ini dengan penerapan protokol kesehatan yang benar.

Spot Menarik di Wisata Kota Tua Jakarta

Saat berkunjung ke Kota Tua Jakarta, kamu akan merasakan suasana tempo dulu. Bangunan bersejarah serta riuh masyarakat dan hilir mudik kendaraan akan kamu rasakan disini.

Berjalan atau sekedar mengelilingi Kota Tua di Jakarta bisa menjadi destinasi wisata kamu di akhir pekan. Terlebih jika kamu bosan dengan suasana yang modern. Kamu juga bisa mempelajari berbagai sejarah yang ada disini.

Wisata Kota Tua Jakarta menghadirkan spot-spot menarik untuk diabadikan dengan kamera. Pengunjung bisa berfoto ria saat bermain sepeda ontel, saat mencicipi  jajanan khas Jakarta, serta aktivitas lainnya.

Berikut berbagai spot menarik di Wisata Kota Tua Jakarta yang dapat diabadikan.

1. Toko Merah

Tempat wisata di Kota Tua yang wajib dikunjungi adalah Toko Merah. Di sekitar Jl. Kali Besar kota tua terdapat sebuah bangunan unik berwarna merah yang dijadikan sebagai cagar budaya. Bangunan ini sekarang dikenal dengan sebutan Toko Merah. Bangunan ini dulu adalah sebuah toko milik warga Tionghoa.

Memiliki sejarah panjang dan beralih kepemilikan dan fungsi, kini Toko Merah biasa dijadikan sebagai tempat pameran seni, konferensi, dan juga pertunjukan pada waktu-waktu tertentu. Meskipun tak dibuka untuk umum, kamu masih bisa menikmati kemegahan dari objek wisata Kota Tua Jakarta satu ini dari luar.

Bangunan ini dibangun pada tahun 1730 oleh Gustaaf Willem Baron Van Imhoff dengan sebuah konsep rumah besar dan megah. Pada masa penduduk jepang gedung ini berfungsi sebagai gedung Dinas Kesehatan Tentara Jepang. Kemudian setelah Indonesia merdeka berpindah tangan menjadi milik PT Satya Niaga tahun 1964.

2. Cafe Batavia

Memiliki arsitektur kolonial dan vintage, cafe Batavia ini sering dijadikan tempat untuk photoshoot berbagai kebutuhan. Mulai dari pre-wedding, foto buku tahunan, dan lain sebagainya.

Harga makanan di Cafe Batavia Kota Tua ini juga tergolong terjangkau, berkisar dari harga Rp20,000 hingga Rp200,000. Nggak cuma cita rasa makananya yang lezat, menikmati makan siang atau makan malam ditemani arsitektur klasik penuh sejarah tentu akan berikan pengalaman tersendiri yang berbeda.

3. Stasiun Kereta Api Jakarta Kota

Stasiun ini merupakan stasiun tertua di Jakarta yang sudah dibangun sejak tahun 1870 serta menjadi salah satu cagar budaya di Jakarta.

Selain digunakan sebagai stasiun KRL, stasiun kota juga merupakan sebuah objek wisata. Disini pengunjung dapat merasakan suasana yang berbeda dibandingkan dengan stasiun-stasiun lainnya. Karena bangunan ini bergaya tempo dulu dan terlihat antik.

Pada tahun 1929 stasiun kerena ini dibangun dan diresmikan oelh Gubernur Jenderal pada saat itu. Lebih istimewanya bangunan ini masuk kedalam cagar budaya yang dilindungi kelestarian peninggalan bersejarah

4. Museum Bank Indonesia

Ada banyak sekali museum-museum di Kota Tua yang bisa kamu jadikan altenatif wisata murah di Kota Tua, salah satunya adalah Museum Bank Indonesia. Untuk mengunjungi Museum Bank Indonesia kamu hanya dikenakan biaya tiket masuk Rp5,000.

Awal mula gedung ini dibangun dulunya digunakan sebagai rumah sakit yang bernama Binnen Hospital. Kemudian pada tahun 1828 beralih fungsi menjadi sebuah bank yang bernama De Javashe Bank (DJB).

Pada tahun 1953 era setelah kemerdekaan, bank ini di nasionalisasikan menjadi Bank Sentral Indonesia atau sering dikenal dengan sebutan Bank Indonesia. Setelah operasional BI pindah ke gedung baru pada tahun 1962, gedung yang lama di lestarikan menjadi Museum Bank Indonesia dan diresmikan tanggal 15 Desember 2006.

Selain bisa melihat langsung perjalanan sistem pertukaran uang dan perbankan di Nusantara, objek wisata di Kota Tua Jakarta ini juga memiliki arsitektur khas kolonial yang jadi daya tarik tersendiri bagi turis yang mengunjunginya.

5. Museum Wayang

Museum ini awalnya bernama Hollandsche, yang dibangun pada tahun 1640. Museum Wayang disini memiliki banyak macam jenis bentuk wayang asli Indonesia. Bukan hanya wayang asli Indonesia saja yang ada di Museum ini, melainkan juga wayang dari negara lain seperti Thailand, Tiongkok, Kamboja hingga Suriname.

6. Pelabuhan Sunda Kelapa

Tujuan wisata menarik lainnya di Kota Tua Jakarta adalah di Pelabuhan Sunda Kelapa. Pada masa dahulu pelabuhan ini sering menjadi tempat persinggahan oleh kapal asing. Sekitar abad ke-5 pelabuhan ini digunakan sebagai lokasi untuk kegiatan berdagang.

Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan salah satu pelabuhan tertua di Nusantara yang telah beroperasi dan memegang peranan penting pada era kolonialisasi. Kini, kamu masih bisa melihat megahnya kapal-kapal pinisi yang bersandar di Pelabuhan Sunda

7. Museum Bahari

Melansir dari Kellogsnyc, museum ini terdiri dari beberapa bangunan yang tahun pembuatannya berbeda-beda, dimulai pada tahun 1652 dan akhir pembangunan tahun 1771. Sejak awal adanya bangunan ini sampai berakhirnya penjajahan belanda bangunan ini digunakan sebagai gudang.

Tembok yang mengelilingi bangunan terlihat sangat kokoh. Pada bagian atas pagar terdapat pos untuk mengintai musuh dan juga terdapat sebuah lorong yang biasanya digunakan untuk melakukan patroli keliling.

Di lokasi ini pengunjung dapat meilihat armada pertahanan laut milik Indonesia pada tempo dulu, serta mempelajari kemaritiman. Beragam koleksi berada di museum ini, mulai dari jangkar kapal laut, meriam, teropong, navigasi perkapalan, serta miniatur kapal nelayan. Selain itu juga terdapat Matra TNI AL dari masa ke masa.

Spot Menarik di Wisata Kota Tua Jakarta

Sumber: Kellogsnyc , Traveloka


Spot Menarik di Wisata Kota Tua Jakarta. Wisata Kota Tua Jakarta sudah mulai beroperasi sejak Oktober 2021. Para pengunjung sudah dapat menikmati dan berkeliling tempat wisata ini dengan penerapan protokol kesehatan yang benar.

Spot Menarik di Wisata Kota Tua Jakarta

Saat berkunjung ke Kota Tua Jakarta, kamu akan merasakan suasana tempo dulu. Bangunan bersejarah serta riuh masyarakat dan hilir mudik kendaraan akan kamu rasakan disini.

Berjalan atau sekedar mengelilingi Kota Tua di Jakarta bisa menjadi destinasi wisata kamu di akhir pekan. Terlebih jika kamu bosan dengan suasana yang modern. Kamu juga bisa mempelajari berbagai sejarah yang ada disini.

Wisata Kota Tua Jakarta menghadirkan spot-spot menarik untuk diabadikan dengan kamera. Pengunjung bisa berfoto ria saat bermain sepeda ontel, saat mencicipi  jajanan khas Jakarta, serta aktivitas lainnya.

Berikut berbagai spot menarik di Wisata Kota Tua Jakarta yang dapat diabadikan.

1. Toko Merah

Tempat wisata di Kota Tua yang wajib dikunjungi adalah Toko Merah. Di sekitar Jl. Kali Besar kota tua terdapat sebuah bangunan unik berwarna merah yang dijadikan sebagai cagar budaya. Bangunan ini sekarang dikenal dengan sebutan Toko Merah. Bangunan ini dulu adalah sebuah toko milik warga Tionghoa.

Memiliki sejarah panjang dan beralih kepemilikan dan fungsi, kini Toko Merah biasa dijadikan sebagai tempat pameran seni, konferensi, dan juga pertunjukan pada waktu-waktu tertentu. Meskipun tak dibuka untuk umum, kamu masih bisa menikmati kemegahan dari objek wisata Kota Tua Jakarta satu ini dari luar.

Bangunan ini dibangun pada tahun 1730 oleh Gustaaf Willem Baron Van Imhoff dengan sebuah konsep rumah besar dan megah. Pada masa penduduk jepang gedung ini berfungsi sebagai gedung Dinas Kesehatan Tentara Jepang. Kemudian setelah Indonesia merdeka berpindah tangan menjadi milik PT Satya Niaga tahun 1964.

2. Cafe Batavia

Memiliki arsitektur kolonial dan vintage, cafe Batavia ini sering dijadikan tempat untuk photoshoot berbagai kebutuhan. Mulai dari pre-wedding, foto buku tahunan, dan lain sebagainya.

Harga makanan di Cafe Batavia Kota Tua ini juga tergolong terjangkau, berkisar dari harga Rp20,000 hingga Rp200,000. Nggak cuma cita rasa makananya yang lezat, menikmati makan siang atau makan malam ditemani arsitektur klasik penuh sejarah tentu akan berikan pengalaman tersendiri yang berbeda.

3. Stasiun Kereta Api Jakarta Kota

Stasiun ini merupakan stasiun tertua di Jakarta yang sudah dibangun sejak tahun 1870 serta menjadi salah satu cagar budaya di Jakarta.

Selain digunakan sebagai stasiun KRL, stasiun kota juga merupakan sebuah objek wisata. Disini pengunjung dapat merasakan suasana yang berbeda dibandingkan dengan stasiun-stasiun lainnya. Karena bangunan ini bergaya tempo dulu dan terlihat antik.

Pada tahun 1929 stasiun kerena ini dibangun dan diresmikan oelh Gubernur Jenderal pada saat itu. Lebih istimewanya bangunan ini masuk kedalam cagar budaya yang dilindungi kelestarian peninggalan bersejarah

4. Museum Bank Indonesia

Ada banyak sekali museum-museum di Kota Tua yang bisa kamu jadikan altenatif wisata murah di Kota Tua, salah satunya adalah Museum Bank Indonesia. Untuk mengunjungi Museum Bank Indonesia kamu hanya dikenakan biaya tiket masuk Rp5,000.

Awal mula gedung ini dibangun dulunya digunakan sebagai rumah sakit yang bernama Binnen Hospital. Kemudian pada tahun 1828 beralih fungsi menjadi sebuah bank yang bernama De Javashe Bank (DJB).

Pada tahun 1953 era setelah kemerdekaan, bank ini di nasionalisasikan menjadi Bank Sentral Indonesia atau sering dikenal dengan sebutan Bank Indonesia. Setelah operasional BI pindah ke gedung baru pada tahun 1962, gedung yang lama di lestarikan menjadi Museum Bank Indonesia dan diresmikan tanggal 15 Desember 2006.

Selain bisa melihat langsung perjalanan sistem pertukaran uang dan perbankan di Nusantara, objek wisata di Kota Tua Jakarta ini juga memiliki arsitektur khas kolonial yang jadi daya tarik tersendiri bagi turis yang mengunjunginya.

5. Museum Wayang

Museum ini awalnya bernama Hollandsche, yang dibangun pada tahun 1640. Museum Wayang disini memiliki banyak macam jenis bentuk wayang asli Indonesia. Bukan hanya wayang asli Indonesia saja yang ada di Museum ini, melainkan juga wayang dari negara lain seperti Thailand, Tiongkok, Kamboja hingga Suriname.

6. Pelabuhan Sunda Kelapa

Tujuan wisata menarik lainnya di Kota Tua Jakarta adalah di Pelabuhan Sunda Kelapa. Pada masa dahulu pelabuhan ini sering menjadi tempat persinggahan oleh kapal asing. Sekitar abad ke-5 pelabuhan ini digunakan sebagai lokasi untuk kegiatan berdagang.

Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan salah satu pelabuhan tertua di Nusantara yang telah beroperasi dan memegang peranan penting pada era kolonialisasi. Kini, kamu masih bisa melihat megahnya kapal-kapal pinisi yang bersandar di Pelabuhan Sunda

7. Museum Bahari

Melansir dari Kellogsnyc, museum ini terdiri dari beberapa bangunan yang tahun pembuatannya berbeda-beda, dimulai pada tahun 1652 dan akhir pembangunan tahun 1771. Sejak awal adanya bangunan ini sampai berakhirnya penjajahan belanda bangunan ini digunakan sebagai gudang.

Tembok yang mengelilingi bangunan terlihat sangat kokoh. Pada bagian atas pagar terdapat pos untuk mengintai musuh dan juga terdapat sebuah lorong yang biasanya digunakan untuk melakukan patroli keliling.

Di lokasi ini pengunjung dapat meilihat armada pertahanan laut milik Indonesia pada tempo dulu, serta mempelajari kemaritiman. Beragam koleksi berada di museum ini, mulai dari jangkar kapal laut, meriam, teropong, navigasi perkapalan, serta miniatur kapal nelayan. Selain itu juga terdapat Matra TNI AL dari masa ke masa.

Spot Menarik di Wisata Kota Tua Jakarta

Sumber: Kellogsnyc , Traveloka


Live Streaming