Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 9 SMP MTS Halaman 257 Soal Esai, Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara. Bahasan kunci jawaban soal PAI dalam artikel ini dimaksudkan sebagai referensi dan bahan evaluasi belajar bagi siswa kelas 9 SMP MTs.

Artikel kunci jawaban ini mengacu pada Buku Teks PAI (Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti) kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 yang dilansir dari laman Buku Kemdikbud.

Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 9 SMP MTS Halaman 257 Soal Esai, Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara

Artikel ini menyajikan kunci jawaban PAI kelas 9 SMP MTs halaman 257 Ayo Berlatih Soal Esai Bab 12 Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara. Selain itu, kunci jawaban soal PAI berikut ini diharapkan dapat membantu proses belajar adik-adik kelas 9 SMP MTs.

Ayo Berlatih

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Sebutkan contoh pengaruh kebudayaan Hindu-Budha dalam budaya masyarakat Indonesia sebelum Islam!

Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 9 SMP MTS Halaman 257 Soal Esai, Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara

Alternatif jawaban : Pengaruh kebudayaan Hindu-Budha dalam budaya masyarakat Indonesia sebelum Islam yakni terlihat dari berbagai bidang seperti aksara dan sastra, pemerintahan, bangunan, hingga kepercayaan.

Bidang aksara dan sastra, pengaruh Hindu-Budha terlihat dari peninggalan-peninggalan berupa prasasti dan kitab yang ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.

Bidang pemerintahan, pengaruh Hindu-Budha terlihat dari berdirinya beberapa kerajaan di Indonesia.

Bidang bangunan, pengaruh Hindu-Budha terlihat dari adanya berbagai karya seni, kerajinan, relief pada bangunan seperti candi dan pura, bentuk pemakaman, dan sistem punden berundak khas Indonesia pada bangunan candi.

Baca Juga :  Tips Menangani Pembully dengan Cara Dipeluk

Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 9 SMP MTS Halaman 257 Soal Esai, Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara

Bidang kepercayaan, pengaruh Hindu-Budha terlihat dari berkembangnya kedua agama tersebut, kepercayaan atau agama Hindu-Budha masih tetap eksis dan bertahan hingga sekarang.

2. Apa yang kamu ketahui tentang tradisi Rabu Kasan?

Alternatif jawaban : Rabu Kasan merupakan upacara tradisional sebagai ritual tolak bala yang diadakan pada bulan Syafar berdasarkan penanggalan Hijriah, setiap hari Rabu terakhir oleh masyarakat di Kabupaten Bangka tepatnya di Desa Air Anyir Kecamatan Merawang.

Bentuk ritual Rabu Kasan diantaranya adalah berdoa dengan doa-doa khusus, shalat sunah, selametan, sedekah, silahturahmi, dan berbuat baik kepada sesama.

3. Sebutkan tiga prinsip Islam dalam memandang sebuah budaya!

Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 9 SMP MTS Halaman 257 Soal Esai, Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara

Alternatif jawaban : Prinsip Islam dalam memandang sebuah budaya :

(1) Tidak melakukan pelanggaran atas berbagai macam bentuk ketentuan mengenai hukum halal dan haram.

(2) Melakukan sesuatu yang bersifat mendatangkan maslahat dan tidak melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan berbagai macam bentuk mafsadat, mudharat, hingga kerusakan.

(3) Memiliki sebuah bentuk atau sesuatu hal yang diamanatkan sesuai dengan prinsip Al-Wala dan Al-Bara.

Al-Wala adalah sesuatu yang memiliki artian sebuah bentuk kecintaan yang mana  hanya akan senantiasa berada di jalan Allah SWT dan apa-apa saja yang dicintai oleh Allah SWT.

Baca Juga :  Kode Kupon The Spike Volleyball Story 22 Februari 2024 Terbaru

Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 9 SMP MTS Halaman 257 Soal Esai, Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara

Al-Bara adalah sebuah tindakan atau perilaku sebagai sebuah bentuk dalam melakukan pelepasan diri dan menghindari apa-apa saja yang dibenci oleh Allah SWT.

4. Bagaimana gambaran pelaksanaan Tabot di Bengkulu?

Alternatif jawaban : Tabot adalah upacara tradisional oleh masyarakat Bengkulu yang bertujuan untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW yakni Sayyidina Hassan bin Ali dan Sayyidina Hussein bin Ali dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Iraq pada tanggal 10 Muharam 61 Hijriah.

Tahapan pelaksanaan upacara Tabot yakni sebagai berikut :

(1) Mengambil tanah, tanah yang diambil harus mengandung unsur-unsur magis oleh karena itu harus diambil dari tempat keramat yakni di Keramat Tapak Padri.

Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 9 SMP MTS Halaman 257 Soal Esai, Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara

(2) Duduk penja atau duduk sambil mencuci jari-jari tangan. Penja adalah benda yang terbuat dari kuningan, perak, dan tembaga yang berbentuk telapak tangan.

(3) Mengandung (menjara), kegiatan ini yakni berkunjung atau mendatangi kelompok lain untuk beruji atau bertanding dol, sejenis beduk yang terbuat dari kayu yang dilubangi dan ditutup dengan kulit lembu.

(4) Mengumpulkan dana (meradai).

(5) Mengarak penja atau jari-jari.

(6) Mengarak sorban (arak sorban).

(7) Memenangkan diri atau berkabung (gam). Gam adalah waktu yang tidak boleh ada kegiatan apapun.

Baca Juga :  Tips Aturan Minum 8 Gelas Sehari Saat Puasa, Mana Yang Lebih Baik?

Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 9 SMP MTS Halaman 257 Soal Esai, Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara

(8) Mengarak gedang (taptu akbar) yakni grup tabot yang berarak-arakan dari markas masing-masing menempuh rute yang telah ditentukan.

(9) Melaksanakan tabot terbuang (tabot tebuang) yakni grup hiburan yang telah berkumpul pada satu titik untuk menghibur para pengunjung.

5. Ceritakan sejarah Grebeg Besar di Demak!

Alternatif jawaban : Acara Grebeg Besar di Demak sudah ada sejak 1506 Masehi, tepatnya pada zaman Kerajaan Majapahit.

Tradisi Grebeg Besar kemudian diwariskan secara turun temurun oleh leluhur dan diadakan oleh raja-raja di Pulau Jawa.

Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 9 SMP MTS Halaman 257 Soal Esai, Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara

Sejarah tradisi Grebeg Besar di Demak juga tidak terlepas dari peran Sultan Fattah dan Sunan Kalijaga, kedua sunan tersebut memutuskan membuat tradisi Grebeg Besar sebagai media dakwah.

Disclaimer : Kunci jawaban soal PAI dalam artikel ini bersifat terbuka, artinya siswa kelas 9 SMP MTs dapat mengeksplorasi atau mengembangkan jawaban.

Terkait kebenaran jawaban, tergantung penilaian dari bapak atau ibu guru pengampu mata pelajaran PAI di kelas masing-masing.

Sumber :