Mendikbud Nadiem Makarim Jadikan Covid-19 Momentum Perbaikan Sistem Pendidikan. Belajar dari rumah dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sudah memasuki pekan ke enam pelaksanaanya di masa pandemi virus Korona. Sebuah kondisi “New Normal” dalam pendidikan Indonesia ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim dalam memperbaiki kualitas pendidikan nasional.

Mendikbud Nadiem Makarim Jadikan Covid-19 Momentum Perbaikan Sistem Pendidikan

Terkait optimalisasi pembelajaran digital, dari enam pekan tersebut Bapak Mendikbud Nadiem menyadari, masih banyak kendala yang ditemukan. “Memang pembelajaran face to face tak tergantikan. Namun kalau kita bisa combine ini dengan teknologi, kita kombinasikan itu potensi pendidikan jadi efektif,” lanjut beliau.



Untuk itulah pihaknya terus mencari cara agar pendidikan terus berjalan. Terus mengupayakan akses pendidikan di tengah kompleksitas yang ada di Indonesia.

“Saya saja sampai kaget disaat tak ada internet, kita sediakan TV. Namun ternyata masih ada daerah yang tidak punya listrik. Jadi ini tantangannya luar biasa,” ungkap Mendikbud Bapak Nadiem.

Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Bukan hanya di sistem pembelajaran digital yang diintip Nadiem. Namun pengembangan koordinasi pembelajaran juga tak boleh luput dari perhatiannya.



“Bahwa koordinasi antara guru, orang tua, dan siswa itu sangat diperlukan. Banyak orang tua sadar peran guru sangat bermakna, begitu pula akhirnya guru saat ini mengharapkan orang tua di rumah,” jelas Mendikbud Bapak Nadiem.

Pada intinya, covid-19 ini telah membawa seluruh pihak untuk adaptif. Nadiem menyebut momentum ini sebagai proses pembelajaran untuk menciptakan sistem pendidikan Indonesia yang lebih baik ke depannya.

“Ini akan menjadi new normal buat kita. Jadi krisis ini memaksakan kita untuk mencari bentuk pembelajaran ideal,” pungkas Mendikbud Bapak Nadiem.

Banyak Hikmah dan Pembelajaran dari Krisis Covid-19

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.

Baca Juga :  Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis via Link DANA Kaget Terbaru 2024 Cepat Cair

Sesuai dengan tema Hardiknas 2020, yaitu Belajar dari Covid-19, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di Tanah Air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.

Mendikbud melanjutkan, melalui situasi saat ini, untuk pertama kalinya guru-guru melakukan pembelajaran melalui daring/online dengan menggunakan tools/perangkat baru, dan menyadari bahwa sebenarnya pembelajaran bisa terjadi di manapun. Begitu juga dengan orang tua, untuk pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tugas guru untuk bisa mengajar anak secara efektif dan menimbulkan empati kepada guru yang tadinya mungkin belum ada.

“Guru, siswa, dan orang tua sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja,” ujar Mendikbud.

Pendidikan yang efektif, lanjutnya, membutuhkan kolaborasi yang efektif dari tiga hal ini, guru, siswa, dan orang tua. “Tanpa kolaborasi itu, pendidikan yang efektif tidak mungkin terjadi,” ujar Mendikbud.

Baca Juga :  KODE REDEEM Free Fire 25 Maret 2024 Terbaru



Untuk itu, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik di masa depan, Mendikbud mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk selalu berinovasi di tengah pandemi Covid-19.

Semoga artikel Mendikbud Nadiem Makarim Jadikan Covid-19 Momentum Perbaikan Sistem Pendidikan ini memotivasi buat kita semua supaya lebih giat semangat belajar dan mengajar untuk tambah lebih baik lagi.

Sumber : medcom.id, merdeka.com