Mommy Brain Sering Lupa Setelah Melahirkan, apakah anda merasa menjadi cepat lupa akan hal-hal kecil setelah persalinan dan saat merawat bayi yang baru lahir?

Jika Bunda merasa lebih mudah melupakan sesuatu setelah melahirkan, itu berarti Bunda mengalami mommy brain. Mommy brain atau momnesia sendiri adalah istilah bagi kondisi ibu yang sering lupa pasca melahirkan. Meski terdengar kurang masuk akal, nyatanya kondisi ini normal dan umum dialami ibu setelah melahirkan.

Mommy Brain Sering Lupa Setelah Melahirkan

Wanita yang baru melahirkan sering mengeluh jadi pelupa dan kurang fokus. Kondisi tersebut dikenal dengan `Baby Brain`. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Neuroscience menemukan, kehamilan menyebabkan perubahan struktur otak yang bisa bertahan selama dua tahun.

Penelitian tersebut yang pertama kali melihat efek kehamilan dan persalinan pada otak manusia. Hasilnya, peneliti menemukan sejumlah materi abu-abu menurun di daerah yang memproses dan menanggapi sinyal sosial.

Hippocampus, yang merupakan kunci memori, juga kehilangan volumenya. Namun, perubahan otak juga membuat wanita menjadi orangtua yang lebih baik. Semakin banyak perubahan di otak seorang perempuan, semakin tinggi tingkat keterikatan emosional dengan bayi.

Very Well Family melansir, faktor utama otak seorang ibu berubah karena adanya tuntutan untuk merawat bayi baru lahir dan ditambah kekurangan tidur yang banyak dialami oleh ibu baru.

Menurut Shannon Seip, salah satu penulis Momnesia mengungkapkan bahwa setelah menjadi ibu, wanita cenderung mengumpulkan begitu banyak informasi baru dan menyimpan semua kekhawatiran tentang pengasuhan bayi.

Dilansir Healthline, mommy brain merupakan fenomena yang kerap dialami orang tua baru. Kecerdasan dan ketajaman otak Bunda dapat tumpul selama masa kehamilan dan di masa awal setelah melahirkan. Banyak faktor yang bisa memengaruhi kondisi mommy brain ini.

Fluktuasi hormon pascapersalinan, kurang tidur karena merawat bayi baru, kecemasan akan menjadi orang tua baru, dan stres yang meningkat bisa menjadi pemicu munculnya kondisi tersebut. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of British Columbia menunjukkan bahwa menjadi ibu memiliki dampak permanen pada fungsi kognitif.

Sementara itu, sebuah penelitian lainnya di Nature Neuroscience menemukan, bahkan dua tahun setelah kehamilan, wanita mengalami perubahan otak materi abu-abu.  Perubahan ini terjadi di wilayah yang melibatkan kognisi sosial atau kemampuan untuk merasakan empati terhadap orang lain.

Tetapi, anda tak perlu khawatir, mengutip dari The Washington Post, beberapa ahli percaya penyusutan materi abu-abu adalah bagian dari efek pemangkasan saraf karena otak Bunda pada dasarnya beradaptasi dengan peran baru mereka sebagai orang tua.

Berikut ini adalah Cara Menyiasati Mommy Brain agar tidak mengganggu aktivitas, yaitu:

  • Memenuhi waktu tidur
    Kurang tidur karena mengurus bayi dapat membuat Bunda lebih kesulitan untuk mengingat, karena otak baru mulai menanamkan informasi saat kita tidur. Oleh karena itu, cobalah bergantian mengurus Si Kecil dengan Ayah atau kerabat lain, agar Bunda bisa tetap berisitirahat dengan cukup.
  • Mengonsumsi makanan sehat
    Mengonsumsi makanan untuk otak guna membantu menguatkan daya ingat. Sumber makanan tersebut meliputi ikan salmon, telur, tahu, teh hijau, blueberry, brokoli, dan kunyit
  • Mengedepankan rutinitas yang penting
    Setelah melahirkan, anda akan memiliki beragam kegiatan baru dalam hal mengurus Si Kecil, rumah tangga, atau mungkin pekerjaan. Agar semua itu tidak menjadi beban pikiran dan membuat sulit berkonsentrasi, buatlah sistem prioritas terhadap hal-hal yang perlu Bunda kerjakan. Bila perlu, buatlah checklist untuk memudahkan Bunda.
  • Menerima berbagai perubahan hidup setelah melahirkan
    Kehadiran bayi ikut membuat perubahan dalam hubungan Bunda dengan pasangan, keluarga, dan teman. Di samping itu, Bunda juga harus menyesuaikan diri dengan peran sebagai ibu yang akan jauh berbeda dengan sebelum hamil dulu.
  • Sabar
    Perubahan biologis pada otak Anda adalah hal normal. Ini merupakan cara otak beradaptasi dan berkembang sehingga membantu Anda untuk menjadi ibu yang lebih baik. Meskipun efek sampingnya terkadang mengganggu, lebih baik Anda bersabar dan menikmati perubahan ini.
  • Buat Daftar atau catatan
    Membuat daftar atau catatan adalah cara terbaik untuk menghadapi mommy brain. Catat semua hal yang perlu Anda ingat di sebuah catatan, atau bisa juga menggunakan handphone untuk mengatur pengingat dan alarm. Segera catat jika mengingat sesuatu, jangan ditunda agar tidak lupa.

Jangan lupa juga untuk menyempatkan waktu istirahat dan mengkonsumsi makanan sehat, Jika diperlukan, lanjutkan konsumsi vitamin prenatal untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatan sel otak.

Mommy Brain Sering Lupa Setelah Melahirkan

Referensi:

  • https://www.haibunda.com
  • https://www.alodokter.com
  • https://nakita.grid.id
  • https://www.studyfinds.org