Makanan Dan Minuman Untuk Kesehatan Hati, Diet Terbaik Untuk Kesehatan Hati, Hati atau liver adalah organ yang dapat melakukan regenerasi dengan cepat untuk mengganti sel-selnya yang rusak.
Namun, apabila sel-sel yang rusak cukup banyak, fungsi dan kerja hati dapat terganggu. Pada umumnya, fungsi hati akan mulai terlihat penurunannya ketika kerusakan sel-sel hati mencapai 75%. Tak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, penyakit liver juga bisa dialami oleh anak-anak dan bayi.
Makanan Dan Minuman Untuk Kesehatan Hati, Diet Terbaik Untuk Kesehatan Hati
Jika pernah mengalami kesulitan tidur, berat badan bertambah, atau mengalami sakit kepala berkepanjangan, Bisa jadi merupakan tanda bahwa tubuh kamu memiliki banyak racun. Racun dapat berasal dari pola makan, kebiasaan gaya hidup, atau polutan dari lingkungan.
Bilaitu terjadi, maka hati atau liver perlu bekerja lebih keras untuk membersihkan darah dari segala racun.
Untuk membantu hati bekerja sebagaimana fungsinya secara optimal, maka diperlukan paerubahan pada pola makan, sehingga, organ hati pun akan bekerja secara efisien.
Makanan Dan Minuman Untuk Kesehatan Hati
Berikut ini merupakan beberapa makanan yang perlu di konsumsi untuk kesehatan hati.
- Air
Sebanyak 60 persen dari tubuh adalah air. Kadar air pada tubuh manusia adalah kadar air dalam sirkulasi, tersimpan di sel tubuh. Jika kamu tidak memiliki air yang cukup, hati kamu tidak dapat menjadi sehat. Racun meninggalkan tubuh melalui air, seperti air seni dan keringat. Setiap orang direkomendasikan untuk meminum 2 liter air setiap hari atau setara dengan 8 gelas. - Jus Bit
Jus buah bit merupakan sumber antioksidan dan nitrat yang dikenal dengan nama betalains. Fungsinya sangat bermanfaat untuk organ jantung dan mengurangi adanya kerusakan oksidatif. - Teh hijau
Sebuah studi pada 2015 di World Journal of Gastroenterology mencatat bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi kandungan lemak secara keseluruhan, melawan stres oksidatif, dan mengurangi tanda-tanda nonalcohplic fatty liver disease (NAFLD) atau penyakit perlemakan hati non-alkoholik. - Memperbanyak konsumsi buah dan sayur
Buah dan sayur mengandung serat dan antioksidan yang tinggi. Keduanya tentu baik untuk organ hati Anda. Sebagai contoh, buah sitrus seperti lemon dan jeruk nipis kaya akan asam sitrat, kalium, dan vitamin C. Zat gizi ini membantu meningkatkan energi, detoksifikasi hati, dan mengurangi peradangan. Bahkan, flavonoid pada buah sitrus dipercaya membantu melindungi hati dari kerusakan. - Hindari garam terlalu banyak
Jika mengalami penyakit liver, Anda mungkin perlu mengurangi asupan garam secara berkala, yaitu kurang dari 1500 miligram per hari. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak menahan cairan terlalu banyak karena fungsi hati berjalan tidak normal, penumpukan cairan di tubuh dapat memicu pembengkakan. - Diet Mediterania untuk Kesehatan Hati
Studi terbaru menunjukkan diet terbaik untuk kesehatan hati adalah diet Mediterania. Diet yang mengikuti gaya hidup sehat orang-orang Mediterania ini dapat mencegah penyakit hati berlemak atau fatty liver disease.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nutrients ini menganalisis lebih dari 1.400 orang yang berusia 65 tahun. Peneliti menilai kandungan lemak di hati dan membandingkannya dengan diet yang dijalani.
Peneliti Luisa Lampignano kepada Eat This menyampaikan bahwa Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa orang yang menjalani diet Mediterania memiliki kandungan lemak hati yang lebih rendah. Sedangkan, orang yang diet tinggi lemak dengan makan banyak daging merah dan olahan
serta minum alkohol dikaitkan dengan kandungan lemak hati yang lebih tinggi.
Diet Mediterania merupakan pola makan yang menekankan konsumsi kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Diet ini menggunakan sumber lemak sehat dari minyak zaitun, susu, telur, unggas dalam jumlah sedang, dan sangat sedikit daging merah.
Anda bisa mengganti minyak goreng, mentega, margarin dengan minyak zaitun. kemudian, konsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam menu harian Anda. Serta anda dapat mengkonsumsi harian seperti Ikan, susu, dan telur Sedangkan unggas sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Referensi: cnnindonesia.com, halodoc.com