Perubahan Tren PPDB. Hampir setiap tahun, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mengalami pembaruan. Termasuk di tahun ini, di tengah pandemi covid-19. PPDB selalu mengikuti perkembangan zaman. Berikut rangkumannya.



Perubahan Tren PPDB

  1. PPDB Era New Normal

Dunia Pendidikan kini memasuki babak baru. Ketika sebelumnya hanya pada proses belajar mengajar, ujian dan pengumuman kelulusan dilakukan dari rumah (study from home), sekarang PPDB. Dalam kondisi masih merebaknya wabah covid-19, maka mulai dari pendaftaran calon siswa baru, ujian seleksi dan pengumuman kelulusan dilakukan secara online.

Era new normal adalah kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan yang sebelumnya tidak ada sebelum pandemi. New normal utamanya agar warga yang memerlukan aktivitas luar rumah dapat bekerja dengan menggunakan standar kesehatan yang ditetapkan.

  1. PPDB Era Digital
Baca Juga :  KODE REDEEM PUBG 25 Maret 2024 Terbaru

PPDB di era digital menggunakan sistem daring atau online. Mulai dari pendaftaran, hingga melihat hasil kelulusan. Di awal penerapannya, PPDB Online menuai kontroversi. Namun, seiring dengan waktu hingga covid-19 mewabah, warga akhirnya terbiasa dengan sistem daring.

PPDB sistem daring bertujuan agar wali murid tidak perlu datang ke sekolah dan mengantre. Semua dokumen dikirim secara online dalam format digital. Selain itu, sistem daring meminimalisir praktik suap dalam penerimaan siswa baru. Prosesnya pun lebih transparan, karena bisa diakses kapanpun oleh siapapun. Sistem ini menguntungkan jika siswa dan orang tua melek teknologi, sehingga proses pendaftaran menjadi lebih lancar.



  1. PPDB Sistem Zonasi

Pada awalnya, sistem zonasi bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas  dan mewujudkan Tripusat Pendidikan ( sekolah, keluarga, masyarakat) dengan bersekolah di lingkungan tempat tinggal. Penerapan sistem zonasi membuat sekolah di bawah pemerintah atau berstatus negeri dalam proses PPDB wajib menerima minimal 90 persen siswa baru yang berasal dari di dekat sekolah. Itu artinya, Sobat Phi bisa memilih sekolah berdasarkan jarak terdekat dari tempat tinggal.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal Materi 3.7 Pengelolaan Perpustakaan dan Dokumentasi Pelatihan Manajemen Kemasjidan

Calon siswa yang berdomisili jauh dari lokasi sebuah sekolah kehilangan kesempatan untuk bisa terdaftar menjadi salah satu siswa di sekolah tersebut. Setelah 90 persen kuota siswa baru tercapai dari pendaftar yang berdomisili di sekitar sekolah, 10 persen sisanya dibuka untuk pendaftar yang berasal dari luar daerah zonasi. Sistem ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan menghilangkan imej sekolah favorit.



Perubahan Tren PPDB

Nah, itulah tiga fase PPDB yang sudah PhiRadio rangkum. Setiap sistem ada plus minusnya. Namun, Kemendikbud dan Disdik tentu selalu melakukan yang terbaik agar pelaksanaan PPDB berjalan lancar dan memudahkan wali serta murid.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Super Sus 13 Februari 2024 Terbaru dan Valid, SImak Cara Mainnya

Live Streaming