Soal Ekonomi Kelas 11 SMA Halaman 153 Bab 4 : Teori Penawaran Uang Modern dan Kunci Jawaban. Asesmen Bab 4 terdiri dari 6 soal uraian dan akan mengulas tentang teori uang, indeks harga, dan inflasi. Adik-adik yang sedang mencari informasi mengenai soal asesmen Ekonomi kelas 11 SMA kurikulum merdeka halaman 153 yang dilengkapi dengan kunci jawaban, silahkan simak selengkapnya di bawah ini.

Informasi mengenai soal asesmen Ekonomi kelas 11 SMA kurikulum merdeka halaman 153 yang dilengkapi dengan kunci jawaban, dapat dijadikan referensi belajar adik-adik.

Soal Ekonomi Kelas 11 SMA Halaman 153 Bab 4 : Teori Penawaran Uang Modern dan Kunci Jawaban

Artikel ini berisi informasi mengenai soal asesmen Ekonomi kelas 11 SMA kurikulum merdeka halaman 153, dilengkapi dengan kunci jawaban.

Di bawah ini merupakan informasi mengenai soal asesmen Ekonomi kelas 11 SMA kurikulum merdeka halaman 153, dilengkapi dengan kunci jawaban.

Kunci jawaban ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 153 soal Asesmen pada artikel ini sudah dilengkapi dengan pembahasan.

Berikut merupakan soal dan kunci jawaban Ekonomi kelas 11 halaman 153 Kurikulum Merdeka Asesmen Bab 4 membahas tentang Teori Uang, Indeks Harga dan Inflasi.

Soal Ekonomi Kelas 11 SMA Halaman 153 Bab 4 : Teori Penawaran Uang Modern dan Kunci Jawaban

Jika sudah membaca dengan cermat materi sebelumnya maka soal-soal itu dapat diselesaikan dengan mudah. Namun jika dirasa masih belum cukup berikut ulasan kunci jawaban yang bisa menjadi referensi:

Soal 1

Mengapa dalam teori penawaran uang modern, lembaga keuangan ikut menentukan jumlah uang beredar? Jelaskan menurut pendapatmu!

Jawaban

Lembaga harus melakukan hal itu untuk menciptakan ekonomi yang stabil. Jika jumlah uang yang beredar di masyarakat tidak diatur sedemikian rupa maka inflasi atau deflasi bisa terjadi.

Soal 2

Keyness dikenal karena salah satu teorinya yaitu liquidity preference of money.

Soal Ekonomi Kelas 11 SMA Halaman 153 Bab 4 : Teori Penawaran Uang Modern dan Kunci Jawaban

Teori tersebut menyatakan bahwa terdapat 3 alasan utama orang memegang uang. Jelaskan ketiga alasan tersebut!

Jawaban

Transaksi untuk pemenuhan kebutuhan, berjaga-jaga dengan cara menabung, dan spekulasi yaitu menyimpan uang dengan pemikiran bahwa suatu saat nanti nilainya akan naik.

Soal 3

Mengapa indeks harga konsumen dijadikan sebagai indikator perhitungan inflasi?

Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Jawaban

Untuk menghitung inflasi dapat memanfaatkan indeks harga konsumen karena dapat menggambarkan naik turunnya harga.

Soal Ekonomi Kelas 11 SMA Halaman 153 Bab 4 : Teori Penawaran Uang Modern dan Kunci Jawaban

Ketika indeks harga konsumen semakin tinggi maka inflasi pun juga demikian.

Soal 4

Mengapa inflasi dapat mengurangi kesejahteraan hidup individu maupun masyarakat di suatu negara?

Jawaban

Hal itu karena inflasi akan berpengaruh bahkan mengurangi pendapatan dari masyarakat sehingga kesejahteraan mereka menurun.

Soal 5

Inflasi bisa diatasi salah satunya dengan menerapkan kebijakan moneter. Apa yang kalian ketahui tentang kebijakan moneter? Uraikan upaya pemerintah dalam mengatasi inflasi dengan kebijakan ini!

Jawaban

Metode untuk mengontrol peredaran uang disebut kebijakan moneter.

Soal Ekonomi Kelas 11 SMA Halaman 153 Bab 4 : Teori Penawaran Uang Modern dan Kunci Jawaban

Pemerintah menerapkan kebijakan ini dengan menaikan tingkat suku bunga dan giro wajib minimum, menjual surat berharga, serta memberlakukan kredit ketat.

Soal 6

Apakah Indonesia pernah mengalami hiperinflasi? Apa yang pemerintah lakukan pada saat itu? Jelaskan!

Jawaban

Di era kepemimpinan Ir. Soekarno Indonesia pernah mengalami inflasi. Saat itu solusi untuk mengatasinya adalan dengan menerapkan kebijakan gunting Syarifuddin. Kebijakan tersebut dilakukan dengan menggunting uang kertas.

Soal Ekonomi Kelas 11 SMA Halaman 153 Bab 4 : Teori Penawaran Uang Modern dan Kunci Jawaban

Inflasi adalah peningkatan umum dalam harga barang dan jasa selama periode waktu tertentu, yang mengakibatkan daya beli mata uang menurun. Ini adalah fenomena ekonomi yang umum terjadi di seluruh dunia. Inflasi dapat memiliki dampak signifikan pada perekonomian dan masyarakat. Berikut ini beberapa poin penting tentang inflasi:

  1. Penyebab Inflasi: Inflasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk permintaan yang lebih tinggi daripada pasokan, biaya produksi yang meningkat, peningkatan uang beredar, atau faktor-faktor lain yang mempengaruhi pasar. Inflasi juga dapat disebabkan oleh peristiwa luar biasa seperti kenaikan harga minyak atau bencana alam.
  2. Dampak Inflasi: Inflasi memiliki dampak yang kompleks pada perekonomian dan masyarakat. Beberapa dampak positif mungkin termasuk mendorong konsumsi dan investasi jika inflasi rendah dan stabil. Namun, inflasi yang tinggi dan tidak stabil dapat merugikan masyarakat dengan mengurangi daya beli uang, mengurangi tabungan, dan menciptakan ketidakpastian ekonomi.
  3. Tingkat Inflasi: Tingkat inflasi diukur dengan indeks harga konsumen (Consumer Price Index/CPI) atau indeks harga produsen (Producer Price Index/PPI). Ini mengukur perubahan harga sekelompok barang dan jasa yang mewakili belanja konsumen atau biaya produksi.
  4. Jenis Inflasi: Terdapat beberapa jenis inflasi, termasuk inflasi demand-pull (disebabkan oleh meningkatnya permintaan), inflasi cost-push (disebabkan oleh kenaikan biaya produksi), dan inflasi hiperinflasi (inflasi yang sangat tinggi dan tidak terkendali).
  5. Mengendalikan Inflasi: Pemerintah dan bank sentral sering berusaha untuk mengendalikan inflasi. Mereka dapat menggunakan kebijakan moneter (seperti mengatur suku bunga) atau kebijakan fiskal (seperti pengeluaran publik) untuk mempengaruhi tingkat inflasi.
  6. Efek Kompensasi: Inflasi dapat mengakibatkan kenaikan upah dan pendapatan, tetapi jika kenaikan ini tidak melebihi tingkat inflasi, maka daya beli masyarakat sebenarnya menurun, sehingga masyarakat merasa perlu untuk mendapatkan kompensasi yang lebih tinggi untuk menjaga daya beli mereka.
  7. Perlindungan Terhadap Inflasi: Individu sering mencari perlindungan terhadap inflasi dengan berinvestasi dalam aset seperti emas, saham, obligasi indeks inflasi, atau properti. Ini dapat membantu menjaga nilai kekayaan mereka dalam jangka panjang.
Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Inflasi adalah fenomena ekonomi yang kompleks dan memiliki implikasi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman yang baik tentang inflasi dapat membantu individu dan pengambil kebijakan untuk mengambil keputusan yang bijak dalam mengelola ekonomi.

Mengatasi inflasi adalah tantangan ekonomi yang kompleks dan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan bank sentral. Beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengendalikan inflasi meliputi:

  1. Kebijakan Moneter: Bank sentral, seperti bank sentral negara Federal Reserve di Amerika Serikat atau Bank Sentral Eropa, dapat menggunakan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi. Mereka dapat menaikkan suku bunga untuk mengurangi pertumbuhan uang beredar dan mengurangi pinjaman konsumen dan investasi. Ini dapat membantu meredakan permintaan agregat yang mendorong inflasi.
  2. Kebijakan Fiskal: Pemerintah dapat mengadopsi kebijakan fiskal yang dapat membantu mengurangi inflasi. Ini dapat termasuk mengurangi pengeluaran pemerintah, menaikkan pajak, atau mengurangi defisit anggaran. Pengurangan pengeluaran pemerintah dapat mengurangi permintaan agregat dan dengan demikian mengurangi tekanan inflasi.
  3. Kontrol Harga: Dalam situasi inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga barang-barang esensial, pemerintah dapat mencoba mengendalikan harga. Ini mungkin termasuk regulasi harga dan intervensi dalam pasar untuk mencegah peningkatan harga yang tidak wajar.
  4. Stimulus Ekonomi: Dalam beberapa kasus, jika inflasi rendah dan pertumbuhan ekonomi melemah, pemerintah dapat memilih untuk merangsang ekonomi dengan meningkatkan pengeluaran publik atau mengurangi suku bunga. Namun, ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak memperburuk inflasi.
  5. Kontrol Pasokan Uang: Bank sentral dapat mengendalikan pasokan uang dengan mengatur berapa banyak uang yang beredar di ekonomi. Mereka dapat mencapai ini dengan berbagai instrumen kebijakan, termasuk operasi pasar terbuka dan cadangan wajib bank.
  6. Efisiensi dan Produktivitas: Meningkatkan efisiensi dan produktivitas ekonomi dapat membantu mengurangi tekanan inflasi. Ini dapat mencakup investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang dapat meningkatkan produksi dan mengurangi biaya produksi.
  7. Pendidikan Keuangan: Pendidikan keuangan kepada masyarakat juga penting, sehingga masyarakat dapat mengelola keuangan mereka dengan bijak dan memahami bagaimana inflasi dapat mempengaruhi daya beli mereka.
  8. Kebijakan Upah yang Bijak: Menetapkan kebijakan upah minimum dan kondisi kerja yang bijak dapat membantu mencegah tekanan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan upah yang tidak seimbang.
Baca Juga :  Syarat Beasiswa KIP 2024 serta Manfaat Prioritas Penerima PIP

Penting untuk diingat bahwa tindakan yang diambil untuk mengendalikan inflasi dapat memiliki konsekuensi ekonomi, dan solusi yang tepat akan bervariasi tergantung pada penyebab inflasi dan kondisi ekonomi negara tersebut. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan dampak sosial dan distribusi dari kebijakan inflasi. Kebijakan harus dirancang dengan hati-hati untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara mengendalikan inflasi dan melindungi kesejahteraan masyarakat.

Itulah ulasan kunci jawaban ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 153 soal Asesmen yang bisa menjadi referensi tambahan.***

Disclaimer: Pembahasan di atas tidaklah bersifat mutlak dan masih perlu diperbaiki lagi supaya menjadi lebih baik. Diskusikan jawaban yang paling tepat bersama teman atau guru mata pelajaran.

Sumber :