Senam Otak Untuk Meningkatkan KKonsentrasi, senam otak atau Brain gym berfungsi untuk menjaga kesehatan otak serta meningkatkan fungsi kognitif. Senam otak pertama kali dikembangkan oleh pasangan suami-istri Paul E. Dennison, Ph.D dan Gail E. Dennison.

Keberhasilan belajar ditentukan oleh Konsentrasi dalam belajar. Oleh karena itu, diperlukan untuk melatih Konsentrasi dalam kegiatan sehari-hari. Salah satu cara yang populer dalam melatih kemampuan konsentrasi adalah brain gym atau senam otak.

Senam Otak atau Brain gym biasanya dilakukan oleh para guru di sekolah untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak. Sebuah penelitian di Semarang mengungkapkan sekumpulan anak SD berusia 10-12 tahun yang melakukan senam otak selama 9 minggu terbukti mengalami peningkatan kognitif yang memengaruhi prestasi sekolah mereka.

Senam Otak

Senam otak (brain gym) adalah serangkaian gerakan yang menghubungkan antara otak, indera, dan tubuh. Serangkaian gerakan ini dapat menjaga kesehatan mental dan fungsi kognitif, sehingga bisa menunjang kehidupan sehari-hari Anda.

Dilansir dari MoundsPark Academy, aktivitas dan gerakan fisik bisa memasok sel-sel otak dengan oksigen, meningkatkan produksi sel-sel otak baru, serta membantu menciptakan sinapsis yang membantu proses penyampaian informasi ke otak.

Manfaat Senam Otak

Senam otak merupakan salah satu latihan untuk menjaga kesehatan otak,  Dengan rutin melakukan senam otak ini, Anda bisa memperoleh banyak manfaat, seperti:

  • Meningkatkan keterampilan akademis atau belajar, seperti membaca, menulis, mengeja, dan matematika.
  • Meningkatkan Konsentrasi, fokus, dan daya ingat.
  • Meningkatkan kreativitas.
  • Meningkatkan kemampuan olahraga.
  • Mengontrol dan mengurangi stres.
  • Meningkatkan kualitas tidur dan relaksasi.
  • Mengasah refleks dan koordinasi gerak tubuh.
  • Meningkatkan kemampuan komunikasi dan pengembangan bahasa.
  • Meningkatkan kemampuan organisasi.
  • Mengembangkan sikap positif.
  • Senam otak pada lansia memiliki dampak positif thd peningkatan fungsi organ tubuh, jg berpengaruh dalam meningkatakan imunitas dalam tubuh.

Terdapat sekitar 26 gerakan yang termasuk dalam senam otak. Masing-masing gerakan memiliki fungsi dan tujuannya sendiri dan gerakan-gerakan tersebut bisa dilakukan bergantian sebagai kombinasi.

Gerakan dasar senam otak

Pada panduan yang diterbitkan oleh pasangan suami istri Dennison, terdapat 26 gerakan senam otak. Namun, sebagai pemula, Anda bisa mencoba dulu gerakan dasarnya. Berikut adalah tiga gerakan dasar senam otak yang bisa Anda coba adalah sebagai berikut:

Baca Juga :  Soal Latihan Tes OJK dan Kunci Jawaban Lengkap 2024

Cross crawl

Gerakan cross crawl bisa dilakukan sambil duduk atau berdiri. Namun, usahakan untuk mengambil posisi berdiri tegak. Kemudian, buka kedua kaki Anda hingga selebar bahu. Angkat lutut kanan Anda sampai bersentuhan dengan siku kiri. Miringkan sedikit kepala dan bahu kiri Anda ke arah kanan sambil melakukan gerakan ini. Kemudian, ganti dengan sisi lainnya.

Ulangi gerakan ini sampai kira-kira 30 detik. Dengan melakukan gerakan senam otak ini, Anda bisa melatih keseimbangan otak kanan dan kiri, melatih pernapasan, memperbaiki postur tubuh, serta meningkatkan kemampuan belajar Anda.

Anda bisa melakukan gerakan ini sendiri atau bersama dengan anak. Saat sendiri, Anda bisa melakukannya ketika menginginkan lebih banyak energi, selama melakukan aktivitas yang membutuhkan indera penglihatan (membaca, menulis), atau sebelum berolahraga.

Positive point

Gerakan positive point bisa Anda lakukan sambil duduk santai. Sebelum gerakan dimulai, Anda perlu menemukan positive point yang ada di area dahi Anda. Titik ini tepatnya berada di atas masing-masing alis, baik kanan dan kiri, di tengah antara alis dan garis rambut Anda. Anda mungkin akan merasakan adanya sedikit area yang menonjol pada titik tersebut.

Pada titik tersebut, letakkan tiga jari di setiap tangan dan tekan dengan lembut area itu. Tutup mata Anda dan tarik napas dalam-dalam sebanyak sepuluh kali. Namun, pada anak, gerakan ini bisa dilakukan dengan kondisi mata terbuka, terutama jika anak Anda ketakutan.

Selain melakukan gerakan ini sendiri, positive point juga bisa dilakukan dengan bantuan orang lain. Bila Anda ingin membantu seseorang melakukan gerakan ini, berdirilah di belakang orang tersebut dan tekan positive point-nya. Orang yang Anda bantu bisa sambil duduk dengan nyaman dan mintalah untuk menarik napas dalam-dalam sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya.

Gerakan positive point ini bisa membantu Anda meredakan stres. Oleh karena itu, cara ini bisa dilakukan saat Anda merasa stres berlebihan, bingung, kesal, sedih, atau marah. Pada anak, gerakan senam otak ini juga bisa dilakukan saat masa time out anak atau ketika anak merasa takut, khawatir, atau cemas, termasuk saat cemas karena akan menghadapi ujian di sekolah.

Baca Juga :  KODE REDEEM PUBG 16 Februari 2024 Terbaru

Hook up

Gerakan hook up bisa Anda lakukan sambil duduk tegak dengan nyaman. Caranya, silangkan pergelangan kaki Anda, dengan posisi pergelangan kaki kiri di depan pergelangan kaki kanan. Lalu, satukan kedua telapak tangan Anda dan jalin jari-jari Anda di depan dada secara menyilang. Kemudian, angkat tangan yang telah menyilang tersebut ke arah dagu.

Pertahankan posisi ini sambil menutup mata dan menarik napas dalam selama yang Anda mampu. Hembuskan napas lewat mulut perlahan-lahan. Gerakan senam otak ini bisa Anda lakukan selama satu menit atau kalau Anda sudah merasa lebih tenang.

Dengan mempraktekkan gerakan ini, sistem saraf pusat pada otak akan menjadi lebih rileks. Anda pun bisa berpikir dengan lebih jernih dan fokus. Oleh karena itu, gerakan senam otak ini bisa dilakukan jika Anda perlu mengambil suatu keputusan penting, sulit berkonsentrasi, dilanda kecemasan atau stres, atau sebelum mulai beraktivitas.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut tersebut, saran dalam pelaksanaan kegiatan senam otak menurut Dennison frekuensi latihan yang baik adalah sekitar 10-15 menit dan dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu.

Jenis Senam Otak

Berikut adalah beberapa jenis senam otak yang bisa Anda lakukan:

  • Mengawali hari dengan membaca
    Dengan membaca koran, buku, atau berita online di pagi hari, otak akan disuguhi dengan beragam informasi baru.
    Atau melatih kemampuan otak dengan mengisi permainan teka-teki silang atau sudoku yang ada pada koran atau pada gadget. Permainan tersebut bisa meningkatkan kemampuan berpikir sekaligus mencegah pikun. Kegiatan ini bisa membuat fungsi otak Anda bekerja dengan lebih baik, sehingga memori dan kemampuan konsentrasi Anda pun bisa lebih tajam.
  • Mempelajari bahasa baru
    Mempelajari keterampilan baru, termasuk bahasa asing, adalah salah satu bentuk senam otak yang paling baik. Menurut beberapa penelitian, orang yang mempelajari bahasa atau kosakata baru cenderung memiliki kemampuan daya ingat, konsentrasi, serta kreativitas yang tinggi.
  • Mendengarkan atau memainkan alat music
    Musik dan lagu tak hanya enak didengar, tapi juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak, kreativitas, daya pikir dan konsentrasi, serta mengatur mood dan emosi.
  • Mencoba memasak hidangan baru
    Cobalah belajar memasak makanan baru. Aktivitas ini juga baik dilakukan sebagai senam otak karena bisa melatih fungsi berbagai bagian otak serta beragam indera, seperti perasa, penglihatan, sentuhan, dan penciuman.
  • Bermain game
    Bermain berbagai jenis game, seperti kartu, catur, puzzle, game online, atau video game, juga baik untuk mengasah kemampuan otak. Beberapa penelitian menyatakahan bahwa bermain game dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir.
    Namun, jika Anda sudah menghabiskan terlalu banyak waktu menatap layar komputer atau smartphone, waktu Anda mungkin jauh lebih baik dihabiskan untuk berjalan-jalan, menikmati hobi baru, atau mengunjungi teman. Semua aktivitas ini juga dapat memiliki efek jangka panjang yang besar terhadap kesehatan otak.
  • Mengerjakan soal hitung-hitungan
    Latihan berhitung ini juga baik untuk melatih kemampuan otak dan daya konsentrasi.
  • Mengingat daftar belajar bulanan
    Menguji ingatan Anda juga salah satu hal penting dalam senam otak. Cobalah untuk membuat daftar barang belanjaan atau hal apa pun yang harus dilakukan.
  • Bersosialisasi secara aktif
    bersosialisasi dengan orang lain juga bisa berdampak baik bagi kesehatan otak Anda. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang menyatakan bahwa orang yang aktif bersosialisasi berisiko lebih rendah terkena demensia dan penyakit Alzheimer.
  • Melakukan olahraga secara rutin
    Olahraga secara rutin, seperti berlari, berenang, yoga, golf, tenis, atau senam aerobik, baik dilakukan untuk memelihara fungsi otak dan mencegah demensia atau pikun.
Baca Juga :  KODE REDEEM Free Fire 22 Februari 2024 Terbaru

Hypnocare Indonesia

Itulah tadi informasi tentang Senam Otak Untuk Meningkatkan Konsentrasi, semoga bermanfaat.

Source: rsj.jabarprov.go.id,hellosehat.com,.sehatq.com,alodokter.com


Live Streaming