Penyebab Batuk Setelah Olahraga, Terbatuk ketika berolahraga memang sesuatu yang biasa dialami seseorang. Secara teori, batuk biasanya terjadi ketika paru-paru berusaha untuk mengeluarkan iritasi di saluran pernapasan yang bisa muncul karena alergen seperti debu atau serbuk sari. Kualitas udara yang buruk terkadang juga bisa jadi pemicu terjadinya batuk ini.

Namun demikian, saat batuk ini terjadi saat berolahraga, mungkin kamu mengalami kondisi yang dikenal sebagai exercise-induced bronchoconstriction (EIB). Hal ini biasa terjadi ketika saluran pernapasan jadi menegang usai melakukan aktivitas fisik. Serta bebereapa penyebab lainnya.

Penyebab Batuk Setelah Olahraga

Berikut ini berbagai kondisi yang mungkin menjadi penyebab batuk saat berolahraga:

  • Exercise Induced Bronchoconstriction (EIB)
    Salah satu penyebab batuk saat olahraga adalah exercise induced bronchoconstriction (EIB). Kondisi ini terjadi akibat penyempitan saluran napas di dalam paru-paru, sebagai respons aktivitas fisik yang meningkatkan denyut jantung. Kondisi tersebut digambarkan seperti asma. Namun, pada kasus asma, kondisi ini dipicu oleh paparan alergen, seperti debu, serbuk sari, dan sejenisnya. Pada exercise induced bronchoconstriction, jenis batuk ini dipicu oleh olahraga atau aktivitas fisik.
  • Refluks Asam
    Refluks laringofaringeal, kondisi sejenis GERD, juga dapat menyebabkan batuk saat berolahraga. Keluhan ini terjadi ketika asam lambung naik ke tenggorokan dan menyebabkan batuk. Pada kondisi ini, batuk terjadi secara kronis alias jangka panjang, khususnya jika penderita tidak mengobati lambungnya dan menerapkan gaya hidup sehat.
  • Disfungsi Pita Suara
    Menurut American College of Allergy, Asthma, and Immunology (ACAAI), kelainan pada pita suara dapat pula menjadi penyebab batuk saat berlari. Penderita biasanya akan mengalami gejala-gejala penyerta, seperti batuk, mengi, dan kesulitan bernapas.
  • Berolahraga di Cuaca Dingin
    Batuk saat olahraga juga bisa terjadi apabila Anda melakukan aktivitas fisik ketika cuaca sedang dingin dan kering. Kondisi cuaca yang demikian membuat paru-paru kehilangan cairan dengan lebih cepat. Karenanya, batuk, mengi, atau sesak napas saat berolahraga mungkin tak bisa dihindari lagi.
  • Alergi
    Jogging di taman yang terdapat banyak bunga bisa membuat penderita alergi serbuk sari batuk, bersin, bahkan sesak napas, serbuk sari merupakan alergen yang cukup kuat. Menurut American Lung Association, paparan alergen tersebut pada penderita alergi dan asma berisiko mencetuskan keluhan sesak napas.
  • Tetesan Postnasal
    Tetesan lendir dari bagian belakang sinus bisa membuat tenggorokan teriritasi dan berakhir dengan batuk, berlari atau melakukan jenis olahraga lain dapat membuat tetesan postnasal bertambah banyak. sehingga batuk saat atau setelah berolahraga mungkin tak bisa dihindari lagi.
Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Tips Mengatasi Batuk setelah Berolah raga

 Sebelum Anda mulai berolahraga, ada baiknya bila Anda melakukan pemanasan singkat, sekitar 10-15 menit untuk membantu mengurangi resiko munculnya gejala.

Jika Anda ingin berlari di luar ruangan padahal cuaca sedang dingin, misalnya kurang dari 0 derajat celcius, gunakan masker atau syal untuk menutupi mulut dan hidung Anda sehingga kelembaban udara yang Anda hirup pun bertambah dan membuatnya lebih hangat.

Penyebab Batuk Setelah Olahraga

Referensi:

  • What Causes Coughing After Running?, healthline.com
  • 6 Reasons Why You May Be Coughing After Running, runnerclick.com
  • Sering Batuk saat Olahraga, Apa Penyebabnya?, klikdokter.com
  • Suka Batuk-batuk Setelah Berolahraga? Ini Alasannya, hellosehat.com
  • Batuk Setelah Olahraga, Apa Penyebabnya?, kompas.com
Baca Juga :  Tips Aturan Minum 8 Gelas Sehari Saat Puasa, Mana Yang Lebih Baik?