Mengenal Acting Out yang Perlu Diwaspadai, pernahkah kamu mendengar istilah yang satu ini? Acting out adalah Ekspresi tingkah laku dari konflik-konflik emosi terselubung, seperti perasaan permusuhan, berbagai macam kelakukan neurotik, merupakan suatu pola pertahanan analog terhadap konversi somatik. Berikut informasi lebih lanjut mengenai acting out:

Mengenal Acting Out

Acting out dalam psikoanalisis adalah tindakan atas dasar impuls selama menjalani perlakuan, suatu mekanisme pertahanan berupa pengungkapan impuls bawah sadar melalui tindakan yang seringkali tidak pas, dan dalam bahasa awam, bertingkah yaitu pengungkapan impuls bawah sadar secara negatif atau kurang pantas sebagaimana dilakukan oleh individu yang belum matang.

Dikutip dari APA Dictionary of Psychology. Washington DC: American Psychological Association, acting out adalah ekspresi perilaku pada emosi yang berfungsi untuk meringankan ketegangan yang berkaitan dengan emosi-emosi tersebut atau untuk mengkomunikasikannya dengan cara menyamar, atau tidak langsung, kepada orang lain. Perilaku seperti itu mungkin termasuk berdebat, melawan, mencuri, mengancam, atau mengamuk.

Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?

Bagaimana Acting Out Muncul?

Mudahnya, ketika menghadapi situasi, pikiran, atau orang yang membuat diri merasa tak nyaman, secara alami seseorang akan mengeluarkan mekanisme untuk mempertahankan diri. Strategi psikologis ini dapat membantu seseorang dari perasaan yang tidak diinginkan seperti merasa bersalah hingga malu. Salah satu hal yang timbul dari mekanisme ini adalah acting out.

Acting out bisa disebut juga sebagai pemeranan, dimana seseorang yang mempunyai kecemasan yang dibangkitkan oleh berbagai keinginan dan melakukan sesuatu yang lain untuk menghilangkan perasaan tersebut.

Contoh yang menunjukkan acting out misalnya, seseorang yang marah bukannya mengatakan “Saya marah kepadamu” melainkan melempar sebuah buku kepada lawan bicaranya atau bahkan meninju dinding di dekatnya. Bila seseorang melakukan acting-out, sebenarnya ini bisa mengurangi tekanan batin, dan sering dapat membantu si individu menjadi lebih tenang dan damai. Contoh: Seorang anak kecil yang rewel dan marah-marah merupakan bentuk acting out bila si anak tidak mendapatkan apa yang diinginkan dari orang tuanya. Melukai diri sendiri juga bisa merupakan bentuk acting out, suatu tekanan emosi yang tak tertahankan yang diungkapkan dengan rasa sakit secara fisik

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Seringkali hal yang dilakukan untuk mengurangi ketegangan yang dirasakan di dalam diri ternyata bisa membahayakan orang lain. Bahkan bukan hal yang tidak mungkin seseorang yang mengalami acting out akan bertindak diluar kebiasaan atau karakternya.

Mengenal Acting Out yang Perlu Diwaspadai

(VandenBos, G. R. (ed.). (2007). APA Dictionary of Psychology. Washington DC: American Psychological Association., sehatq.com, depkes.org, mimukbambangirawan.blogspot.com, foto ilustrasi: )