Mengenal Crab Mentality, Sindrom Psikologis Iri Terhadap Keberhasilan Orang Lain, Dilansir dari Psychology Today, crab mentality adalah analogi dari perilaku egois yang iri terhadap kesuksesan orang lain.

Analogi ini berdasar ketika ada salah satu kepiting berusaha keluar dari ember, kepiting lainnya berusaha untuk menahan kepiting tersebut dengan cara mencapit satu sama lain. Jika dilihat, perilaku ini serupa dengan apa yang terjadi pada kehidupan manusia, di dalam berbagai keadaan.

Mengenal Crab Mentality, Sindrom Psikologis Iri Terhadap Keberhasilan Orang Lain

Ketika dalam sebuah kelompok, baik dalam keluarga, sekolah, maupun kantor, jika pernah merasa ada beberapa orang yang mencoba menjatuhkanmu untuk maju? seperti mengkritik dengan maksud menjatuhkan, meremehkan, bahkan memanipulasi. Jika pernah mengalaminya, berarti orang tersebut memiliki crab mentality atau mentalitas kepiting.

Dilansir dari jurnal The “Crabs in a Bucket” Mentality in Healthcare Personnel: A Phenomenological Study, crab mentality adalah pola perilaku ketika orang berusaha untuk menggerogoti orang lain yang performanya lebih baik daripada mereka.

Ia bahkan akan melakukan segala cara untuk menjatuhkan orang tersebut. Munculnya istilah ini menurut Wikipedia adalah karena filosofi kepiting yang terperangkap di sebuah ember. Ketika kepiting terperangkap dalam sebuah ember, ia akan berusaha keluar. Namun yang menjadi perhatian adalah adanya usaha yang dilakukan kepiting lain untuk mencegah kepiting tersebut untuk bebas.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Super Sus 25 Maret 2024 Terbaru dan Valid, SImak Cara Mainnya

Ada beberapa hal yang menyebabkan crab mentality terjadi,alah satunya adalah ketergantungan manusia dalam hidup berkelompok. hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, Faktor utamanya adalah pola pikir. Seseorang yang memiliki mental kepiting memiliki pola pikir yang tidak sehat dan menganggap jika orang lain tidak boleh mendapatkan sesuatu yang belum didapatkan olehnya

Seperti rasa cemburu, malu, dendam, harga diri, serta sifat kompetitif yang tinggi. Jika terus menerus memiliki sifat seperti ini, mentalitas kepiting akan menghasilkan hubungan tak sehat dalam sebuah kelompok karena tidak akan menguntungkan siapa pun.

“Crab mentality can be seen as a type of envy or hating and is sometimes referred to as tall poppy syndrome from the story of the Roman king Tarquin who was said to have cut the heads off the tallest poppies in his garden as a sign of his son that he should set about secretly assassinating those of achievement around him to ensure his success.” (Livius, 2010).

Seseorang yang memiliki mental kepiting akan selalu berusaha menghalangi seseorang atau bahkan tak akan mengakui pencapaian orang lain melalui ejekan, komentar buruk, menakut-nakuti agar tidak melanjutkan usahanya, bahkan melalui bullying.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Modern Warships 25 Maret 2024 Valid Terbaru, Simak Tips Cara Main

Berdasarkan jurnal penelitian dari Hitit University Journal of Social Science Institute yang diterbitkan pada tahun 2019, seseorang yang memiliki mental kepiting akan lebih senang ketika meraih kesuksesan sendirian.

Beberapa orang dengan crab mentality bahkan memiliki sifat tinggi hati hingga menganggap orang lain lebih rendah dari diri mereka. Tak ayal jika crab mentality akan membuat orang yang memilikinya akan merasa panik jika berada dalam tim yang “cerdas” dan bisa mengembangkan diri dengan baik.

Berikut ini ciri-ciri orang dengan crab mentality supaya kalian bisa waspada dengan keberadaan mereka.

  1. Tidak suka mendapat kritik
    Tanda kalau seseorang punya crab mentality adalah ketika ia sulit menerima kritikan yang ditujukan untuk dirinya. Dia merasa lebih tahu segala hal lebih baik dibandingkan orang lain. Perasaan paling benarnya selalu mendominasi sehingga menganggap orang lain tidak lebih mengerti dari dirinya.
  2. Membicarakan keburukan orang lain
    Crab mentality akan senang membicarakan keburukan dan kesalahan orang lain daripada harus memuji mereka. Bagi mereka tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya. Dengan membicarakan keburukan orang lain, mereka semakin merasa dirinya yang terbaik.
  3. Melimpahkan kesalahan kepada orang lain
    Bagi orang yang memiliki crab mentality mereka tidak ingin terlihat salah sehingga mereka melimpahkan kesalahan kepada orang lain.
  4. Merasa dirinya paling baik
    Orang dengan crab mentality memandang dirinya yang paling hebat dalam segala hal. Sehingga jika ada orang lain yang dapat melakukan hal yang lebih baik, mereka akan merasa iri.
  5. Tidak menyukai kerja sama
    Orang yang memiliki crab mentality melihat orang lain sebagai musuh, sehingga mereka lebih menyukai mengerjakan suatu pekerjaan sendiri daripada harus berbagi pengetahuan dengan orang lain.
Baca Juga :  Cek Jurusan Favorit Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalur SNBP 2024

Jika anda bertemu dengan orang seperti ini sebaiknya hati-hati, karena sifat iri mereka akan mendorong mereka, untuk menarik kamu berada satu level dengan mereka.

Referensi: hipwee.com, tirto.id, youtube:berilmu