Robot Canggih di CES 2022, Pengantar Makanan, Memantau kesehatan, Hingga Bantu Pertanian, pada gelaran Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Electronics360.com, berbagai robot dipamerkan dirancang untuk berbagai skenario pemanfaatan, mulai dari perawatan kesehatan hingga sinematografi.

Robot Canggih di CES 2022, Pengantar Makanan, Memantau kesehatan, Hingga Bantu Pertanian

Consumer Electronics Show (CES) 2022 secara resmi dimulai pada 5 hingga 7 Januari 2022 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Acara ini akan berfokus pada tren teknologi global, termasuk inovasi yang dikembangkan untuk memerangi Covid-19.

Berikut ini adalah beberapa contoh robot canggih yang di pamerkan di Consumer Electronics Show (CES) 2022, yaitu:

UBTech

Perusahaan robotika AI dan humanoid UBTech juga memperkenalkan lini robot perawatan kesehatannya di CES 2022.

  • Mesin self-driving yang dirancang agar konsumen tidak lagi memerlukan alat transportasi ketika akan bepergian. Kursi tersebut dapat bertemu dengan pengguna, kemudian menawarkan mobilitas lokal, dan kembali ke stasiun pengisian daya terkait, semuanya secara mandiri
  • Robot Care Delivery Assistance perusahaan. Robot ini menawarkan kemampuan konferensi video kepada pengguna untuk mendukung layanan telehealth. Tak sebatas layanan kesehatan, mesin ini juga dapat menawarkan pilihan hiburan dan teman mengobrol kepada para penggunanya.
  • Robot Powered Walk Assist-nya. Ini merupakan robot otonom yang menawarkan bantuan berjalan terpandu kepada pengguna menggunakan peta visual. Robot ini juga dilengkapi komponen pelacakan biometrik untuk memantau kesehatan pengguna.
Baca Juga :  Contoh Sambutan 17 Agustus Singkat yang Inspiratif dan Mengena

Pudu Robotics

Pudu Robotics, produsen robot layanan komersial, meluncurkan tujuh robot layanannya, termasuk robot pembersih 4-in-1 yang dijuluki Pudu Afra C1, di CES 2022.

Menurut pernyataan yang disampaikan perusahaan, Pudu Afra C1 dapat membersihkan ruang secara mandiri, seperti kantor, sekolah, rumah sakit, pabrik, toko kelontong, pusat transportasi umum, bahkan tempat tinggal.

Perusahaan juga diharapkan akan memulai debutnya dengan memperkenalkan BellaBot yang merupakan bot pengiriman makanan.

MobED

Perusahaan Raksasa manufaktur otomotif Hyundai Motor Group memperkenalkan Mobile Eccentric Droid (MobED) yang merupakan platform mobilitas untuk aplikasi serbaguna. Tubuh MobED ini beroda empat, datar, dan berbentuk persegi panjang.

MobED bisa bergerak melalui berbagai lingkungan di dalam dan luar ruangan dan memiliki banyak fungsi. Di antaranya adalah sebagai:

  • Robot pengantar
  • Memandu pembuatan film
  • Melayani orang tua atau orang dengan disabilitas
  • Robot yang berfungsi sebagai kereta dorong
Baca Juga :  Rekomendasi Moisturizer Terbaik untuk Kulit Berminyak dan Pori-Pori Besar - Pilihan Produk & Tips Perawatan

Pada CES 2022, para pemimpin Hyundai Motor dan Boston Dynamics mempresentasikan visi bersama untuk industri robotika, baik di dunia nyata maupun metaverse dengan tema utama “Expanding Human Reach”.

Hyundai Motor juga akan menciptakan pengalaman mobilitas canggih dengan ekosistem Mobility of Things (MoT) tanpa batas dan memamerkan berbagai robot dan konsep robot.

Carbon Origins

Skippy, robot pengantar makanan dari platform realitas virtual Carbon Origins, resmi memulai debutnya di CES. Carbon Origins pun mendemonstrasikan bagaimana pengiriman makanan diselesai kan melalui gabungan kecerdasan buatan (AI), dan machine learning.

Di CES, Carbon Origins juga memperkenalkan, Skipsters yang merupakan operator realitas virtual dari seluruh dunia yang akan melatih para bot melakukan tugas pengiriman makanan dari jarak jauh.

Naïo Technologies

Produsen peralatan pertanian John Deere dan usaha rintisan teknologi asal Prancis, Naïo Technologies, berencana membuat secara komersial, robot kebun anggurnya yang diberi nama TED.

Baca Juga :  Resep Kulit Risol Anti Sobek dengan Bahan-Bahan Sederhana

TED dinobatkan sebagai penerima CES 2022 Innovation Awards dalam kategori robotika, TED diharapkan dapat mengurangi penggunaan pestisida dan mengatasi kekurangan tenaga kerja dengan mengotomatiskan berbagai tugas di sektor pertanian yang mengalami pukulan hebat selama masa pandemi terjadi.

Chief Technology Officer John Deere Jahmy Hindman menyampaikan, alat bajak sawah dengan sentuhan teknologi automasi ini akan tersedia di Amerika Utara pada tahun ini juga. Selain itu, versi mesin automasi lain untuk menyemai atau menyuburkan ladang juga akan segera menyusul dihadirkan.

Referensi: antaranews.com, republika.co.id