Mengapa Harus Mencuci Sarung Bantal dan Guling Secara Teratur, sarung bantal jadi salah satu penyebab permasalahan kulit wajah terutama jerawat.

Berdasarkan penjelasan oleh cleaning expert dari Australia, Shannon Lush, sarung bantal baiknya diganti lebih sering.

Mengapa Harus Mencuci Sarung Bantal dan Guling Secara Teratur

Bantal merupakan salah satu barang yang menjadi sarang bakteri dan binatang-binatang kecil lainnya. Fakta ini sungguh mengerikan ketika mengingat bantal kerap kali menempel pada wajah Anda sepanjang malam.

Kotoran, minyak, sel kulit mati yang terperangkap pada bantal dapat memicu timbulkan jerawat. Tungau, binatang yang masuk ke dalam keluarga laba-laba juga dapat bersarang di sana dan memicu reaksi alergi untuk sebagian orang.

Membersihkan bantal perlu dilakukan karena bantal juga bisa menyerap keringat maupun minyak saat kita gunakan. Berikut ini alasan Mengapa Harus Mencuci Sarung Bantal dan Guling Secara Teratur, yang telah dLuz rangkum dari beberapa sumber, yaitu:

  • Dapat Memicu Timbulnya Jerawat
    Walaupun masih anak-anak, jerawat juga bisa muncul di wajah kita, nih. Salah satu penyebab munculnya jerawat adalah yang ditimbulkan karena sering menempelkan kulit wajah ke benda kotor. Kita bisa terpapar bakteri penyebab jerawat dari benda-benda kotor itu, seperti dari ponsel atau helm, dan yang paling sering adalah bantal. Bantal yang sudah dipakai bertahun-tahun merupakan tempat berkumpulnya debu, minyak, kulit mati, hingga keringat. Oleh karena itu, bantal juga wajib dicuci. Para ahli merekomendasikan untuk mencuci sarung bantal beberapa kali dalam seminggu.
  • Bantal dapat Menjadi Sarang Tungau
    Tungau ini memang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, tungau bisa memakan kulit manusia, Ternyata, setiap orang memiliki kulit yang cukup untuk memberi makan tungau. Untuk mencegah tungau bersarang di bantal, gunakan bantal dengan ritsleting yang memiliki teknologi anti-alergen.
  • Struktur dan Bentuk Bantal Bisa Berubah
    Saat kita mencuci bantal, sebenarnya busa atau foam di dalamnya lama kelamaan akan menjadi kempes. Ini berarti kemampuannya untuk menyangga kepala dan leher tidak sebaik saat pertama kita gunakan. Tidur menggunakan bantal yang tidak bisa menyangga kepala dengan baik akan menyebabkan kita terbangun dengan rasa sakit atau pegal di leher. Inilah sebabnya, bantal sebaiknya diganti setiap satu atau dua tahun sekali, sebelum bantal berubah bentuknya.
  • Nyeri saat Bangun Tidur
    Walaupun bantal belum lama digunakan, kalau teman-teman sering merasakan nyeri di bahu, leher, atau sakit kepala, maka sebaiknya ganti bantal yang digunakan. Hal ini bisa saja menandakan bahwa bantal yang digunakan kurang tepat. Misalnya saja dari segi ketebalan bantal yang kurang tepat, bisa terlalu tinggi atau justru terlalu rendah.
  • Higienitas yang Buruk
    Keringat, rambut, air liur, minyak tubuh, dan sel kulit mati semuanya diserap oleh bantal saat digunakan, meski ada sarung bantal. Semua cairan dan serpihan ini dapat menyebabkan jamur, lumut, dan alergen lainnya menumpuk, plus memicu bau tak sedap. Mencuci bantal dan sarung bantal bisa menghilangkan bau, tapi tidak pada alergen yang bersarang di bantal. Bantal yang baik sangat berperan dalam memulihkan tenaga dan menjaga kesehatan tubuh Anda seutuhnya. Jangan korbankan dua hal ini dengan tetap mempertahankan bantal lama.

Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan supaya sprei, sarung bantal dan guling agar  tidak cepat kotor, yaitu:

  • Mandi sebelum tidur
  • Menghapus riasan dan mencuci wajah sebelum tidur
  • Tidak tidur saat berkeringat berlebihan, misalnya setelah berolahraga
  • Tidak makan dan minum di atas tempat tidur
  • Menggosok atau mencuci kaki sebelum naik ke tempat tidur

Selain sarung bantal yang harus sering di bersihkan bantalnya pun harus sering di ganti. Mengganti bantal secara berkala penting dilakukan karena dapat mencegah penumpukan alergen sekaligus meningkatkan kualitas tidur.

Aturan umumnya adalah bantal diganti bantal setiap 1-2 tahun sekali. Sering mencuci bantal dapat memperpanjang umur pakai, tapi tetap ada batasan berapa lama bantal dapat menopang kepala dan leher. Menggunakan bantal lebih dari 1 atau 2 tahun bisa pengaruhi kesehatan dan menyebabkan gangguan tidur.

Karena kita menghabiskan begitu banyak waktu di tempat tidur dengan kepala bersandar di bantal, penting juga untuk memperhatikan kualitas dan kebersihan bantal. Tidak mengganti bantal secara teratur dapat menyebabkan reaksi alergi, berjerawat, dan sakit leher. Itulah Mengapa Harus Mencuci Sarung Bantal dan Guling Secara Teratur dan cara mengetahui kapan saatnya untuk mengganti bantal baru. Semoga informasi ini bermanfaat.

Mengapa Harus Mencuci Sarung Bantal dan Guling Secara Teratur

  • Bantal Harus Diganti Secara Berkala, Ini Alasannya, klikdokter.com
  • Selain Sarung Bantal, Kita Juga Harus Rutin Mengganti Bantal! Apa Jadinya kalau Bantal Tidak Pernah Diganti?, bobo.grid.id
  • How Often Should You Replace Your Pillows?, sleepfoundation.org
  • Here’s how often you should replace everything in your bedroom, nbcnews.com