Nathaniel Teopilus – Kisah Peraih Medali Olimpiade Biologi Dunia. Selama pandemi Covid-19 melanda dunia, putra-putri Indonesia terus menorehkan prestasi di berbagai bidang, baik nasional maupun internasional. Di tahun 2021 ini saja, tercatat 53 prestasi internasional bidang seni, penelitian, dan sains, berhasil diraih oleh peserta didik terbaik Indonesia di bawah binaan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dalam kesempatani ini, Nathaniel Teopilus membagikan perjuangannya dalam meraih medali perunggu di ajang olimpiade biologi bergengsi tingkat dunia (International Biology Olympiad atau IBO). Teo mengaku sempat menelan kegagalan dalam rentang waktu 3 tahun berturut-turut sebelumnya.



Nathaniel Teopilus – Kisah Peraih Medali Olimpiade Biologi Dunia

Kisah perjuangan Teo dimulai saat ia masih duduk di bangku kelas 7 SMP (Sekolah Menengah Pertama). Saat itu, ia mengikuti kompetisi sains nasional (KSN) dengan membawa tekad untuk mengasah keterampilannya di masa depan.

“Saat itu saya sadar, ajang ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengasah keterampilan saya atau pun juga karakter-karakter yang diperlukan untuk mempersiapkan masa depan,” cerita Teo dalam diskusi virtual Silaturahmi Merdeka Belajar episode ke-4 yang bertajuk “Menjaga Nyala Api Prestasi di Masa Pandemi”, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga :  Contoh Soal Latihan Mapel Matematika SMA/SMK Kelas 11 Semester 2 2024 Kurikulum Merdeka

Menurut cerita siswa asal Pontianak, Kalimantan Barat ini, ia hanya berhasil hingga tahap kompetisi sains tingkat provinsi. Percobaan pertamanya belum membawanya hingga tingkat nasional.

Kemudian, Teo yang saat itu naik ke kelas 8 SMP, kembali melanjutkan perjuangannya tersebut. Ia mengikuti kompetisi yang sama dengan segala proses yang dimulai dari 0 dengan hasil lolos dalam seleksi tingkat nasional.

“Tapi, sayangnya saya waktu itu juga masih belum berhasil memperoleh medali. Karena saya merasa waktu itu persiapan materi dan mental saya belum matang,” sambung dia.

Tibalah masa Teo naik ke kelas 9 SMP. Artinya saat itu ia pun harus dihadapi oleh Ujian Nasional (UN). Namun, hal tersebut tidak lantas membuat siswa Sekolah Kristen Immanuel Pontianak ini mundur.

Ia lagi-lagi menantang dirinya untuk mengikuti kompetisi sains nasional tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas), bersaing dengan kakak kelasnya. Pada saat ini pula, Teo menjatuhkan pilihannya pada biologi sebagai bidang yang akan ditekuninya.

Baca Juga :  KODE REDEEM PUBG 25 Maret 2024 Terbaru

“Saya pun memutuskan untuk mengambil KSN bidang biologi karena saya merasa di biologi banyak analisis, kebetulan saya suka analisis dan mengasosiasikan konsep,” ungkap Teo.

Perlu diketahui, para peserta KSN yang masih duduk di bangku kelas 9 SMP sudah dibolehkan untuk ikut serta dalam KSN tingkat SMA. Teo mengaku memang dibutuhkan persiapan yang matang dalam membagi fokusnya mempersiapkan UN dan KSN.



Kemudian, Teo yang saat itu naik ke kelas 8 SMP, kembali melanjutkan perjuangannya tersebut. Ia mengikuti kompetisi yang sama dengan segala proses yang dimulai dari 0 dengan hasil lolos dalam seleksi tingkat nasional.

“Tapi, sayangnya saya waktu itu juga masih belum berhasil memperoleh medali. Karena saya merasa waktu itu persiapan materi dan mental saya belum matang,” sambung dia.

Tibalah masa Teo naik ke kelas 9 SMP. Artinya saat itu ia pun harus dihadapi oleh Ujian Nasional (UN). Namun, hal tersebut tidak lantas membuat siswa Sekolah Kristen Immanuel Pontianak ini mundur.

Baca Juga :  KODE REDEEM Free Fire 14 Februari 2024 Terbaru

Ia lagi-lagi menantang dirinya untuk mengikuti kompetisi sains nasional tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas), bersaing dengan kakak kelasnya. Pada saat ini pula, Teo menjatuhkan pilihannya pada biologi sebagai bidang yang akan ditekuninya.

“Saya pun memutuskan untuk mengambil KSN bidang biologi karena saya merasa di biologi banyak analisis, kebetulan saya suka analisis dan mengasosiasikan konsep,” ungkap Teo.

Perlu diketahui, para peserta KSN yang masih duduk di bangku kelas 9 SMP sudah dibolehkan untuk ikut serta dalam KSN tingkat SMA. Teo mengaku memang dibutuhkan persiapan yang matang dalam membagi fokusnya mempersiapkan UN dan KSN.

Nathaniel Teopilus – Kisah Peraih Medali Olimpiade Biologi Dunia

Sumber : https://www.detik.com/edu/edutainment/d-5697864/gagal-3-tahun-berturut-turut-ini-kisah-peraih-medali-olimpiade-biologi-dunia


Live Streaming