Pahami Gejala dan Penanganan Serta Bahaya dari Sindrom Othello, sindrom cemburu buta ini bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun perempuan. Biarpun sebenarnya cemburu itu adalah emosi yang wajar, kecemburuan yang terus-menerus akan berakibat buruk pada hubungan. Lebih parahnya lagi, cemburu buta ini bisa berakibat terganggunya kesehatan mental.
Pahami Gejala dan Penanganan Serta Bahaya dari Sindrom Othello
Sindrom Othello
Sindrom Othello pertama kali diperkenalkan dalam Journal of Nervous and Mental Disorder yang diterbitkan pada 1955. Sindrom ini sering disebut juga dengan kecemburuan delusi atau kecemburuan yang tidak wajar. Jadi, seseorang akan berkhayal bahwa pasangannya melakukan perselingkuhan yang sebenarnya belum tentu terjadi.
Kebanyakan Diidap oleh Wanita atau Pria?
Sindrom Othello sebenarnya jarang ditemukan, namun kebanyakan diidap oleh kaum pria rentang usia 40-an. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa sekitar 69,5% penderita sindrom Othello memiliki gangguan saraf yang mendasari perilakunya.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria dibanding dengan wanita. Persentasenya, menurut Psychology Today sebesar 60 persen untuk pria dan sisanya untuk wanita.
Gejala Sindrom Othello
- Morbid Jealousy
Hal yang khas dari sindrom Othello adalah adanya morbid jealousy yaitu perasaan cemburu yang tidak jelas hingga berusaha mengumpulkan bukti-bukti bahwa pasangannya berselingkuh. Hal ini tentu saja membuat diri sendiri lelah sekaligus mengganggu kenyamanan pasangan.
- Munculnya Delusi
Delusi adalah meyakini hal yang tidak nyata. Kecemburuan juga bisa disebabkan oleh delusi yang dipercaya oleh seseorang. Mereka memercayai fakta yang sebenarnya tidak terbukti benar. Delusi dari seseorang ini biasanya muncul akibat pengaruh alkohol yang berlebihan.
Sindrom ini membuat seseorang mengalami delusi tentang adanya pengkhianatan yang dilakukan pasangan dan membuatnya cemburu. Orang yang mengalaminya akan menuduh dan mencurigai pasangan berselingkuh.
- Over Protektif dan Obsesif
Penderita sindrom ini akan lebih over protektif pada pasangannya. Caranya bisa beragam, mulai dari menginterogasi, menelepon terus-menerus, mengecek hp dan barang privasi pasangan , menguji, hingga menguntit pasangannya.
Bahaya Sindrom Othello
Kecemburuan ini pastinya terjadi di dalam satu hubungan. Dan yang menyedihkan, bahwa kondisi ini bukan hanya dapat mengganggu pasangan yang dicurigai berselingkuh. Kondisi ini dapat berakhir dengan rusaknya hubungan rumah tangga, bahkan di tahap yang parah bisa menyebabkan pembunuhan pasangan atau membunuh orang yang dianggap mengganggu hubungan hinga bunuh diri.
Penanganan Sindrom Othello
Sebagai cara untuk mengatasi hal tersebut, jika kamu adalah pihak yang dicemburui cobalah berkomunikasi dengan pasanganmu dan cobalah meyakinkan serta menghilangkan keraguan yang ada pada dirinya.
Jika kamu adalah pihak yang cemburu, bahkan mengarah pada sindrom othello kamu bisa melakukan hal berikut:
- Mencoba berpikir positif dan mensyukuri hubungan Anda dan pasangan
- Catat rasa syukur tersebut dalam jurnal
- Cari kesibukan yang positif untuk mengalihkan pikiran dari rasa cemburu. Anda bisa melakukan hobi seperti berkebun, memasak, atau membuat kue. Atau Anda juga dapat mengikuti komunitas yang memberikan pengaruh baik.
Jika hal tersebut terus mengganggu, kamu bisa meminta bantuan dari konselor pernikahan, psikolog, dan psikiater atau dokter ahli jiwa.
Pahami Gejala dan Penanganan Serta Bahaya dari Sindrom Othello
(gooddoctor.co.id, sehatq.com, foto ilustrasi: Andrea Piacquadio from Pexels)