Makan Sahur Dengan Mi Sebaiknya dihindarkan Karena Berdampak Buruk Untuk Kesehatan, puasa diawali dengan sahur agar tetap berenergi selama seharian penuh. Makan sahur penting dan sebaiknya jangan dilewatkan.

Ketika waktu sahur, banyak orang yang memilih mengonsumsi makanan instan seperti menggoreng nugget, sosis, bakso ataupun mi instan. Karena mudah dan lebih menghemat waktu. Namun demikian, makanan instan tidak disarankan untuk dikonsumsi ketika Anda sahur.

Makan Sahur Dengan Mi Sebaiknya dihindarkan Karena Berdampak Buruk Untuk Kesehatan

Mengutup dari Kompas.com, Menurut Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit St Carolus Summarecon Serpong, DR dr Yustina Anie Indriastuti, Msc.,Sp.GK, makanan instan tidak memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh.

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

“Tidak dianjurkan makan makanan instan setiap sahur, karena tidak memenuhi kebutuhan zat gizi sepanjang hari,” ujar Yustina saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/4/2022).

Misalnya, dalam satu bungkus mi instan, hanya terkandung kalori sebanyak 190 hingga 200 kkal. Padahal saat sahur tubuh kita membutuhkan kalori sekitar 450 sampai 500 kkal.

Pada Mi instan mengandung tepung yang mudah diserap sehingga menyebabkan kadar gula cepat turun dan akibatnya membuat tubuh akan lemas maupun cepat lapar selama berpuasa.

Jika asupan mi instan terlalu sedikit, dapat menyebabkan gula darah rendah atau hipoglikemia bahkan seseorang bisa pingsan karenanya.

“Dalam jangka lama tubuh kekurangan zat gizi (seperti) protein, vitamin, mineral dan serat,” jelas Yustina.

Baca Juga :  Inilah Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah, Simak Penjelasannya

Dokter Yustina menyampaikan bahwa sahur dengan makanan instan, dapat menyebabkan dampak pada kesehatan, yakni hipoglikemia yang disertai dengan gejala diantaranya adalah :

  • Mengantuk
  • Konsentrasi menurun
  • Munculnya rasa lapar
  • Munculnya keringat dingin
  • Pandangan mata kabur
  • Perut terasa perih
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala

Selain itu, Dokter Yustina pun menyarankan agar penderita diabetes tidak mengonsumsi makanan instan saat sahur, karena lebih berisiko mengalami hipoglikemia.

Adapun sahur sebaiknya dilakukan di akhir waktu yang kerap disebut sebagai imsak, dengan makan sesuai porsi, tidak berlebihan, serta kaya akan karbohidrat kompleks, protein, buah, dan sayuran.

Contoh menu sahur yang mengandung kalori sebanyak 450 kkal, antara lain nasi merah ½ gelas, sayur sop ¾ gelas, satu potong ayam panggang ukuran sedang, satu potong tahu kukus, satu potong buah pepaya, dan ½ gelas susu non lemak.

Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

Makan Sahur Dengan Mi Sebaiknya dihindarkan Karena Berdampak Buruk Untuk Kesehatan

Referensi:

  • https://www.kompas.com
  • https://fame.grid.id

Live Streaming