Penyebab Baterai HP Bocor dan Cara Kerja Baterai HP. Baterai adalah elemen yang sangat penting dalam menunjang performa sebuah ponsel atau HP. Mengetahui cara kerja baterai akan membantu pengguna untuk merawat baterai agar usianya maksimal dan tidak cepat bocor.

Baterai merupakan sebuah benda kecil berisi energi yang bekerja dalam sebuah proses kimia. Sebuah baterai terdiri dari tiga elemen utama, yaitu kutub negatif anoda, elektrolit, dan kutub positif katoda.

Penyebab Baterai HP Bocor dan Cara Kerja Baterai HP

Sebuah baterai lithium-ion biasanya memiliki oksida katoda yang terbuat dari kobalt, nikel, mangan atau besi campuran.

Ketika sebuah ponsel pintar dihubungkan dengan pengisi daya, listrik yang masuk ke baterai mentransfer elektron dari anoda ke katoda.

Saat di-charge, baterai akan menghasilkan listrik dari elektron yang bergerak di dalam sirkuit ke anoda, dan akan terus berlangsung sampai semua elektron yang terkandung di dalam baterai telah ditransfer ke anoda atau pengisian daya dihentikan.

Ion lithium bermuatan positif bergerak melalui elektrolit dari anoda ke katoda yang menggerakkan elektron melalui ponsel untuk memenuhi kebutuhan daya dari ponsel, dan lalu kembali ke anoda.

Prinsip kerja tersebut nampak sederhana, namun proses kimia dan teknologi yang membuatnya bekerja tidak sesederhana itu. Faktor terbesar yang membatasi kinerja baterai adalah kepadatan energi baterai tersebut.

Baterai hanya dapat menghasilkan listrik sebanyak komponen kimia yang ada di dalamnya. Segala sesuatu yang bukan bahan aktif di dalam baterai hanya menambah bobot dan tidak fungsional secara energi, termasuk casing, chip pengontrol, dan kabel untuk mengalirkan arus.

Baca Juga :  Data Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 Lulusan SMA/SMK Sederajat

Baterai lithium ion dalam ponsel pintar atau smartphone memiliki kepadatan energi sekitar 150 Watt-jam per kilogram (Wh/kg). Sementara kepadatan energi baterai lithium ion disebut telah meningkat sejak diperkenalkan pada awal 1990-an, namun perkembangan tersebut terkendala konstruksi dan kapasitas bahan kimianya.

Satu-satunya cara untuk meningkatkan masa pakai baterai ponsel dengan teknologi saat ini adalah dengan meningkatkan efisiensi daya elektronik smartphone dan meningkatkan ukuran baterai. Namun ponsel yang lebih tipis tentu membutuhkan baterai yang lebih tipis.

Dilansir dari The Guardian, masa pakai sebuah baterai tidak akan konstan seiring masa pemakaian ponsel. Masa pakai baterai akan berkurang perlahan seiring waktu, karena baterai terus habis dan diisi ulang.

Hal ini disebut karena reaksi kimia yang menghasilkan listrik menyebabkan lapisan tipis lithium berinteraksi dengan elektroda. Reaksi tersebut kemudian mengurangi kapasitas ruang yang tersedia untuk menghasilkan listrik dan meningkatkan resistansi internal baterai.

Semakin tinggi resistansi, semakin sulit baterai dalam bekerja mempertahankan voltase, sehingga jumlah daya yang dapat dihasilkan per pengisian berkurang.

Penyebab Baterai Bocor

Masa pakai baterai yang berkurang secara cepat atau sering disebut baterai bocor kerap terjadi pada sejumlah ponsel dengan masa pakai yang sudah lama.

Terdapat sejumlah penyebab yang membuat sebuah baterai cepat habis, dari mulai penggunaan aplikasi hingga fitur-fitur pada ponsel tersebut.

Layar Terlalu Terang

Penggunaan ponsel dengan kecerahan atau brightness tinggi biasa dilakukan pengguna saat berada dalam situasi outdoor. Namun terkadang sejumlah pengguna juga menerapkan kecerahan tinggi saat berada di ruangan karena di rasa lebih nyaman untuk mata.

Baca Juga :  Cek Jurusan Favorit Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalur SNBP 2024

Dikarenakan layar adalah salah satu elemen utama dalam ponsel yang menghisap daya, penggunaan kecerahan tinggi dalam waktu panjang akan membuat baterai cepat habis. Menjaga kecerahan baterai di tingkat sedang sangat disarankan untuk mengoptimalkan masa pakai baterai.

Mode Picture-in-Picture

Penggunaan aplikasi media secara bersamaan dengan aplikasi lain melalui fitur Picture-in-Picture disebut dapat menguras baterai dengan lebih cepat.

Penggunaan aplikasi media sendiri saja dapat menguras baterai secara signifikan. Penggunaan fitur ini saat memutar media sambil melakukan aktivitas lain akan menguras baterai lebih banyak lagi.

Aplikasi Background

Aplikasi yang bergerak di background kerap tidak disadari menyerap baterai pada ponsel. Aplikasi yang bergerak di background melakukan aktivitasnya meski tidak secara langsung digunakan oleh pengguna.

Aplikasi-aplikasi yang kerap beraktivitas di background di antaranya adalah anti-virus, VPN, kalendar, dan sejumlah aplikasi lain.

Pengguna dapat membatasi aplikasi yang aktif di background dengan mematikan opsi aktivitas background di masing-masing aplikasi.

Selain itu, pengguna juga bisa membatasi aplikasi background pada opsi Pengembang di bagian Pengaturan dan memilih berapa banyak aplikasi yang bisa bergerak di background.

Baterai Tua

Sebagaimana yang dipaparkan pada cara kerja baterai, penggunaan baterai dalam jangka panjang akan mengurangi kapasitas listrik yang dapat disimpan oleh baterai tersebut.

Ukuran 100 persen pada baterai baru tidak akan sama dengan 100 persen pada baterai yang telah digunakan selama beberapa tahun.

Jika masa pakai baterai sudah sangat singkat, pengguna kemungkinan perlu untuk mengganti baterai tersebut agar tidak mengganggu aktivitas penggunaan ponsel.

Baca Juga :  KODE REDEEM Free Fire 25 Maret 2024 Terbaru

Deteksi Lokasi

Sejumlah aplikasi meminta pelacakan lokasi pengguna untuk menjalankan layanannya. Aplikasi seperti Google Maps, layanan pengiriman barang dan makanan, dan layanan transportasi merupakan beberapa di antaranya.

Kemudian ada juga aplikasi-aplikasi yang meminta lokasi untuk mengoptimalkan layanannya seperti beberapa aplikasi retail. Penggunaan fitur pelacak lokasi atau GPS akan menguras baterai secara signifikan dan membuat baterai bocor.

Terlebih jika pelacakan lokasi tersebut dilakukan oleh banyak aplikasi dan secara konsisten sepanjang hari.

Pengguna dapat mematikan fitur pelacakan lokasi pada aplikasi tersebut di bagian izin aplikasi di Pengaturan untuk menghemat baterai.

Terhubung 24 jam

Terhubung dengan koneksi internet melalui WiFi ataupun mobile data selama 24 jam kerap dilakukan sejumlah pengguna. Namun hal ini disebut akan menguras baterai secara signifikan melalui notifikasi yang masuk terus menerus, pembaruan di background, dan aktivitas lainnya.

Dilansir dari Makeuseof, waktu tidur disebut sebagai waktu yang paling tepat untuk mematikan koneksi internet pada ponsel, yang bisa dilakukan dengan Mode Pesawat.

Namun jika pengguna khawatir ada panggilan penting yang masuk, pengguna bisa hanya mematikan koneksi WiFi dan Mobile Data.

Penyebab Baterai HP Bocor dan Cara Kerja Baterai HP.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/