“Buku adalah jendela dunia” jadi ungkapan bersahabat yang sering kita dengar di kehidupan sehari-hari. Melalui buku, banyak yang bisa kita pelajari. Itu lah mengapa buku disebut sebagai jendela dunia. Banyak informasi yang bisa dipetik dan dipelajari melalui kebiasaan membaca. Ungkapan tersebut sebagai gambaran bagaimana kita bisa mengenal dunia dengan informasi-informasi yang tersedia lewat buku.

Perpustakaan Keren Dan Unik Di Indonesia

Indonesia, disebut-sebut sebagai negara yang rendah literasinya. Bahkan menduduki peringkat kedua terendah dari 61 negara dalam hal literasi. Namun, mengutip dari wartaekonomi.co.id, tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia itu mengalami peningkatan yang signifikan berdasarkan World Culture Index Score 2018. Datanya menunjukkan, masyarakat Indonesia setidaknya menghabiskan waktu selama enam jam dalam seminggu untuk membaca.



Mulai dari pemerintah, lembaga dan institusi pendidikan, hingga aktivis-aktivis literasi kian gencar melakukan gerakan untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia. Berbagai bentuk program literasi diselenggarakan, dengan generasi muda sebagai sasaran utamanya.

Selain program-program, ada satu tempat yang diperuntukkan khusus untuk menyediakan kebutuhan informasi masyarakat sekaligus meningkatkan literasi, yaitu perpustakaan. Siapa yang tidak mengenal apa itu perpustakaan, terdapat banyak perpustakaan keren dan unik di Indonesia, karena pada dasarnya perpustakaan bukan lah tempat yang sulit ditemukan. Di sekolah pun pasti memiliki perpustakaannya masing-masing.

Namun, tak jarang kita mendengar stigma tentang perpustakaan yang membosankan. Maka dari itu pembangunan perpustakaan kini didesain semenarik mungkin untuk menjadi tempat yang nyaman dan menyangkal stigma-stigma negatif yang hidup di masyarakat.

Di bawah ini adalah perpustakaan keren dan unik di Indonesia, sobat Phi!

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau yang sering disebut dengan Perpusnas ini merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan. Perpusnas sendiri memiliki fungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan perpustakaan jejaring perpustakaan. Perpustakaan yang bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia ini berada di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta Pusat.

Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Yang menarik dari Perpusnas adalah banyaknya fasilitas yang bisa kita dapatkan. Gedung fasilitas layanan Perpusnas baru merupakan perpustakaan nasional tertinggi di dunia lho sobat Phi. Gedungnya memiliki 27 lantai dengan ketinggian 126,3 meter. Bisa dibayangkan seberapa lengkapnya koleksi buku di sini kan!

Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru

Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru

Perpustakaan yang berada di Pekanbaru, Riau ini merupakan salah satu perpustakaan dan penyimpanan arsip nasional yang berstatuskan perpustakaan provinsi. Nama perpustakaan ini sendiri diambil dari nama sastrawan sekaligus pejuang nasional asal Riau, Soeman Hasibuan atau Soeman HS.

Keunikan dan sisi keren dari perpustakaan ini sudah bisa dilihat dari bangunannya yang megah. Gedungnya sendiri menjadi landmark kota Pekanbaru. Bentuk bangunannya menyerupai rehal Al-Qur’an atau mirip dengan sebuah buku yang terbuka. Mengutip dari laman resmi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, konsep arsitektur perpustakaan ini mendukung visi Provinsi Riau “Terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian & kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir batin di kawasan Asia Tenggara”.

Selain menjadi perpustakaan keren dan megah, dan manjadi tempat baca serta pusat koleksi buku, perpustakaan ini juga menjadi ruang publik untuk masyarakat Pekanbaru.

Bima Microlibary Bandung

Bima Microlibary Bandung

Dari namanya saja sudah tergambar bahwa perpustakaan ini tidak sebesar perpustakaan pada umumnya. Perpustakaan Bima Microlibary Bandung merupakan perpustakaan mikro yang dibangun untuk menarik perhatian masyarakat agar dapat menggunakan perpustakaan sebagai tempat bersantai. Desain bangunan perpustakaan ini menerima penghargaan Public Vote and Jury Award di Architizer A+ Awards 2017, program penghargaan bagi produk arsitektur terbesar di dunia.

Baca Juga :  Kode Redeem Game My Hotpot Story 22 Februari 2024 Valid Terbaru, Simak Tips Cara Main

Perpustakaan yang berlokasi di Jalan Bima, Kota Bandung ini menjadi perpustakaan yang juga ramah lingkungan. Pembangunannya memanfaatkan bahan daur ulang berupa 2.000 ember plastik bekas es krim untuk dijadikan dinding perpustakaan. Tak sampai di situ saja keunikannya, ember-ember tersebut didesain untuk membentuk kode biner (binary codes) dari kalimat “Buku adalah jendela dunia”.

Kode biner sendiri merupakan sebuah sistem pengkodean pengganti huruf dalam bentuk angka 1 dan 0 yang ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Pada gedung perpustakaan ini, angka 0 digambarkan dengan ember yang terbuka dan angka 1 digambarkan dengan ember yang ditutup.

Perpustakaan Universitas Indonesia

Perpustakaan Universitas Indonesia

Perpustakaan yang satu ini merupakan kepemilikan Universitas Indonesia. Mengutip dari IDN times, perpustakaan UI ini adalah perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara. Gedungnya diberi nama Crystal of Knowledge. Gedung yang dibangun sejak Juni 2009 ini memiliki koleksi buku yang banyak, bisa mencapai tiga hingga lima juta judul buku.

Selain itu, yang menarik dari perpustaan ini adalah fasilitasnya yang dianggap sangat mewah. Bisa dikatakan, perpustakaan UI tidak hanya berfungsi sebagai tempat baca atau perpustakaan pada umumnya. Fasilitas kenyamanan lain juga turut ditawarkan, seperti adanya Starbucks dan Gold’s Gym, serta Books and Beyond atau took buku yang menjual koleksi buku luar negeri. Restoran dan minimarket juga turut hadir di gedung perpustakaan UI. Selain itu, para pengunjung juga difasilitasi komputer apple (iMac) di perpustakaannya.

Grahatama Pustaka Yogyakarta

Grahatama-Pustaka-Yogyakarta

Perpustakaan ini bisa sobat Phi kunjungi jika ingin mencari buku-vuku langka. Pasalnya, perspustakaan ini memiliki koleksi buku langka yang dicetak kembali baik dalam bentuk fisik maupun digital. Perpustakaan yang bertempat di Jalan Janti Nomor 344, Yogyakarta ini juga menjadi perpustakaan yang ramah difabel.

Baca Juga :  Keutamaan Baca Surah Al Fath Awal Ramadhan

Beberapa fasilitas untuk difabel turut disediakan, salah satunya yang berbasis literasi braille. Sebanyak 2.500 koleksi braille dimiliki Grahatama Pustaka. Selain itu, gedung ini juga dirancang untuk mengakomodasi fungsi perpustakaan sebagai institusi yang mampu memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi bagi masyarakat luas.

Perpustakaan Universitas Malahayati, Bandar Lampung

Perpustakaan Universitas Malahayati, Bandar Lampung

Perpustakaan yang satu ini merupakan kepemilikan Universitas Malahayati. Yang menjadi unik dan keren dari perpustakaan ini adalah konsep sajian perpustakaan. Di dalamnya, kita tidak akan menemukan konsep perpustakaan yang membosankan, karena adanya suasana sejuk dari sungai buatan yang juga berfungsi sebagai kolam ikan. Sungai buatan ini memiliki lebar 1,5 meter. Terdapat pohon buatan yang rindang juga untuk menciptakan suasana sejuk di dalam perpustakaan.

Selain itu, perpustakaan Universitas Malahayati turut menyajikan kekayaan budaya Indonesia dengan pengadaan miniatur rumah adat yang di dalamnya tersedia meja panjang untuk pengunjung menikmati bacaannya. Konsep perpustakaan ini datang dari ide Rusli Bintang, pendiri Universitas Malahayati sendiri.

Demikian informasi perpustakaan keren dan unik di Indonesia, sobat Phi! Semoga bermanfaat.

( Ismi Hakim Azzahrah )

Source: Quipper, Wikipedia, Dipersip Provinsi Riau, Wisata Sumatera, Archdaily, GNFI, IDN Times, Liputan6