Respons MGPA soal Drainase Sirkuit Mandalika Usai WSBK Mandalika Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyebut sistem drainase Sirkuit Mandalika, Lombok, saat menggelar World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 berfungsi dengan baik.
Hal tersebut diucapkan Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah. Ricky mengatakan, sistem drainase baik lintasan maupun seluruh kawasan sirkuit berfungsi dengan baik.
“Terutama sistem drainase lintasan sirkuit yang telah berfungsi dengan sempurna sehingga mampu menghilangkan genangan air dalam waktu singkat walaupun hujan mengguyur dengan deras,” tulis MGPA dalam rilisnya.
Akan tetapi, fakta di lapangan memperlihatkan hujan deras membuat Race 1 yang semestinya digelar Sabtu (20/11), diundur ke Minggu (21/11), sehingga berujung pembatalan sesi Superpole WSBK Mandalika.
Sistem drainase yang tidak sempurna membuat genangan air tidak bisa cepat surut di dalam trek. Kondisi yang lebih parah ada di posisi jalur luar trek.
Masalah drainase ini pun menjadi sorotan Dorna WorldSBK Organization (DWO) sebagai operator WSBK. Mereka berharap sistem drainase Sirkuit Mandalika diperbaiki dalam menggelar balapan musim depan.
Ricky mengatakan MGPA langsung fokus untuk persiapan menggelar MotoGP 2022. Sejumlah catatan dari DWO dalam WSBK 2021 akan dijadikan sarana untuk membuat Sirkuit Mandalika lebih siap.
“Kami menyadari banyak aspek penyelenggaraan yang belum sepenuhnya ideal sehingga penyelenggaraan WSBK ini menjadi pengalaman berharga untuk suksesnya penyelenggaraan event MotoGP 2022,” katanya.
“Terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan seluruh pihak sehingga balapan dapat terselenggara dan berjalan dengan lancar,” ucap Ricky sambil mengapresiasi antusiasme masyarakat terkait WSBK 2021.
Untuk bisa menggelar MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika harus dinyatakan lulus homologasi dengan level A. Karenanya MGPA harus bekerja keras agar ini bisa diperoleh sebelum tes MotoGP pada Februari 2022.
Respons MGPA soal Drainase Sirkuit Mandalika Usai WSBK Mandalika
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/