Prediksi tren fashion 2022, Kain Tenun dengan Warna cerah, Desainer Musa Widyatmodjo memprediksikan batik akan berganti dengan tren tenun.

Prediksi tren fashion 2022, Kain Tenun dengan Warna cerah

Para desainer busana menilai bahwa tren fashion Indonesia pada 2022 tidak akan sama dengan tren pada tahun-tahun sebelumnya.

Melansir dari Antaranews, Desainer Musa Widyatmodjo misalnya, ia menjelaskan bahwa tren fashion pada tahun depan akan lebih berwarna sesuai dengan preferensi para rumah mode.

Di tahun-tahun sebelum 2021, tren batik masih banyak diminati oleh pecinta fesyen.pada tahun 2022 nanti, kemungkinan trend batik akan mulai tergantik dengan pakaian dari tenun.

“Kita sebetulnya di Indonesia ini, juga tren yang akan dikembangkan tahun 2022 itu adalah yang pertama pasti kita akan fokus di tenun. Jadi sudah tidak di batik lagi,” tutur Musa.

Menurutnya trend batik sudah berlalu. Dari 10 tahun yang lalu. “Kemudian sekarang orang mulai jenuh sehingga mereka mencari hal baru. Nah sesuatu yang baru itu adalah tenun. Dan tenun juga yang akan diangkat oleh berbagai macam pihak ya,” sambung ia.

Selain tenun, pada tahun 2022 pakaian-pakaian akan mulai dicampur dengan teknologi maupun sesuatu yang terlihat glamor. Sehingga, pakaian dengan unsur metallic mendominasi menjadi tren mode di tahun 2022.

“Akan masuk unsur teknologi. Apakah teknologi itu dicampur dengan sesuatu yang glamor misalnya. Atau teknologi dicampur dengan sesuatu yang etnic misalnya,” jelas Musa.

“Karena teknologi itu masuk dengan bahan-bahan yang sifatnya terlihat metallic, jadi bukan emas atau perak ya. Unsur metallic itu akan ada di mana-mana, baik secara total dress, maupun aksen-aksen itu unsur metalic itu akan banyak,” lanjutnya.

Beberapa tahun terakhir, tren pakaian ala Korea Selatan alias K-fashion, tren ini sudah tidak akan banyak diminati.

Kendati demikian, untuk trend mode secara global, Musa menjelaskan bahwa akan ada banyak orang yang mencari sesuatu yang berbeda di tahun 2022.

Hal tersebut dikarenakan kondisi COVID-19. Menurut pandangan Musa, banyak orang yang sudah mulai lelah dengan kondisi pandemi selama 2 tahun terakhir. Sehingga di tahun 2022, banyak orang yang akan mengenakan mode yang tidak biasa.

Referensi : Antaranews.com, suara.com


Prediksi tren fashion 2022, Kain Tenun dengan Warna cerah, Desainer Musa Widyatmodjo memprediksikan batik akan berganti dengan tren tenun.

Prediksi tren fashion 2022, Kain Tenun dengan Warna cerah

Para desainer busana menilai bahwa tren fashion Indonesia pada 2022 tidak akan sama dengan tren pada tahun-tahun sebelumnya.

Melansir dari Antaranews, Desainer Musa Widyatmodjo misalnya, ia menjelaskan bahwa tren fashion pada tahun depan akan lebih berwarna sesuai dengan preferensi para rumah mode.

Di tahun-tahun sebelum 2021, tren batik masih banyak diminati oleh pecinta fesyen.pada tahun 2022 nanti, kemungkinan trend batik akan mulai tergantik dengan pakaian dari tenun.

“Kita sebetulnya di Indonesia ini, juga tren yang akan dikembangkan tahun 2022 itu adalah yang pertama pasti kita akan fokus di tenun. Jadi sudah tidak di batik lagi,” tutur Musa.

Menurutnya trend batik sudah berlalu. Dari 10 tahun yang lalu. “Kemudian sekarang orang mulai jenuh sehingga mereka mencari hal baru. Nah sesuatu yang baru itu adalah tenun. Dan tenun juga yang akan diangkat oleh berbagai macam pihak ya,” sambung ia.

Selain tenun, pada tahun 2022 pakaian-pakaian akan mulai dicampur dengan teknologi maupun sesuatu yang terlihat glamor. Sehingga, pakaian dengan unsur metallic mendominasi menjadi tren mode di tahun 2022.

“Akan masuk unsur teknologi. Apakah teknologi itu dicampur dengan sesuatu yang glamor misalnya. Atau teknologi dicampur dengan sesuatu yang etnic misalnya,” jelas Musa.

“Karena teknologi itu masuk dengan bahan-bahan yang sifatnya terlihat metallic, jadi bukan emas atau perak ya. Unsur metallic itu akan ada di mana-mana, baik secara total dress, maupun aksen-aksen itu unsur metalic itu akan banyak,” lanjutnya.

Beberapa tahun terakhir, tren pakaian ala Korea Selatan alias K-fashion, tren ini sudah tidak akan banyak diminati.

Kendati demikian, untuk trend mode secara global, Musa menjelaskan bahwa akan ada banyak orang yang mencari sesuatu yang berbeda di tahun 2022.

Hal tersebut dikarenakan kondisi COVID-19. Menurut pandangan Musa, banyak orang yang sudah mulai lelah dengan kondisi pandemi selama 2 tahun terakhir. Sehingga di tahun 2022, banyak orang yang akan mengenakan mode yang tidak biasa.

Referensi : Antaranews.com, suara.com