Resep Bubur oat, Kaboca dan brokoli MPASI Bayi Usia 9 Bulan, mempersiapkan MPASI untuk bayi usia 9 bulan merupakan tantangan untuk para orangtua.
Karena bayi harus siap dengan gerakan tutup mulut (GTM) bayi dan juga orangtua harus mempunya trik untuk mengatasinya agar tidak mengganggu tumbuh kembang si kecil.
Resep Bubur oat, Kaboca dan brokoli MPASI Bayi Usia 9 Bulan
Memasuki usia 9 bulan, perkembangan bayi sudah cukup pesat untuk menerima makanan dengan tekstur baru.
Resep Bubur oat Kaboca dan brokoli yang bergizi dan kaya nutrisi, bisa di jadikan ide untuk membuat mpasi bayi usia 9 bulan
Resep Bubur oat Kaboca labu dan brokoli
Bahan:
- 200 gr kabocha atau labu kuning
- 200 ml air
- 5 sdm oatmeal
- 2 kuntum brokoli
- UB (unsalted butter) secukupnya
Cara membuatnya:
- Potong kecil-kecil labu dan brokoli sampai sesuai selera.
- Masak air hingga mendidih, masukkan labu kuning. Masak hingga setengah matang.
- Masukkan oatmeal dan brokoli, masak hingga matang.
- Dinginkan lalu hidangan siap disajikan
Bubur oat Kaboca dan brokoli memiliki banyak sekali manfaat untuk bayi, Oatmeal memiliki kandungan serat, magnesium, zat besi, dan seng yang tinggi. Saat Si Kecil tumbuh, dia akan membutuhkan makanan dengan nutrisi dan vitamin yang tidak ditemukan pada ASI, formula, atau susu sapi.
Kandungan nutrisi pada brokoli juga sangat penting untuk bayi, seperti kita ketahui bahwa brokoli merupakan Sayuran berwarna hijau ini mengandung beragam nutrisi yang sangat dibutuhkan bagi tumbuh kembang bayi.
Brokoli merupakan sayuran dengan kadar kandungan air yang tinggi, yaitu sekitar 89%. Selain itu, brokoli juga menyimpan ragam nutrisi yang diperlukan Si Kecil, seperti karbohirat, protein, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B9, kalium, mangan, fosfor, zat besi, dan senyawa tumbuhan lainnya.
Manfaat brokoli yang bisa didapatkan oleh bayi melalui MPASI:
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Brokoli kaya akan kandungan vitamin C. Dalam 1 porsi (± 25 gram) brokoli yang dimasak, terdapat kandungan vitamin C yang bisa memenuhi sekitar 31% kebutuhan harian vitamin ini. Vitamin C dapat memperkuat sistem imunitas tubuh untuk melawan virus, bakteri, serta parasit penyebab penyakit. - Membantu proses pembekuan darah
Brokoli mengandung banyak vitamin K, yaitu vitamin yang penting dalam menunjang pembekuan darah. Kekurangan vitamin K pada bayi bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan. Pada tingkat yang parah, perdarahan bisa terjadi pada otak atau saluran cerna. - Memelihara kesehatan pencernaan
Saluran pencernaan yang sehat juga cerminan sistem imun yang sehat. Kandungan serat dan kadar air yang tinggi dalam brokoli dapat membantu meningkatkan pergerakan usus, melancarkan pencernaan makanan, dan meningkatkan jumlah bakteri baik (probiotik) - Mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas
Brokoli mengandung beragam senyawa bioaktif, seperti sulforaphane, indole-3-carbinol, dan kaempferol. - Menjaga kesehatan mata
Kesehatan mata perlu dijaga sedini mungkin.
Pada kaboca juga banyak manfaat yang di dapat untuk bayi, Kabocha atau labu kuning merupakan jenis labu khas Jepang dengan kandungan nutrisi yang baik untuk bayi.
Kabocha memiliki kandungan manfaat yakni:
- Vitamin A yang tinggi dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata
- Kabocha memiliki kandungan vitamin C yang tinggi
- Kabocha memiliki kandungan beta karoten yang mampu menekan risiko tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh
- Kabocha sebagai MPASI berguna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi.
- Kabocha memiliki berbagai macam nutrisi yaitu berupa vitamin, mineral, kalsium, magnesium, dan fosfor.
Di usia bayi 9 bulan makanan yang dapat dikonsumsinya sudah mulai bervariasi, Untuk menu MPASI dapat diberikan makanan yang dicincang halus atau juga disaring kasar. Hal Ini sekaligus membantu sistem pencernaan dan mulut bayi untuk bekerja lebih baik.
Referensi: sehatq.com, alodokter.com, haibunda.com