Mengenal Istilah Unschooling dan Homeschooling. Pandemi covid-19 belum usai. Sobat Phi yang berstatus pelajar masih harus bersabar untuk terus belajar di rumah entah sampai kapan. Namun, kabarnya beberapa daerah akan menerapkan new normal pada bulan Juni, sehingga kamu bisa berangkat ke sekolah lagi. Menurutmu bagaimana, Sobat Phi?



Mengenal Istilah Unschooling dan Homeschooling

Nah, sebelum diterapkannya new normal, home learning jadi satu-satunya pilihan di saat pandemi covid-19. Tapi banyak orang tua yang khawatir, bagaimana jika berangkat ke sekolah nantinya malah membahayakan. Tak heran beberapa orang tua memilih unschooling.

Dikatakan Rebecca English, dosen Pendidikan di Queensland University of Technology, serta Karleen Gribble yang merupakan Adjunct Associate Professor, Sekolah Perawat dan Kebidanan, Western Sydney University, sekelompok orang tua di Australia memutuskan anak mereka unschooling, dan belajar di rumah dalam jangka panjang. Para orang tua tersebut melihat peningkatan akademis anak-anak dan dapat manfaat dari lingkungan belajar di rumah yang lebih tenang. Menurut Rebecca, perubahan ini berarti membuat beberapa keluarga mencoba cara belajar yang lebih ‘dipimpin’ anak.

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Selain itu, siswa yang unschooling belajar dari kehidupan dan bertanggung jawab dengan pendidikan mereka sendiri. Siswa juga bebas belajar dengan berbagai cara termasuk sambil bermain, tugas rumah tangga, dan minat pribadi, serta pengalaman kerja, perjalanan, buku, kelas elektif, mentor, dan interaksi sosial.



“Terkadang nama unschooling membuat orang percaya bahwa anak-anak tidak dididik atau diajarkan apa pun. Tetapi, tidak ke sekolah memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi dan belajar dengan cara mereka sendiri. Ini adalah bentuk pendidikan yang berbeda dengan sekolah, tetapi ini bisa bekerja dengan sangat baik,” ujar Rebecca.

Berbicara tentang unschooling, ini dikembangkan pada 1960-an oleh ahli teori, termasuk John Holt dan Ivan Illich. Gagasan unschooling ini untuk anak-anak yang ingin bebas memilih cara belajarnya. Ternyata, cara ini jadi semakin populer dalam penelitian pendidikan. Illich dan Holt mengatakan, sekolah tradisional itu bisa membingungkan dalam pembelajaran, seperti dalam hasil tes. Mereka berpendapat bahwa belajar itu suatu proses, bukan titik akhir.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Super Sus 25 Maret 2024 Terbaru dan Valid, SImak Cara Mainnya

Mengenal Istilah Unschooling dan Homeschooling



Kesimpulannya, unschooling dan home schooling ternyata berbeda, lho. Dalam home schooling, orang tua bertanggung jawab penuh terhadap pendidikan anak dengan menggunakan rumah sebagai sarananya. Unschooling itu layaknya home schooling yang bersifat tidak terstruktur secara kurikulum. Home schooling biasanya masih menggunakan buku pelajaran, tapi mencoba mengaitkan semua pelajaran dengan dunia nyata. Sedangkan unschooling cenderung lebih bebas. Itu artinya, Sobat Phi bisa belajar apapun sesuai kemauan sendiri.

*sumber: haibunda.com

Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?