New Normal Menuntut Guru Lakukan 3 Hal Ini. Tenaga pendidik atau guru, dituntut untuk menjalankan metode pembelajaran baru di masa new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Jika sebelum pandemi, guru datang ke kelas, guru menjelaskan materi yang ada dan tinggal dibahas. Kali ini guru mengalami perubahan peran yang memerlukan sikap dan upaya baru dalam menjalankan metode pembelajaran.
New Normal Menuntut Guru Lakukan 3 Hal Ini
Mau tidak mau, guru harus mengubah metode pembelajaran dan meninggalkan cara yang lama. PhiRadio sudah merangkumnya seperti dilansir dari merdeka.com.
- Pelatih Siswa
Guru saat ini tidak hanya belajar bagaimana mengajar, tetapi terdapat tugas baru yang menjadikan guru sebagai wadah, fasilitas bahkan pelatih bagi para siswa. Penilaian kualitas siswa tidak lagi berdasarkan satu kelas, melainkan harus diperhatikan mulai satu persatu peserta didik. Guru juga harus menggali potensi siswa, termasuk potensi terhadap teknologi.
Tujuannya, mendorong siswa lebih fleksibilitas untuk bisa melihat kondisi di lapangan. Maka penting untuk menanamkan kesadaran belajar tidak hanya untuk siswa, tetapi seluruhnya. Termasuk guru, karena banyaknya tekanan digital yang harus dipahami.
- Perbanyak Praktik
Proses pendidikan disarankan harus lebih banyak memberikan praktik secara langsung dan menilai secara kompetensi berpatokan kepada nilai. Sebab, di masa ini, belajar bukan hanya untuk nilai, tetapi untuk kompetensi. Ibarat tahu sedikit tapi mendalam, lebih baik dibandingkan tahu banyak tapi dangkal.
- Belajar Berbasis Data
Sistem pendidikan harus mulai berubah menyajikan metode belajar dengan teknologi berbasis data yang realistis. Memakai informasi yang diolah menjadi pengetahuan untuk ciptakan kemampuan dalam tindakan. Jadi tidak melulu tentang cara menyelesaikan ulangan, ujian, tetapi bagaimana praktiknya. Sebab, tugas guru sekarang bukan mengutamakan rangking, naik kelas, tetapi bagaimana kemampuan mengembangkan skill siswa agar terampil.
*sumber: merdeka.com