Penulis Senior Hilman “Lupus” Meninggal Dunia.
Penulis senior Himan Hariwijaya atau Hilman “Lupus” meninggal dunia pada Rabu (9/3/2022) pagi. Kabar tersebut diumumkan oleh produser Agung Saputra. “Innalilahi wainalilahi rojiun @thehilmanriwijaya semoga amal ibadahmu diterima oleh ALLAH SWT,” tulis Agung di Instagram Story-nya, Rabu (9/3/2022).
Agung juga mengunggah foto penulis cerita pendek Lupus tersebut di Instagram Story-nya. Namun, Agung tak menyebutkan penyebab Hilman meninggal dunia. Sementara, dalam Instagram terakhirnya, Hilman sempat mengunggah foto dirinya tengah berada di sebuah ruangan rumah sakit. Hilman mengunggah foto bersama istri dan anaknya di ruangan rumah sakit terakhir pada 27 Desember 2021. Unggahan terakhir Hilman itu pun menuai komentar ucapan duka dari berbagai pengikutnya.
Ucapan duka juga mengalir dari para artis yang pernah bekerjasama dengan Hilman, salah satunya Mona Ratuliu.
Bagi Mona Ratuliu, Hilman “Lupus” Hariwijaya merupakan sosok legendaris. Sebab di usianya yang tak lagi muda, lelaki 57 tahun itu masih aktif menulis. Dia mendapat kabar duka atas wafatnya Hilman Hariwijaya pagi ini. Hatinya hancur saat mengetahui informasi tersebut. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Selamat jalan kesayangan, patah hati banget,” kata Mona Ratuliu di Instagram, Rabu (8/3/2022).
Selain Lupus, Mona Ratuliu menuturkan ada banyak sinetron yang lahir dari cerita Hilman Hariwijaya. Inilah yang membuat lawan main Irgy Fachrezy itu menyebut sahabatnya sebagai sosok legenda. Tapi kini, karya Hilman Hariwijaya hanya bisa dikenang. Sebab sang legenda telah pulang ke pangkuan sang Illahi. “Hampa hati gue,” kata artis yang pernah berperan sebagai Poppy di sinetron Lupus Millenia ini.
Kondisi kesehatan Hilman Hariwijaya memang sudah terlihat menurun sejak akhir 2021. Hal tersebut tampak dari sejumlah unggahan sang penulis di media sosial. Dalam unggahan terakhir, Hilman Hariwijaya terlihat sedang terbaring di atas kasur, kemudian ada anak berkostum Spider-Man. “With Spidey,” keterangan foto itu sekitar 10 pekan yang lalu.
Hilman Hariwijaya menemani perjalanan remaja era ’80-an. Lupus merupakan novel yang meledak pada masanya. Ia terkenal dengan trio penulis novel Lupus bersama Gusur Adhikarya dan Boim Lebon.
*sumber: