Sejarah Turtleneck yang Erat Kaitannya dengan Kekuatan Wanita, pasti kamu sudah tidak asing dengan item fashion yang satu ini. Baju dengan model turtleneck yang memberi kesan elegan ini bak memiliki pesonanya sendiri. Sesuai dengan namanya, turtleneck (leher kura-kura) adalah busana yang memiliki kerah tinggi.

Turtleneck ini cukup lekat dengan beberapa tokoh dunia, sebut saja Steve Jobs yang kerap kaki menggunakan baju lengan panjang dengan kerah model turtleneck. Maka dari itu, turtleneck membuat sosok pemakainya dikaitkan sebagai orang yang pandai namun misterius.

Meskipun terkesan misterius dan maskulin, jauh sebelum itu ternyata busana turtleneck ini memiliki nilai historis tersendiri khususnya untuk kaum wanita. Berikut sejarah turtleneck yang perlu kamu ketahui:

Sejarah Turtleneck

Tahun 1860

Pada tahun 1860, item ini menjadi seragam bertanding dari atlet yang berolahraga polo dan berlanjut hingga awal abad ke 19. Ketika itu pemain polo Inggris memasukkan atasan ke dalam pakaian olahraga mereka, oleh karena pakaian ini dinamakan “polo neck”, dengan istilah Inggris yang mengacu pada kura-kura.

Kala itu, karakter fiksi “Gibson Girl” karya Charles Dana Gibson (1867-1944) yang memiliki karakter sebagai wanita mandiri dan independen ini digambarkan dengan sosok yang mengenakan turtleneck.

Awal Abad 19

Pada tahun 1920 penulis drama terkenal Noel Coward mempopulerkan turtleneck, dan dilanjutkan  oleh aktris Jayne Mansfield pada tahun 1940-1950-an.

Ketenaran Turtleneck

Ketenaran turtleneck digaungkan oleh Audrey Hepburn, Jackie O, hingga senator Amerika Serikat yang bernama Alexandria Ocasio-Cortez yang dikenal cukup vokal menyampaikan suaranya di parlemen.

Politikus berusia 30 tahun Alexandria Ocasio-Cortez, Jil Sander dan Phoebe Philo juga berhasil membuktikan fleksibilitas turtleneck sebagai busana kerja, busana resmi, atau bahkan santai.

Turtleneck dan Wanita

Hingga kini turtleneck telah menjadi simbol kekuatan, pemberontakan, gaya, dan kesopanan sepanjang sejarah.

Turtleneck  menjadi lambang kekuatan wanita, item fashion ini bak menjadi simbol menyuarakan pemberdayaan perempuan serta pencapaian perempuan yang memiliki pengaruh luas. Turtleneck bahkan dianggap menggambarkan sosok perempuan yang berani, klasik, bold, tangguh dan kuat.

Sejarah Turtleneck yang Erat Kaitannya dengan Kekuatan Wanita

(cnnindonesia.com, m.mediaindonesia.com, foto ilustrasi:  Marcel Strauß on Unsplash)