Penjelasan dari Dokter Fajar Waskito Mengenai Skin Care Organik. Terkhusus bagi kaum wanita, tak hanya makeup yang menjadi kebutuhan kecantikan, tetapi belakangan ini skin care pun menjadi salah satu kebutuhan yang utama untuk perawatan wajah.

Bahkan tak hanya untuk wanita, skin care juga dibutuhkan oleh kaum laki-laki demi tetap memiliki kulit wajah yang sehat, cerah dan terhindar dari efek dari debu, polusi atau bahkan sinar matahari.

Penjelasan dari Dokter Fajar Waskito Mengenai Skin Care Organik

Di tengah maraknya dunia per-skincare-an seperti sekarang ini, muncullah salah satu jenis skin care yang disebut sebagai skin care organik, apa kriteria skin care yang disebut organik tersebut?

Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Fajar Waskito dalam Live Instagram bersama dengan Sonora FM menjelaskan tentang hal tersebut.

“Jadi skin care organik itu adalah produk-produk untuk perawatan kulit, yang betul-betul dibuat dengan bahan organik. Artinya bahan organik itu sendiri adalah sejak pemetikan, proses pembuatan, sampai pengemasan, semuanya betul-betul organik,” jelas dr. Fajar.

Sehingga, ketika sebuah produk mengklaim bahwa produk tersebut organik, maka bukan hanya bahan-bahan di dalamnya saja, tetapi juga semua proses yang terjadi hingga pengemasan.

Itu barulah skin care organik yang ideal.

“Idealnya demikian. Sehingga skin care organik itu lebih dikaitkan dengan keadaan-keadaan ekologis, sehingga kemudian ada yang bilang kita bisa menyelamatkan lingkungan tetapi kalau dengan kecantikan yang kita buat bisa menyelamatkan lingkungan juga, mengapa tidak?” sambungnya.

Dokter Fajar menegaskan bahwa ketika sebuah produk mengatakan bahwa dirinya adalah skin care organik, maka harus mempertimbangkan kondisi ekologis dalam setiap proses pembuatan skin care tersebut.

Termasuk dengan menggunakan packaging yang ramah lingkungan, menggunakan proses pembuatan yang tidak menimbulkan limbah, dan sebagainya.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Fajar memberikan contoh ada salah satu brand kecantikan yang menawarkan point bagi penggunanya ketika memberikan packaging produknya kembali saat produk sudah habis dipakai.

Dengan demikian, kemasan produk skin care bisa digunakan kembali atau didaur ulang daripada sekadar menjadi sampah.

Penjelasan dari Dokter Fajar Waskito Mengenai Skin Care Organik

Sumber : https://www.sonora.id/


Penjelasan dari Dokter Fajar Waskito Mengenai Skin Care Organik. Terkhusus bagi kaum wanita, tak hanya makeup yang menjadi kebutuhan kecantikan, tetapi belakangan ini skin care pun menjadi salah satu kebutuhan yang utama untuk perawatan wajah.

Bahkan tak hanya untuk wanita, skin care juga dibutuhkan oleh kaum laki-laki demi tetap memiliki kulit wajah yang sehat, cerah dan terhindar dari efek dari debu, polusi atau bahkan sinar matahari.

Penjelasan dari Dokter Fajar Waskito Mengenai Skin Care Organik

Di tengah maraknya dunia per-skincare-an seperti sekarang ini, muncullah salah satu jenis skin care yang disebut sebagai skin care organik, apa kriteria skin care yang disebut organik tersebut?

Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Fajar Waskito dalam Live Instagram bersama dengan Sonora FM menjelaskan tentang hal tersebut.

“Jadi skin care organik itu adalah produk-produk untuk perawatan kulit, yang betul-betul dibuat dengan bahan organik. Artinya bahan organik itu sendiri adalah sejak pemetikan, proses pembuatan, sampai pengemasan, semuanya betul-betul organik,” jelas dr. Fajar.

Sehingga, ketika sebuah produk mengklaim bahwa produk tersebut organik, maka bukan hanya bahan-bahan di dalamnya saja, tetapi juga semua proses yang terjadi hingga pengemasan.

Itu barulah skin care organik yang ideal.

“Idealnya demikian. Sehingga skin care organik itu lebih dikaitkan dengan keadaan-keadaan ekologis, sehingga kemudian ada yang bilang kita bisa menyelamatkan lingkungan tetapi kalau dengan kecantikan yang kita buat bisa menyelamatkan lingkungan juga, mengapa tidak?” sambungnya.

Dokter Fajar menegaskan bahwa ketika sebuah produk mengatakan bahwa dirinya adalah skin care organik, maka harus mempertimbangkan kondisi ekologis dalam setiap proses pembuatan skin care tersebut.

Termasuk dengan menggunakan packaging yang ramah lingkungan, menggunakan proses pembuatan yang tidak menimbulkan limbah, dan sebagainya.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Fajar memberikan contoh ada salah satu brand kecantikan yang menawarkan point bagi penggunanya ketika memberikan packaging produknya kembali saat produk sudah habis dipakai.

Dengan demikian, kemasan produk skin care bisa digunakan kembali atau didaur ulang daripada sekadar menjadi sampah.

Penjelasan dari Dokter Fajar Waskito Mengenai Skin Care Organik

Sumber : https://www.sonora.id/