Kunci Jawaban Soal Kelas 6 SD Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya Tema 8 Halaman 114-119 Subtema 3 : Bumi Matahari dan Bulan. Perlu diingat pembahasan materi soal tema 8 kelas 6 SD ini hanya sebagai panduan belajar siswa. Karena itu siswa mesti melatih kemampuan dengan menjawab sendiri soal-soal yang tersedia terlebih dulu sebelum memeriksanya dengan kunci jawaban ini.

Kunci Jawaban Soal Kelas 6 SD Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya Tema 8 Halaman 114-119 Subtema 3 : Bumi Matahari dan Bulan

Diketahui, dalam Buku Tematik Tema 8 Kelas 6 SD terdapat 3 Subtema. Simak kunci jawaban tema 8 kelas 6 SD halaman 114 hingga 119 di buku tematik.



Subtema 1 dalam Buku Tematik Tema 8 Kelas 6 SD adalah Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya. Untuk Subtema 2 adalah Bumiku dan Musimnya. Terakhir, Subtema 3 adalah Bumi, Matahari, dan Bulan.

Pembelajaran 4 halaman 114 115 116 117 118 119 terdapat dalam Subtema 3. Simak kunci jawaban Tema 8 Kelas 6 SD halaman 114 115 116 117 118 119 Buku Tematik Tema 8 Kelas 6 SD.

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 114 – 115

Kunci jawaban kelas 6 SD tema 8.
Kunci jawaban kelas 6 SD tema 8. (Buku Tematik terpadu kurikulum 2013)

Laos

Keadaan Alam

Laos merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak berbatasan dengan laut.

Wilayah Laos bergunung-gunung. Sungai Mekong merupakan sungai utama.

Daerah pertanian terpenting terletak di lembah Sungai Mekong. Laos diselimuti hutan lebat.




Laos juga memiliki dataran tinggi dan beberapa dataran rendah.

Hasil Utama

Hasil tanaman pangan utama Laos adalah padi dan jagung.

Hasil hutan utama berupa kayu jati. Barang ekspor utama Laos antara lain kopi, kapur barus, dan kulit binatang.
Barang impornya terutama minyak bumi, mesin-mesin, dan beras.

Filipina

Keadaan Alam

Filipina merupakan negara kepulauan. Sebagian besar wilayah Filipina berupa pegunungan.

Gunung api yang terdapat di Filipina antara lain Gunung Mayon, Gunung Taal, dan Gunung Pinatubo. Sekira 40% wilayah Filipina berupa hutan.

Hasil hutan yang menonjol antara lain kayu bonian, kayu cedar, kayu eboni, kayu pinus, dan kayu mahoni.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal UTBK-SNBT 2024 Download PDF Latihan Soal UTBK-SNBT 2024

Hasil Utama

Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani.

Hasil pertanian utama, antara lain pisang, jeruk, kelapa, kopi, tembakau, dan tebu.

Tanaman pangan utama adalah padi dan jagung. Hasil ternak utama adalah sapi perah.

Hasil tambangnya terutama emas, perak dan tembaga.



Dari informasi di atas, apakah ada persamaan yang kamu temukan mengenai keadaan perekonomian di Laos dan Filipina? Bagaimana dengan perbedaannya?

Apakah ada perbedaan yang kamu temukan?

Jawaban:

Persamaan:

– Wilayah Laos dan Filipina berupa pegunungan.

– Sebagian besar penduduk Laos dan Filipina bermata pencaharian sebagai petani.

– Hasil pertanian pangan utama Laos dan Filipina adalah padi dan jagung.

Perbedaan:

– Filipina memiliki hasil ternak sapi perah sementara Laos tidak memiliki.

– Laos tidak memiliki hasil tambang sedangkan Filipina memiliki hasil tambang utama berupa emas.

Kunci jawaban Tema 8 Kelas 6 halaman 116 – 117

Kisah Petani Cabai Sukses, Untungnya Menggiurkan

Jawa Pos.com – Pensiun dari pekerjaan sebagai aparatur sipil Negara (ASN) tak membuat Imam Kusno berhenti berusaha untuk hidupnya. Pria yang sebelumnya berstatus guru ini justru sukses bertani cabai. Hasilnya bahkan melebihi penghasilan tetapnya tiap bulan. Berikut kisahnya.

Sudah 4 tahun ini Imam bergelut dengan tanaman cabai lokal. Dia menanam komoditas yang kini harganya selangit itu di atas tanah seluas sekitar 1 hektare di Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.




Dalam satu tahun,Imam mengaku bisa meraih untung hingga Rp 100.000.000,00 dengan masa dua kali panen. Itu dilakoninya sendiri tanpa dibantu petani lainnya. Harga cabai yang kian mahal membuat penghasilannya bertambah. Harga cabai saat ini sekitar Rp 150.000,00 per kilogram.

”Yang kita tanam ini hanya seperempat hektare, sekitar lima batang saja. Kalau pakai tenaga sendiri hanya Rp3.000,00 per batang biaya perawatan hingga masa panen,” ujar Imam, Senin (20/2) saat dikunjungi di kebun cabai miliknya.

Baca Juga :  Tips Menangani Pembully dengan Cara Dipeluk

Menurut Imam, bertani cabai seperti merawat bayi. Harus tekun dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Ketika dipanen, para pedagang yang datang mengambil cabai ke rumahnya. Dia menjual sebesar Rp125.000,00 per kilogram.

”Tergantung kualitas bibitnya, biasanya harga normal dulu sebelum naik Rp20.000,00 hingga Rp40.000,00 per kilogramnya,” ujarnya.

Imam menuturkan, penyebab harga cabai naik di pasaran adalah cuaca yang tidak menentu. Hal itu menyebabkan beberapa penyakit cabai, seperti jamur, hama, dan lainnya mudah menyerang. Hal yang ditakutkan petani cabai adalah apabila hujan siang hari karena jamur akan bermunculan. Karena itu, setelah hujan, tanaman cabai harus disemprot.

”Menentukan berhasil atau tidak itu kan cuaca. Lebih baik musim kemarau sekalian lebih bagus. Dampaknya cuaca seperti ini, jamur yang banyak, patek juga banyak. Makanya, dua kali sehari disemprot tidak menutupi gagal panen,” katanya.

Sementara itu, Kasi Produksi Hortikultura Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Kobar, Legiman mengatakan, petani cabai di Kobar paling banyak berada di Kecamatan Pangkalan Lada dan Arut Selatan. Cabai lokal di Kobar sudah bisa memenuhi kebutuhan pasar.

”Sebagian dipasok dari jawa, sekarang ini rata-rata cabai di pasaran sudah disuplai petani lokal dan kualitasnya juga bagus,” tandasnya.

Ayo Mencoba

Banyak sekali informasi yang kita dapatkan dari bacaan di atas.

Bersama dengan temanmu, lengkapilah format ulasan cerita yang disediakan.

Jawaban:

Disesuaikan dengan hasil diskusi siswa dengan temannya.

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 118

Ayo Mengamati

Keberhasilan petani Imam Kusno tidak luput dari upaya dan kerja keras yang ia lakukan. Pak Imam Kusno sangat memperhatikan tanaman cabai yang ia tanam. Ia memperhatikan dan mengamati pengaruh cuaca terhadap keberhasilan pertaniannya.

Baca Juga :  Info Jadwal Libur Sekolah Lebaran 2024 di 38 Provinsi



Keberhasilan pertanian sangat bergantung pada faktor-faktor alam seperti cuaca, ketersediaan air, kesuburan tanah dan lainnya. Alam sudah banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Setiap warga negara pasti menginginkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 menyatakan bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara. Hak asasi adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak lahir. Hak asasi dimiliki oleh setiap manusia tanpa membedakan jenis kelamin, usia, agama, dan status sosial.

Carilah contoh-contoh hak warga negara yang dikategorikan sebagai hak asasi. Carilah informasi dari berbagai sumber dan sajikan informasi yang kamu temukan dalam bentuk informasi visual atau infografis.

Jawaban:

Disesuaikan dengan contoh yang ditemui siswa.

Kunci jawaban Tema 8 Kelas 6 halaman 119

Analisislah setiap jenis mata pencaharian tersebut dan identifikasikan bagaimana seseorang dengan menjalani mata pencaharian tersebut berinteraksi dengan lingkungan alamnya.




Lalu, tentukan beberapa aksi yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

1. Petani: Bercocok tanam, menggunakan pupuk buatan sendiri.

2. Perkebunan: Membuka lahan perkebunan, tidak membakar hutan dan menebang pohon sembarangan.

3. Nelayan: Menangkap ikan, jangan menggunakan bom ikan dan ravun.

4. Pariwisata: Memanfaatkan alam yang ada sebagai tempat wisata, jangan merusak keadaan alam.

Kunci Jawaban Soal Kelas 6 SD Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya Tema 8 Halaman 114-119 Subtema 3 : Bumi Matahari dan Bulan

Sumber : https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/03/18/kunci-jawaban-soal-kelas-6-sd-tema-8-halaman-114-119-subtema-3-bumi-matahari-dan-bulan?page=4


Live Streaming