Penyebab Penyakit Kelainan Darah Thalasemia, Apakah Bisa Disembuhkan?, penyakit thalasemia adalah penyakit kelainan darah genetik atau bawaan dari keturunan. Penyakit ini membuat penderitanya mengalami kekurangan darah atau anemia.
Penyakit thalasemia bisa membatasi ruang gerak dan mengganggu aktivitas sehari-hari penderita. Hal ini dikarenakan kondisi kekurangan darah bisa menyebabkan mudah lelah, mudah mengantuk, hingga kesulitan bernapas seperti sesak. Pada kondisi thalasemia yang berat hal ini bisa memiliki risiko hingga kematian.
Penyebab Penyakit Kelainan Darah Thalasemia
Penyakit thalasemia diakibatkan oleh kelainan genetik. Pada kasus thalasemia, gen yang mengalami mutasi adalah gen yang menghasilkan komponen dari sel darah merah, lebih tepatnya hemoglobin (Hb). Hal inilah yang menjadi penyebab dari keadaaan kurang darah atau anemia pada penderita, karena tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang optimal seperti pada orang normal.
Pada kasus kedua orangtua memiliki thalasemia maka anak mereka akan berisiko menjadi penderita thalasemia mayor (berat). Namun, jika hanya salah satu dari orangtua yang memiliki kelainan ini, keturunannya akan berisiko menjadi penderita thalasemia minor (ringan).
Gejala thalasemia biasanya akan terlihat dalam 2 tahun pertama kehidupan. Gejalanya seperti penyakit anemia umumnya yaitu mudah lelah dan lemas. Namun, pada kondisi thalasemia minor, anemia bisa saja tidak terjadi. Sedangkan pada thalasemia mayor gejala lebih berat bisa terjadi, jika tidak segera ditangani hal ini bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh hingga berisiko kematian.
Apakah Thalasemia Bisa Disembuhkan?
Menurut informasi yang dilansir dari kementrian kesehatan, hingga kini penyakit thasemia masih belum bisa disembuhkan. Adapun pada penderita thalasemia mayor untuk dapat berativitas secara normal mereka membutuhkan transfusi darah seumur hidup. Selain itu, hal yang perlu dilakukan penderita adalah meminum obat-obatan yang berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan zat besi dalam tubuh yang diakibatkan dari efek samping transfusi darah yang terus menerus (kelasi besi).
Ada pula prosedur terapi cangkok sumsum tulang, terapi sel punca, dan terapi genetik lainnya memerlukan biaya yang sangat mahal, sehingga hingga kini masih dalam tahap penelitian dan prosedur melakukan terapinya belum dapat dilakukan di Indonesia.
Penyebab Penyakit Kelainan Darah Thalasemia, Apakah Bisa Disembuhkan?
Referensi: p2ptm.kemkes.go.id, alodokter.com
Foto Ilustrasi: Brian Patrick Tagalog on Unsplash