Serba Serbi Sulam Alis dan Efek Sampingnya. Bentuk alis yang rapi bisa mengubah kontur wajah dengan drastis. Tak heran banyak yang datang ke klinik kecantikan untuk mendapat treatment sulam alis. Sebelum pergi ke klinik kecantikan, sebaiknya Anda harus mengerti terlebih dahulu serba serbi sulam alis dan efek sampingnya,

Sebagian perempuan tidak memiliki masalah untuk menggambar alis setiap saat. Tetapi sebagian lainnya merasa kerepotan jika harus memoles alis terlalu sering. Salah satu teknik untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan sulam alis. Yaitu teknik untuk menambah volume alis dengan cara menanam pigmen pada lapisan epidermis.

Memang patut diakui bahwa sulam alis adalah solusi praktis agar tidak perlu repot menggambar alis setiap hari. Tetapi di luar manfaat praktis yang diberikan, ternyata teknik ini juga memberikan beberapa efek samping. Berikut ini adalah serba serbi sulam alis dan efek sampingnya yang harus Anda ketahui.

Serba Serbi Sulam Alis dan Efek Sampingnya

1. Arti Penyulaman Alis

Sulam alis adalah prosedur kosmetik untuk mengisi alis dengan menanamkan pigmen berwarna. Pigmen ini memiliki tekstur menyerupai rambut asli dan dipasang mengikuti jalur pertumbuhan rambut asli, alias feathering. Biasanya, warna alis akan disamakan dengan warna rambut kita. Tidak seperti tato alis yang menembus lapisan kulit yang dalam dan menciptakan hasil permanen, sulam alis hanya memengaruhi lapisan epidermis. Ini sebabnya hasil sulam umumnya “hanya” bertahan hingga dua tahun dengan touch-up rutin.

2. Rasa Sakit saat Pengerjaan

Proses pengerjaan penyulaman alis dilakukan dengan membuat sayatan menggunakan pen atau ujung pisau kecil yang telah diolesi tinta. Walaupun telah diberikan anastesi sebelumnya, pada beberapa kasus pasien tetap merasakan sakit selama proses pengerjaan. Hal tersebut disebabkan karena tingkat toleransi setiap orang berbeda-beda. Namun, rasa sakitnya termasuk minor. Kira-kira rasanya seperti bulu alis dicabuti berbarengan.

3. Ada Kemungkinan Radang

Prosedur sulam alis berkisar antara 1 – 2 jam. Setelahnya, area alis Anda mungkin akan mengalami reaksi peradangan. Rasanya seperti agak bengkak dan merah-merah. Jika dipegang agak sakit. Namun jangan khawatir, efek samping ini biasanya menghilang dalam hitungan jam hingga hari.

4. Bisa Merusak Lapisan Kulit Epidermis

Tinta sulam akan menembus lapisan kedua kulit. Walaupun tidak seperti tato yang menembus pada lapisan kulit keempat, pada beberapa kasus terdapat kemungkinan lapisan kulit akan mengelupas. Selain itu, saraf alis yang terkena goresan jarum akan rusak dan menyebabkan peredaran darah pada area sekitar alis menjadi tidak lancar.

5. Menghambat Pertumbuhan Alis Alami

Jarum sulam yang melakukan penetrasi hingga lapisan kulit kedua, dapat mengganggu akar rambut alis asli. Hal tersebut dapat menyebabkan alis rontok atau bahkan tidak dapat tumbuh kembali karena terjadi kerusakan pada akarnya. Kerontokan alis asli tidak akan sampai membuat alis botak, tetapi kesuburannya yang terganggu.

6. Risiko Iritasi Kulit

Proses pengerjaan sulam alis dapat menimbulkan luka pada kulit, sehingga terdapat kemungkinan timbul iritasi pada area sekitar alis. Tinta yang ditanamkan pada alis juga dapat menyebabkan iritasi yang ditandai dengan munculnya bercak merah, rasa panas, dan bengkak. Terlebih untuk Anda yang memiliki kulit sensitif, tidak disarankan untuk melakukan perawatan ini.

7. Ketergantungan

Tinta yang digunakan untuk sulam alis, biasanya bertahan 1-3 tahun. Semakin lama warna tinta akan semakin memudar. Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa perawatan ini akan membuat pertumbuhan alis tidak normal. Sehingga ketika warna tinta telah memudar, dibutuhkan penyulaman kembali. Kejadian tersebut akan terus berlangsung tanpa berhenti. Anda bisa saja ketagihan dan ketergantungan prosedur sulam alis ini.

 

Nah, itulah serba serbi sulam alis dan efek sampingnya yang perlu Anda ketahui. Perlu diingat, reaksi terhadap setiap orang berbeda-beda. Jika memang ingin mencoba dulu, silakan saja. Namun, pastikan Anda melakukan prosedur sulam alis di tempat yang higienis, patuh prokes, dan memiliki testimoni yang baik.

 

*sumber:

https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/sulam-alis-aman/

https://www.ruhee.id/blog/sebelum-melakukan-sulam-alis-ketahui-efek-sampingnya