Sejarah Hari Ayah Nasional 12 November, tahu kah kamu bahwa sejarah hari ayah nasional itu berbeda dengan hari ayah internasional atau biasa di sebut dengan Father’s Day.
Hari ayah nasional diperingati setiap tanggal 12 November, sedangkan hari ayah internasional diperingati setiap tanggal 21 Juni. Walaupun diperingati dengan tanggal yang berbeda, akan tetapi hari ayah merupakan sebuah momen khusus yang sangat berharga untuk menghargai jasa dan semua peran ayah.
Hari Ayah Nasional
Sosok Seorang ayah pasti akan selalu memperjuangkan yang terbaik untuk keluarga, kita pun belajar cara menjadi pribadi yang kuat dari semangat seorang ayah. Seorang yang Ayah menjadi sosok yang mempunyai peran penting dalam kehidupan keluarga terutama pada anak.
Seorang ayah merupakan seorang kepala rumah tangga yang bertanggung jawab penuh atas kehidupan anak dan juga istri. Dari sosok ayah, anak bisa belajar arti dari tanggung jawab dan kerja keras.
Ayah akan selalu memberikan cintanya yang sangat tulus tanpa syarat, seorang ayah juga tidak pernah untuk meminta balasan atas setiap tetes pengorbanannya.
Figur seorang ayah sangat dikagumi oleh anak-anaknya. Ayah menjadi orang pertama yang mengajari anak tentang sebuah nilai-nilai kehidupan yang penting. terkadang hidup tidak selalu mudah untuk dijalani, akan tetapi dengan didikan seorang ayah akan menjadi sebuah bekal penting untuk bisa kuat danbertahan melalui hari demi hari hingga kita dewasa.
Sejarah Hari Ayah Nasional 12 November
Dikutip dari Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hari Ayah di Indonesia lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Dimulai ketika tahun 2014, PPIP menggelar peringatan Hari Ibu di Solo.
Saat itu acara dimeriahkan dengan mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.Acara tersebut disambut baik dan mendapat sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan. Setelah acara tersebut terlaksana ada banyak pertanyaan tentang kapan acara hari ayah dilaksanakan kemudian itu PPIP ingin mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia.
Hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta. Mereka mencari tahu kapan Hari Ayah di Indonesia dan jika belum ada penetapan Hari Ayah, bolehkan seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah. Namun saat itu PPIP tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Hingga pada akhirnya, PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah Nasional untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional. Keputusan ini juga telah melalui kajian yang cukup panjang.
Deklarasi Hari Ayah Nasional digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan “Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”. Pada hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT. Di sana juga diluncurkan buku “Kenangan untuk Ayah” yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Setelah deklarasi, PPIP mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden RI yang saat itu dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tak hanya Presiden, mereka juga mengirimi bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote. Sejak saat itu, setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional hingga saat ini.
Itulah tadi informasi tentang semoga bermanfaat Sejarah Hari Ayah Nasional 12 November, Kita belajar ketulusan dari seorang Ibu, dan kita belajar ketegasan dari seorang Ayah.
Source: cnnindonesia.com, kompas.com