Pola Pikir Positif Ibu Menghasilkan Anak yang Kuat dan Tangguh, Anak seperti kertas putih kosong yang bisa dihiasi dengan tulisan.

Tulisan tersebut dapat  membuat kertas menjadi indah atau malah sebaliknya. Semua itu tergantung pada pola asuh yang orang tua terapkan kepada anak.

Pola Pikir Positif Ibu Menghasilkan Anak yang Kuat dan Tangguh

Otak anak membutuhkan banyak hal untuk tumbuh dan berkembang dengan cara yang sehat. Selain nutrisi, ternyata pola pikir positif ibu berpengaruh besar.

Saraf otak kita akan terbentuk seiring waktu karena otak kita menerima pesan yang sama berulang kali. Selama masa kanak-kanak, jalur ini berkembang dengan sangat cepat.

Orangtua dapat melakukan ini dengan banyak cara seperti mencontohkan perilaku dan melalui proses tertentu dengan anak-anak secara bertahap sedikit demi sedikit.

Para peneliti di University of Toronto baru-baru ini melakukan penelitian untuk menentukan bagaimana perilaku dan keyakinan orangtua memengaruhi perkembangan anak.

Para peneliti ingin melihat seberapa besar pikiran, sikap, emosi, dan perilaku orangtua dapat memengaruhi pertumbuhan emosional dan kognitif anak.

Berdasarkan studi tersebut ditemukan hubungan langsung antara sikap orangtua dan perkembangan, serta respons perilaku anak.

Dengan kata lain, ibu yang melakukan pendekatan pola pikir positif dalam pola asuhnya, membantu anak tumbuh dan belajar dengan cara yang sehat.

Sedangkan ibu yang memiliki pemikiran negatif tentang pengasuhan biasanya gagal dalam mendidik anak secara efektif.

Canadian Pediatric Society mencatat bahwa stres dapat sangat membahayakan perkembangan otak anak.

Faktanya, stres dapat menyebabkan masalah fisik, pembelajaran, dan emosional selama masa kanak-kanak yang berdampak pada kehidupan anak.

Ketika orangtua merespons dengan cara yang negatif atau anak-anak diabaikan orangtua, hal itu sebenarnya dapat menghambat perkembangan otak anak secara keseluruhan.

Anak-anak pada akhirnya harus berjuang ekstra di banyak bidang dalam kehidupan, termasuk regulasi emosi, interaksi sosial, dan bahkan dengan perkembangan kemampuan bicara atau motorik.

Sebagian besar ahli setuju bahwa ibu yang melakukan hal-hal berikut paling membantu perkembangan otak anak:

  • Selalu menanggapi anak dengan cara yang penuh kasih dan konsisten.
  • Bicaralah dengan anak sepanjang hari dan jelaskan apa yang terjadi padanya dengan cara yang dapat dipahami.
  • Hindari komentar negatif, sarkasme, atau ledakan kemarahan sebanyak mungkin.
  • Berikan suasana rumah yang aman dan penuh kasih bagi anak.

Ibu perlu mengingat bahwa otak anak-anak berkembang seiring waktu, dan lingkungan tempat mereka tumbuh dapat memengaruhi perkembangan otaknya dalam banyak hal.

Dengan Selalu bersikap positif dan mengajari anak melakukan hal yang sama, kita bisa membantu anak berkembang menjadi versi terbaik dan tercerdas dari dirinya.

Pola pikir ibu memengaruhi diri untuk bertindak secara positif atau negatif saat membesarkan anak-anak. Ketika ibu memiliki pola pikir yang positif, maka ibu dapat mengarahkan anak pada tindakan yang positif.

Namun, saat pola pikir ibu terdistorsi dan negatif, hal itu bisa mengalihkan ibu dari tugas untuk mendidik anak, menjadi emosi, dan atribusi negatif yang akhirnya merusak cara pengasuhan yang efektif.

Pola Pikir Positif Ibu Menghasilkan Anak yang Kuat dan Tangguh

Referensi

  • https://drdanielleforshee.com
  • https://lifestyle.kompas.com
  • https://www.halodoc.com