Prediksi Tren Bisnis Kuliner di Tahun 2022, Setiap tahunnya selalu bermunculan menu makanan dan minuman baru dan unik di Indonesia. Sehingga bertambah pula jumlah pelaku bisnis kuliner di Indonesia.

Prediksi Tren Bisnis Kuliner di Tahun 2022

Tren bisnis makanan yang diprediksi akan terjadi di tahun 2022 atau tahun depan. Tren ini melihat pada apa yang terjadi saat ini, yaitu pandemi COVID-19 hingga berbagai tantangan yang akan dihadapi ke depannya.

Konten kreator dan naravlog kuliner Magdalena Fridawati atau yang akrab disapa Mgdalenaf mengungkapkan bahwa makanan tradisional merupakan makanan yang menjadi tren di tahun 2021.

Magdalena F. food reviewer pemilik akun @mgdalenaf dalam diskusi virtual bertema Kitchen Cabinet: What’s Trending in 2021 yang diselenggarakan oleh SUN Kara mengatakan bahwa pandemi juga membawa perubahan tren pada selera konsumen untuk membeli makanan. Namun demikian, prediksi untuk tren makanan di 2022 tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini.

Prediksi Tren Bisnis Kuliner di Tahun 2022

  • Makanan Sehat atau Plant Based

Pandemi juga membuat orang semakin peduli pada kesehatan. Konsumen juga semakin tinggi kesadarannya untuk meningkatkan imunitas. “Orang-orang makin sadar untuk konsumsi makanan sehat seperti plant based, bisa smoothies atau salad,” lanjutnya.

  • Flexitarian

Rinrin Marinka, chef yang pernah menjadi juri Master Chef Indonesia juga senada dengan meningkatnya kepedulian pasar akan konsumsi makanan sehat. Ia memprediksi bahwa flexiterian akan menjadi tren di 2022. “Flexiterian is gonna be a big thing juga,” ujarnya.

Flexitarian adalah pola makan yang memiliki sumber nabati tinggi namun tetap memiliki unsur hewani. “Flexiterian bisa untuk orang-orang yang ingin memulai plant based tapi masih ragu, masih belum bisa meninggalkan daging,” jelas Chef Rinrin. Ia menambahkan, “Kalau sayur saja terus, kan, bosan. Jadi cepat lapar juga.”

  • Cita Rasa Gurih

Magda memprediksi bahwa makanan dengan cita rasa gurih akan tetap menjadi tren di Indonesia di 2022. “Orang Indonesia comfort taste-nya adalah gurih,” ujarnya.

  • Fusion Food

Magda memprediksi bahwa paduan dua atau lebih cita rasa juga bisa viral. “Jadi aku lihat makanan-makanan viral sekarang itu gurih, tapi bisa dipadankan dengan manis. Santan dipadupadankan dengan gula,” satunya yang memang sedang viral sekarang adalah klepon cake, minuman boba dengan gula aren, atau nasi timbel on wrap. ucapnya.

Santi Panjaitan, Marketing Manager Tetra Pak Indonesia juga sepakat dengan hal ini. Menurutnya, tak hanya cita rasanya saja yang di-mix and match, melainkan juga gaya memasaknya. “Gaya tradisional dan internasonal digabung, sehingga menciptakan makanan dan rasa yang unik,” ujarnya. Ia menambahkan, “Ada beberapa yang bisa dipadukan dengan santan.”

Chef Rinrin juga menyebutkan soal perpaduan tekstur. Makanan yang memiliki tekstur berbeda-beda pada tiap lapisnya juga menjadi tren. Misalnya dessert box yang tekstur lapisan pertamanya creamy, lalu soft di lapisan kedua, kemudian crunchy di lapisan ketiga, dan padat di lapisan berikutnya.

  • Makanan yang Dipengaruhi Pop Culture

Menurut Magda, tren makanan di suatu daerah tidak pernah terlepas dari pop culture saat itu. Misalnya saja, di Indonesia yang menyukai Drama Korea atau boy band Korea juga membuat makanan asal negeri Ginseng ini menjadi naik daun di Indonesia.

  • Makanan dengan Kemasan Praktis dan Higienis

Santi melihat bahwa pandemi berdampak pada selera konsumen. Di masa pandemi ini, membeli makanan untuk dibungkus atau membeli lewat online menjadi pilihan untuk meminimalisir keluar rumah.

Hal yang paling penting untuk membuka usaha makanan adalah mengetahui selera pasar agar produk lebih mudah diterima konsumen. Oleh karenanya, harus pintar-pintar melihat perkembangan tren makanan.

Referensi: antaranews.com, parenting.co.id