Kunci Jawaban Kelas Kelas 6 SD Tema 2 Halaman 117, 118, 120, dan 121 Cerminan Hidup Rukun, Bersatu Kita Teguh. Kunci jawaban ini merupakan jawaban untuk soal halaman 117, 118, 120, dan 121. Udin, Siti, Dayu, Beni, Edo, dan Lani selalu berupaya menunjukkan sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 2 Persatuan dan Perbedaan subtema 3: Bersatu Kita Teguh Kelas 6 SD. Tahukah kamu bahwa bermain bersama dengan teman-teman yang berbeda secara damai dan saling menghargai adalah cerminan hidup rukun? Hidup rukun merupakan landasan terciptanya persatuan.

Kunci Jawaban Kelas Kelas 6 SD Tema 2 Halaman 117, 118, 120, dan 121 Cerminan Hidup Rukun, Bersatu Kita Teguh

Simak bacaan berikut ini.

Udin, Siti, Dayu, Beni, Edo, dan Lani selalu berupaya menunjukkan sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka bermain bersama, saling menghargai, saling membantu, saling bekerja sama, dan saling belajar tentang budaya lain.

Hari ini mereka mempelajari salah satu permainan tradisional dari Nusa Tenggara Timur, yaitu Rangku Alu.

Permainan ini membutuhkan keterampilan melompat yang baik. Kamu akan belajar tekniknya sebelum bermain.

Jawaban halaman 117:

Diskusikan teknik melompat dengan guru dan temanmu!

Jawaban: Beberapa teknik melompat yang harus diperhatikan sebelum melakukan permainan Rangku Alu antara lain sebagai berikut.
– Kepala tegak.
– Pangkal paha, gerakan pangkal pada saat tungkai turun adalah ditekuk.
– Pergelangan kaki, lakukan pendaratan dengan kedua ujung kaki.
– Punggung rata, jagalah juga agar punggung tetap tegak saat melompat.
– Lutut ditekuk, Saat mendarat, kedua lutut sedikit ditekuk.

Bagaimana cara bermain Rangku Alu? Ayo, kita pelajari!

Alat yang digunakan:
4 buah bambu dengan panjang 2 meter.

Baca Juga :  Update Link Mirror Pengumuman Hasil SNBP 2024 dan Cara Cek Hasilnya

Cara bermain:
• Pemain terdiri atas 2 kelompok, yaitu kelompok yang bermain dan kelompok yang menjaga.
• Kelompok yang menjaga menggerak-gerakkan bambu (empat orang berjongkok membentuk bidang persegi dan memegang dua bambu) sambil menyanyi.
• Kelompok pemain yang mendapat giliran bermain akan melompat di sela-sela bambu. Mereka harus menghindari jepitan bambu. Pelompat akan masuk dalam bidang persegi dan melompat-lompat sesuai irama buka-tutup bambu.

Setelah mengetahui cara bermain Rangku Alu, sekarang saatnya kamu mempraktikkan permainan tersebut secara berkelompok.

Ketika bermain, bambu yang kamu gerakkan menghasilkan irama yang berpola. Kamu dapat membuat permainan tersebut lebih menarik lagi dengan menyanyi bersama-sama mengikuti pola irama suara bambu.

Lakukanlah refleksi bersama teman dan gurumu setelah selesai bermain. Bagaimana perasaanmu saat bermain?

Jawaban: Perasaan saya sangat senang dan semangat karena bisa bermain bersama teman-teman dengan rukun dan akur.

Saya juga belajar untuk bisa bekerja sama dengan orang lain.

Jawaban halaman 118:

Apa yang harus kamu lakukan agar kelompokmu berhasil mencapai tujuan?

Jawaban: Saya dan teman-teman harus bekerja sama dengan mengesampingkan perbedaan. S

aling mendukung dan menghargai pendapat orang lain. Selain itu, juga harus bersungguh-sungguh

Bagaimana penerapan gerakan lompat yang sudah kamu pelajari? Apakah masih membingungkan?

Jawaban: Gerakan melompat yang saya pelajari cukup mudah dan tidak membingungkan. Gerakan dilakukan dengan kepala tegak, punggung rata, lutut ditekuk.

Tuhan menganugerahkan kita beragam tanaman dan hewan agar kita bisa memanfaatkannya.

Namun, pemanfaatan tumbuhan dan hewan tidak diiringi oleh sikap yang bijak sehingga banyak terjadi ketidakseimbangan.

Sebagai warga negara yang baik, kita perlu bersatu melestarikan hewan dan tumbuhan agar manusia dapat hidup sejahtera.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Point Blank 22 Februari 2024 Update Terbaru Valid

Pilihlah satu tumbuhan atau hewan yang menurutmu perlu dilestarikan.

Buatlah poster untuk mengajak seluruh warga sekolah tergerak hatinya untuk melestarikan tumbuhan atau hewan. Kamu bisa mempelajari poster di samping.

Postermu harus memuat satu jenis tumbuhan atau hewan dengan habitat dan manfaatnya. Jangan lupa kalimat ajakan serta gambar yang menarik dan jelas.

Sampaikan hasilnya kepada teman di kelas.

Jawaban: Buatlah poster yang berisi ajakan melestarikan tumbuhan atau hewan.

Ayo Membaca

Persatuan dapat membawa kebaikan. Begitu pula dalam belajar. Kamu akan bekerja sama dengan temanmu agar tulisanmu dapat lebih baik.

Bacalah teks berikut!

Sang Saka Merah Putih merupakan sebutan bagi bendera nasional Indonesia. Warna merah putih memiliki makna.

Merah berarti berani, dan putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia.

Keduanya sangat penting, dan saling melengkapi.

Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun 1944. Bahan bendera terbuat dari katun Jepang dengan ukuran 276 cm × 200 cm.

Sejak tahun 1946 sampai dengan 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang tahun Kemerdekaan RI.

Karena usianya yang sudah tua, Sang Saka Merah Putih terakhir tersebut kali berkibar pada tahun 1969.

Bendera disimpan di Museum Nasional. Pemerintah kemudian membuat bendera duplikat dengan ukuran 300 cm × 200 cm.

Jawaban halaman 120:

Isilah peta pikiran berdasarkan bacaan tersebut!

Jawaban:

Apa: Sang Saka Merah Putih merupakan sebutan bagi bendera nasional Indonesia.

Mengapa: Merah berarti berani, dan putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia.

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Siapa: Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno.

Bagaimana: Bahan bendera terbuat dari katun Jepang dengan ukuran 276 cm × 200cm.

Dimana: Di Jakarta

Kapan: Tahun 1944.

Kembangkan informasi pentingmu ke dalam tulisan dengan menggunakan kata baku dan kalimat efektif!

Jawaban: Sang Saka Merah Putih merupakan sebutan bagi bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani, dan putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia.

Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno pada tahun 1944. Bahan bendera terbuat dari katun Jepang dengan ukuran 276 cm × 200 cm. Sang Saka Merah Putih saat ini disimpan di Museum Nasional.

Jawaban halaman 121:

Ayo Renungkan

Setelah belajar hari ini, tulislah beberapa hal berikut!

Hal apa yang paling menarik yang kamu pelajari hari ini? Mengapa?

Jawaban: Mempelajari tentang permainan tradisional, dan bekerja sama antar teman.

Apakah ada hal yang masih membingungkan?

Jawaban: Tidak, saya sudah menegerti.

Apa yang akan kamu lakukan di sekolah terkait ‘Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh?’

Jawaban: Bersama-sama mengerjakan kepentingan kelompok.

Kunci Jawaban Kelas Kelas 6 SD Tema 2 Halaman 117, 118, 120, dan 121 Cerminan Hidup Rukun, Bersatu Kita Teguh

Sumber : tribunnews.com