Manfaat Hobi Untuk Kesehatan, Cegah Demensia Menurut Para Ahli, memiliki hobi tersendiri membuat hati lebih gembira sehingga membuat waktu luang tidak terbuang sia-sia.
Hobi sederhana seperti menonton pentas seni, menikmati galeri, membaca, menulis, merajut dan lainnya sangat bermanfaat bagi kinerja otak di masa lansia nantinya.
Manfaat Hobi Untuk Kesehatan, Cegah Demensia Menurut Para Ahli
Kegiatan hobi seperti merajut ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan. Sebuah studi menemukan bahwa hobi tersebut dapat mengurangi depresi dan kecemasan, memperlambat munculnya demensia, dan mencegah nyeri kronik.
Studi yang dipublikasikan dalam Knit for Peace tersebut merupakan hasil lanjutan beberapa penelitian yang melihat manfaat dari merajut.
Sebuah studi tahun 2007 yang dilakukan oleh Harvard Medical School’s Mind and Body Institute menemukan bahwa merajut menurunkan detak jantung, sekitar 11 detak per menit dan menginduksi ‘pemikiran yang tenang’ yang sama seperti yoga.
Selain menenangkan, gerakan mengulang saat merajut melepaskan serotonin, kimia yang dapat meningkatkan suasana hati dan nyeri.
Pada sebuah studi tahun 2011 oleh Mayo Clinic menyimpulkan bahwa lansia berusia di atas 70 tahun yang merajut memiliki risiko lebih kecil terkena kerusakan kognitif ringan dan kehilangan memori. Hobi yang sering dihubungkan dengan lansia tersebut juga membantu melawan rasa kesepian.
Survei yang melibatkan 1.000 orang tersebut menunjukkan bahwa 70 persen responden percaya bahwa merajut meningkatkan kesehatan mereka sehingga hal tersebut membuat mereka merasa lebih santai.
Pada penelitian lainnya memiliki hobi yaitu orang-orang yang lebih aktif secara fisik di usia 60 dan 75 tahun juga lebih mungkin untuk lebih sehat secara mental.
Para peneliti dari Universitas Edinburgh dan Heriot-Watt menguji ketajaman memori, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan berpikir umum dari 500 orang berusia 79 tahun.
Para peserta menjalani tes tersebut setiap tiga atau empat tahun sekali sampai usia mereka 90 tahun. Selama penelitian, para peserta diminta memberikan rincian kegiatan mereka di usia 20 sampai 35 tahun, 40-55 tahun dan 60 sampai 75 tahun.
Peneliti juga memperhitungkan faktor gaya hidup saat ini, seperti pendidikan dan status sosial-ekonomi selama penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal of Gerontology ini berlangsung.
Halil penelitiannya yaitu, peserta yang menikmati kegiatan sesuai hobinya di usia pertengahan memiliki tingkat memori yang lebih tinggi dan kemampuan berpikir yang lebih baik di usia tua.
Serta orang-orang yang lebih aktif secara fisik saat berusia 60 dan 75 tahun ditemukan lebih sedikit mengalami penurunan kemampuan berpikir.
Berikut adalah Manfaat Hobi Untuk Kesehatan yang telah dLuz rangkum, diantaranya adalah:
- Memperlambat perkembangan demensia
dengan bertambahnya usia, fungsi tubuh pun mulai menurun. Berbagai sel di dalam tubuh mulai mengalami penuaan, tak terkecuali sel otak. Penurunan fungsi sel otak dapat memicu berbagai kondisi, salah satu yang umum terjadi ialah demensia. Sebuah penelitian yang terbit dalam Craft Research pada tahun 2018 menunjukkan bahwa seseorang yang rutin membaca setidaknya satu jam setiap hari memiliki risiko demensia yang lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya membaca selama 30 menit.
- Memperbaiki mood
Melakukan kegiatan yang kita suka tentunya dapat membuat bahagia, apalagi jika kegiatannya melibatkan fisik, seperti berolahraga. Dilansir Healthline, aktivitas fisik dapat memicu produksi hormon dopamine, norepinefrin, dan serotonin yang dapat meningkatkan mood. - Mengoptimalkan kesehatan fisik
Hobi yang melibatkan aktivitas fisik juga dapat membawa dampak positif terhadap kesehatan. Melalui berbagai penelitian, olahraga terbukti dapat menurunkan kadar lemak darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan memperbaiki metabolisme tubuh. Sehingga jika olahraga dilakukan sebagai hobi dalam jangka panjang, dapat meningkatkan usia harapan hidup dan kualitas hidup seseorang. - Mengasah kemampuan pemecahan masalah
Beberapa hobi mampu mendorong kita memecahkan masalah dengan berbagai tingkat kesulitan. Jika dilakukan secara konsisten, kita bisa memiliki kemampuan pemecahan masalah yang jauh lebih baik. Faktanya, kemampuan ini menjadi salah satu yang paling dibutuhkan di tahun 2025 menurut World Economic Forum. Seperti mencoba permainan-permainan seperti puzzle memerlukan strategi untuk menyelesaikannya, seperti puzzle dan video game. - Meningkatkan kreativitas
Hobi seperti melukis, membaca, mendengarkan lagu, dan kegiatan lain yang berkaitan erat dengan seni telah diketahui dapat meningkatkan kreativitas seseorang. Kreativitas sangat dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan.
Hasil studi juga menemukan bahwa hobi dapat mengurangi depresi dan kecemasan, memperlambat munculnya demensia, dan mencegah nyeri kronik.
Referensi:medcom.id, Kompas.com, tempo.com