Sejarah Motif Tartan dalam Dunia Fashion, Dahulu Lambangkan Kekuasaan Skotlandia, tentu kita semua sudah tidak asing dengan motif kotak-kotak yang merupakan hasil persilangan antara garis horizontal dan garis vertikal, ya itu adalah motif tartan.

Motif tarta ini bisa dibilang adalah salah satu motif yang paling populer di dunia. Bahkan motif ini pun sudah lama eksis di dunia fashion sejak zaman dahulu. Sebut saja motif animal print seperti motif macan tutul ataupun La Greca, motif baru dari rumah mode Versace yang terinspirasi dari kunci Yunani dan dikreasikan secara imersif dengan palet warna vibran yang menjadi belakangan ini.

Sedangkan motif tartan, ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-16 dan terus populer hingga saat ini. Benar-benar motif yang tak lekang oleh zaman.

Ada satu fakta menarik lainnya mengenai motif tartan ini, yaitu berkaitan dengan sejarahnya. Berbeda dengan sekarang, dimana motif ini bisa dipakai oleh siapa saja. Pada zaman dahulu motif digunakan oleh Raja Skotlandia, lho. Berikut sejarah lebih lengkapnya:

Sejarah Motif Tartan dalam Dunia Fashion

Abad ke-16

Sejarah motif tartan bermula dari motif tradisional Skotlandia, tartan diyakini telah eksis sejak abad ke-16 dan Raja James V merupakan tokoh yang memberikan nama pada pola ini. Kala itu, tartan merupakan pakaian kenegaraan Skotlandia dan lebih identik dengan pria.

Saat itu, pria Skotlandia saat itu mengenakannya sebagai Kilt dengan cara melingkarkannya di pinggang sehingga menutupi bagian bawah tubuh seperti rok dan dilengkapi dengan ikat pinggang dan juga sporran atau tas kecil yang menggantung di bagian depan. Penampilan ini juga disertai dengan sepatu dan stocking yang unik khas tartan.

Abad ke-19

Pada abad ini motif tartan terus berkembang dan menjadi lambang dari kekuasaan. Mulailah banyak pola yang kemudian dimodifikasi secara khusus untuk melambangkan keluarga, klan serta institusi tertentu dengan penyematan aksesori. Karena, Skotlandia terdiri dari banyak klan maka motif tartan pun semakin banyak.

Motif Tartan di Dunia Fashion

Photo by Aki Tolentino on Unsplash

Tidak seperti zaman dahulu, kini tartan berkembang menjadi motif unisex, dimana bisa digunakan juga oleh wanita.

Mulai pada tahun ’90an motif ini merambah masuk ke panggung fashion. Dari panggung mode Vivienne Westwood untuk koleksi Anglomania yang meleburkan nuansa punk serta high fashion layaknya pakaian yang sering dikenakan oleh bintang rock. Alexander McQueen juga tidak ketinggalan dengan kapsul musim dingin Highland Rape pada 1995, dua tahun usai Anglomania.

Sampai saat ini, banyak desainer yang terus berkreasi dengan motif ini, tak terkecuali dengan Brberry dan juga Hermes. Selain itu, kini motif tartan merambah ke banyak item seperti sepatu, tas, jaket, kaos, kemeja, syal, dan masih banyak lagi.

Sejarah Motif Tartan dalam Dunia Fashion, Dahulu Lambangkan Kekuasaan Skotlandia

(harpersbazaar.co.id, foto ilustrasi: Melody Ayres-Griffiths on Unsplash)