Masjid Megah Rancangan Ridwan Kamil yang Memukau, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga dikenal sebagai arsitek yang telah merancang berbagai bangunan di dalam maupun luar negeri.
Sebagai Lulusan Institut Teknologi Bandung dan Berkeley University berpengalaman mendesain bangunan dengan gaya yang unik dan artistik dengan konsep yang menarik.
Masjid Megah Rancangan Ridwan Kamil yang Memukau
Sejumlah masjid di Indonesia kini telah dibangun berdasarkan hasil karyanya bersama tim Urbane Indonesia. Berbeda dengan kebanyakan masjid di Indonesia, masjid karya Ridwan Kamil memiliki nilai artistik yang tinggi.
1.Masjid Al Irsyad
masjid yang terletak di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, ini justru berbentuk kubus. Rupanya, arsitektur Masjid Al Irsyad terinspirasi dari Ka’bah di Mekkah. Bagian tembok masjid tersusun atas bata berongga yang membentuk lafaz dua kalimat syahadat. Meski masjid ini tak memiliki jendela, bagian dalamnya terasa sangat sejuk lantaran lubang-lubang pada tembok yang mengatur sirkulasi udara.
2.Masjid Al Safar
Masjid Al Safar yang terletak di rest area KM 88 Tol Cipularang. Coba deh lihat arsitekturnya, sangat unik dan megah.
Rancangan Masjid Al Safar ini terinspirasi dari bentuk alam yang tak beraturan. Kang Emil pernah mengatakan bahwa masjid ini merupakan eksperimentasi teori lipat folding architecture. Maka tak heran, jika di dalamnya terdapat berbagai bentuk geometri seperti segitiga, segiempat, dan lain sebagainya.
3.Masjid Raya Asmaul Husna Gading Serpong
Masjid Raya Asmaul Husna Gading Serpong mengusung konsep green mosque. Bagian atap bangunan didesain sedemikian rupa sehingga cahaya matahari dapat leluasa masuk ke dalam masjid. Arsitekturnya yang unik terlihat dari bagian luar bangunan. Tembok masjid ini dihiasi kaligrafi Asmaul Husna yang sangat indah.
4.Masjid Baiturrahman Merapi
Masjid Baiturrahman di Dusun Kopeng, Merapi, Sleman, Yogyakarta atau yang sering disebut Masjid Merapi adalah salah satu karya Kang Emil. Dari segi bentuk, masjid ini mengusung konsep tradisional dan modern.Bagian atap bangunan, berbentuk atap susun khas tradisional Jawa. Sedangkan, material dominan masjid ini adalah batako yang disulap dari abu vulkanik letusan gunung. Hal ini mengajarkan nilai kreativitas dalam berkarya meski tengah dan telah dihantam bencana.
5.Masjid Raya Al-Azhar Bekasi
Masjid Raya Al-Azhar Summarecon Bekasi tampil tanpa kubah. Entah bagaimana, masjid yang dirancang sederhana tersebut oleh Kang Emil justru memancarkan kesan mewah. Agar tetap terlihat sebagai rumah ibadah umat Islam, Ridwan Kamil menandainya dengan mendirikan menara dan meletakkan kubah kecil bak bawang di atas menara. Masjid Raya Al Azhar Summarecon Bekasi didesain tanpa jendela. Meski begitu, udara tetap bisa keluar masuk masjid lewat lobang ventilasi. Kalimat tauhid Laa Ilaha Illallah terpampang di masing-masing blok masjid. Luas masjid tersebut lebih kurang 1.300 meter persegi dan dapat menampung jamaah sekitar 1.500 orang.
6.Masjid Raya Sumbar
Pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat di Kota Padang juga tidak lepas dari sentuhan tangan Ridwan Kamil. Desain masjid disusun dan dipikirkan Urbane Indonesia, yakni konsultan arsitektur asal Bandung yang didirikan Ridwan Kamil. Ridwan Kamil terinspirasi dari kain yang terbentang pada kisah empat suku Quraisy Makkkah yang bertikai. Saat itu, masing-masing kabilah merasa paling berhak meletakkan batu Hajar Aswad di sudut Ka’bah usai direnovasi. Alhasil, desain pun dibuat dengan mengombinasikan latar cerita di atas dengan kekhasan Minang. Bentuk sudut lancip Masjid Raya Sumbar mewakili atap bergonjong seperti rumah adat Minangkabau, Rumah Gadang.
7.Masjid 99 Kubah Makassar
Masjid 99 Kubah Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi karya Ridwan Kamil selanjutnya. Meski pembangunan belum sepenuhnya rampung, masjid tersebut digadang-gadang kelak menjadi ikon baru di Sulsel. Masjid hasil karya Ridwan Kamil tersebut dibangun di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI). Lagi-lagi, ide nyeleneh Kang Emil disetujui dan pembangunan masjid dengan 99 kubah pun tengah dikerjakan. Luas bangunan masjid mencapai 72 X 45 meter dan dapat menampung 15.075 jamaah.
8.Masjid Syaikh ‘Ajlin, Masjid Gaza Palestina
Lulusan kampus ITB 1995 itu turut menyumbangkan desain dalam pembangunan Masjid Gaza, Palestina. Rumah ibadah untuk umat Islam shalat tersebut hancur berkat serangan negara zionis Israel pada 2014. Alhamdulillah, hasil kerja sama dengan lembaga Aman Palestina, masjid yang hancur lebur tersebut selesai dibangun dan diresmikan pada 7 Mei 2021. Desain karya Ridwan Kamil cenderung futuristik dengan penggunaan dominasi warna putih. Posisi masjid berdiri megah menghadap ke pantai.
9.Masjid Al Jabbar
Masjid Al Jabbar berdiri secara terapung di kawasan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Lagi-lagi masjid tersebut merupakan desain yang dikosep Kang Emil. Masjid Al Jabbar sejatinya digagas Gubernur Jabar terdahulu, yakni Ahmad Heryawan. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memesan khusus keahlian merancang masjid kepada Kang Emil.
10.Masjid Jami’e Darussalam
Terletak di Tanah Abang, Jakarta Pusat, bentuk masjid yang diresmikan pada Juni 2015 ini terbilang sangat tak biasa. Pasalnya, jika kebanyakan masjid berkubah bulat, Masjid Jami’e Darussalam justru berbentuk segitiga. Kang Emil disebut sengaja menggunakan desain tersebut untuk mengubah pola pikir masyarakat yang selama ini selalu beranggapan bahwa bagian atas masjid harus berbentuk kubah.
Itulah beberapa masjid yang pernah dibuat oleh Ridwan Kamil. Setiap desain masjid Ridwan kamil, dapat dibilang berbeda dari masjid pada umumnya. Karena sang gubernur sering menggunakan filosofis dan nilai artistik ke dalam setiap rancangan masjid yang dibuatnya.
Masjid Megah Rancangan Ridwan Kamil yang Memukau
Referensi:
- https://urbane.co.id/
- https://www.grid.id
- https://hot.liputan6.com
- https://langit7.id