Segera Daftar Program Kartu Prakerja 2023, Kapan Tepatnya? Skema Pelatihan Diubah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Program Kartu Prakerja akan dijalankan dengan skema normal mulai tahun ini dengan fokus pada peningkatan kompetensi dan keahlian (skill) pada penerima manfaat, bukan sebagai bantuan sosial (bansos).

Dengan skema normal yang lebih mengutamakan skill, maka bantuan yang diberikan terhadap peserta Kartu Prakerja mencapai Rp4,2 juta di 2023. Bantuan itu naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,55 juta. Pihak Prakerja pun sempat membagikan unggahan ihwal bocoran skema pelaksanaan pelatihan Kartu Prakerja pada 2023.

Saat dikonfirmasi, Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja William Sudhana mengatakan, Prakerja 2023 akan dimulai pada kuartal pertama 2023. Hal itu merujuk pernyataan sebelumnya dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Segera Daftar Program Kartu Prakerja 2023, Kapan Tepatnya? Skema Pelatihan Diubah

Salah satu program pemerintah yang banyak dinanti-nanti masyarakat adalah program Kartu Prakerja. Tak heran jika banyak yang bertanya mengenai kapan pembukaan gelombang Kartu Prakerja 2023 bakal dimulai. Pemerintah akan melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2023 dengan menambah besaran bantuan bagi penerima.

“Di 2023 nanti, Program Kartu Prakerja dengan skema normal ditargetkan akan menjangkau 1 juta penerima. Dengan skema normal ini, metode pelatihan akan dilakukan secara offline, online, dan hybrid serta insentif yang diberikan akan dilakukan penyesuaian,” jelas Airlangga seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (2/1).

Baca Juga :  KODE REDEEM PUBG 25 Maret 2024 Terbaru

Total bantuan Rp4,2 juta per peserta terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang akan diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.

Meski total bantuan yang diterima tahun depan lebih besar, namun insentif yang diterima peserta akan lebih kecil. Sebab, anggaran besar diberikan untuk biaya pelatihan kerja, bukan untuk insentif lagi.

Segera Daftar Program Kartu Prakerja 2023, Kapan Tepatnya? Skema Pelatihan Diubah. Tahun lalu, total bantuan Rp3,55 juta per peserta terdiri dari biaya pelatihan Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp2,4 juta yang diberikan sebanyak empat kali selama empat bulan (Rp600 ribu per bulan), dan insentif survei Rp150 ribu.

Airlangga mengatakan pelatihan Kartu Prakerja akan dilakukan secara offline atau tatap muka. Berbeda dengan yang dilakukan sebelumnya hanya melalui online.

“Seiring dengan mulai pulihnya pandemi covid-19 yang akan menjadi endemi, Komite Cipta Kerja diharapkan segera menjalankan skema normal dengan pelatihan offline yang merupakan desain awal program Kartu Prakerja,” ujarnya.

Airlangga menyampaikan bahwa pelaksanaan program Kartu Prakerja dengan skema normal akan dimulai di triwulan pertama 2023. Namun demikian persiapan pelaksanaan sudah mulai dijalankan pada akhir tahun ini.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal UTBK-SNBT 2024 Download PDF Latihan Soal UTBK-SNBT 2024

Perubahan pada Prakerja 2023 

1. Besaran bantuan

Dilansir dari laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pemerintah akan menyesuaikan besaran bantuan yang diterima tiap peserta menjadi Rp 4,2 juta pada 2023.  Sebelumnya, besaran bantuan yang diterima peserta per individu hanya sebesar Rp 3,55 juta.

2. Insentif survei

Insentif survei Rp 100.000 untuk dua kali pengisian pada program Kartu Prakerja 2023. Sebelumnya, insentif pengisian survei total mencapai Rp 150.000.

3. Skema pelatihan

Kartu Prakerja 2023 juga akan dilakukan dengan skema normal dan diimplementasikan secara online, offline, atau hybrid. Dengan skema itu, memungkinkan bagi penerima bantuan sosial dari kementerian/lembaga lainnya seperti Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) untuk dapat menerima manfaat dari program Kartu Prakerja.

4. Bantuan biaya pelatihan

Dengan penyesuaian itu, biaya pelatihan naik dari Rp 1 juta menjadi Rp 3,5 juta.

5. Insentif pasca-pelatihan

Namun pada 2023, insentif pasca-pelatihan hanya diberikan satu kali dengan besaran Rp 600.000. Berbeda dengan saat ini, di mana insentif pasca-pelatihan diberikan 4 x Rp 600.000 atau Rp 2,4 juta.

Lalu standar pelatihan yang akan ditingkatkan dan variasi bentuk pelatihan bertambah diantaranya ada daring, luring dan bauran.

Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Segera Daftar Program Kartu Prakerja 2023, Kapan Tepatnya? Skema Pelatihan Diubah. Dilansir dari laman resmi pra kerja https://www.prakerja.go.id, berikut syarat untuk mendaftar program Kartu Prakerja:

1. Warga Negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas.

2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal. Sedang mencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena PHK, atau pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.

3. Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi atau Komisaris atau Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.

4. Maksimal dua NIK dalam satu KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

5. Penerima bansos Kemensos (PKH, BPNT dan lainnya)

Segera Daftar Program Kartu Prakerja 2023, Kapan Tepatnya? Skema Pelatihan Diubah. Itulah informasi mengenai skema baru Kartu Prakerja 2023 beserta syarat yang harus dipenuhi pendaftar.

Sumber : https://nasional.kontan.co.id/