Perlu Diketahui Inilah Arti Simbol Kelinci dalam Tradisi Paskah. Perayaan Paskah selalu identik dengan telur dan kelinci. Biasanya anak-anak akan mencari beberapa telur atau menghias telur pada saat Paskah.

Umat Kristiani merayakan Paskah 2022 pada Minggu (17/4). Selain telur, perayaan Paskah juga identik dengan berbagai simbol, termasuk kelinci. Apa arti simbol kelinci dalam perayaan Paskah?

Perlu Diketahui Inilah Arti Simbol Kelinci dalam Tradisi Paskah

Lantas bagaimana bentuk asli kelinci Paskah?

Berdasarkan cerita rakyat Pagan, kelinci paskah mirip seperti kelinci Arktik. Jenis kelinci tersebut memiliki telinga yang tinggi dan bulu putih tebal yang membantunya bertahan hidup di tengah salju.

Kelinci Paskah juga kadang memakai pakaian dan aksesoris seperti rompi dan dasi kupu-kupu oranye yang sesuai dengan warna wortel.

Kelinci Paskah biasanya membawa keranjang berisi telur berwarna-warni, permen, dan makanan lainnya untuk dibagikan kepada anak-anak.

Seperti Sinterklas, konon kelinci Paskah juga diyakini memberikan hadiah istimewa kepada anak-anak yang berperilaku baik.

Asal usul yang tepat mengenai kelinci sebagai simbol Paskah masih belum diketahui. Namun sejumlah sumber mengatakan mamalia satu ini telah lama dianggap sebagai simbol kesuburan dan kehidupan baru.

Sebagaimana dilansir Womansday, umat Kristiani merayakan Paskah pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama pada Vernal Equinox.

Ini adalah hari ketika sebagian besar Bumi mengalami jam sinar matahari dan malam hari yang hampir sama, yang menandakan kedatangan musim semi di belahan Bumi Utara. Hal tersebut menyebabkan perayaan Paskah jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahun.

Sebelum Kekristenan menjadi agama yang mapan, ada Hari Raya Pagan yang juga jatuh sekitar waktu ekuinoks bulan Maret. Hari Raya Pagan merupakan perayaan atas Dewi Eostre atau Austro yang dikenal sebagai dewi musim semi atau dewi kesuburan yang biasanya ditampilkan memegang telur dan kelinci.

Sebagai itikad baik oleh para misionaris yang menyebarkan agama, aspek telur dan kelinci dari festival itu dijalin ke dalam konteks Hari Raya Kristen untuk merekrut orang-orang Anglo-Saxon ke Kristen.

Sementara menurut laporan History, tradisi kelinci Paskah pertama kali hadir di Amerika pada 1700-an oleh imigran Jerman yang menetap di Pennsylvania. Mereka membawa tradisi tentang kelinci bertelur yang disebut ‘Osterhase’ atau ‘Oschter Haws’.

Anak-anak mereka membuat sarang di mana kelinci bisa bertelur dengan warna-warni. Kebiasaan tersebut kemudian menyebar ke seluruh AS dan pengiriman kelinci Paskah diperluas dengan memasukkan cokelat, permen, dan hadiah lainnya. Keranjang hias kemudian dibuat untuk menggantikan sarang.

Selain itu, anak-anak sering meninggalkan wortel untuk kelinci jika dia lapar karena melompat-lompat. Sejak itu, kelinci pun menjadi simbol Paskah yang dikenal di seluruh dunia.

Perlu Diketahui Inilah Arti Simbol Kelinci dalam Tradisi Paskah

Sumber :

https://www.cnnindonesia.com/

https://tribunnews.com/