KUNCI JAWABAN Kelas 6 SD Bahasa Indonesia, Literasi Teks Fiksi. Dalam latihan soal dan kunci jawaban ini peserta didik akan diajak untuk membaca teks fiksi. Di akhir pembelajaran, peserta didik juga akan melakukan evaluasi berupa menjawab latihan soal yang relevan dengan tema tersebut.

Berikut kunci jawaban kelas VI Sekolah Dasar (SD) sederajat mata pelajaran Bahasa Indonesia. Siswa/siswi diajarkan untuk mengetahui literasi teks fiksi.

KUNCI JAWABAN Kelas 6 SD Bahasa Indonesia, Literasi Teks Fiksi

Pada latihan soal dan kunci jawaban ini, diharapkan peran aktif orangtua dalam membantu dan mendampingi proses belajar anak. Latihan soal dan kunci jawaban ini dapat membantu siswa/siswi dalam proses pembelajaran secara daring ataupun tatap muka.

Materi

Dilansir dari mikirbae.com, literasi dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir. Melakukan kegiatan ini sebelum pembelajaran dimulai sangatlah bagus dan dianjurkan.

Kegiatan literasi ini cukup dilakukan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Membaca dongeng, motivasi, cerita bergambar, menulis pengalaman diri atau kegiatan lainnya yang positif merupakan contoh kegiatan literasi yang dapat dilakukan

Asesmen kemampuan literasi dirancang untuk menguji kemampuan literasi membaca siswa. Siswa akan diukur kemampuannya dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksi beragam jenis teks. Berikut ini contoh soal literasi Teks Diksi

A. Menemukan Informasi

1. Mengakses dan mencari informasi dalam teks
Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (10 Soal)

Kompetensi yang diukur :
Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.

Pilihan Ganda

Pishi di Tengah Badai

Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia. Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia, bersama 500 jenis makhluk laut lainnya.

Pishi dan teman-temannya sedang bermain ketika kapal nelayan datang. Semua ikan berpencar menyelamatkan diri. Pishi jadi sendirian.

Kemudian terjadi badai besar. Lautan menjadi gelap sehingga Pishi kehilangan arah. Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan. Pishi membentur kapal, perutnya terluka.

Pishi harus segera mengobati lukanya. Pishi berenang mendekati pantai. Di sana ada rumah sakit alam. Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena tubuhnya yang besar. Berat tubuh Pishi 900 kilogram dan panjangnya 10 meter.

Setelah jauh berenang, Pishi sangat senang melihat lampu mercusuar. Itu tandanya Pishi sudah sampai di rumah sakit alam.

Ikan-ikan kecil langsung mendekati Pishi. Mereka membersihkan luka di perut Pishi. Beberapa hari kemudian, luka Pishi pun sembuh. Pishi sangat berterima kasih kepada ikan-ikan kecil yang merawatnya.

Ikan-ikan kecil itu memakan parasit dan jaringan kulit mati di tubuh ikan pari. Hubungan antara Pishi dan ikan-ikan kecil adalah hubungan yang saling menguntungkan. Tubuh ikan pari menjadi bersih, ikan-ikan kecil pun menjadi kenyang.

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD Mata Pelajaran Matematika, Mengulas Pembelian, Penjualan, Untung dan Rugi

Siapakah Pishi dan di mana ia tinggal?
A. Pishi adalah seekor ikan paus yang hidup di Samudra Hindia.
B. Pishi adalah seekor ikan paus yang hidup di Samudra Atlantik.
C. Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia.
D. Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Atlantik.

Pembahasan :
Jawabannya A. Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia.

Pilihan Ganda

Harus Bisa

Aldo masuk sekolah sepak bola Mitra Naga. Dia rajin berlatih karena ingin menjadi pemain penyerang. Aldo selalu bersemangat setiap latihan. Dia berlatih menggiring bola, berlari kencang, dan merebut bola. Aldo paling jago merebut bola dibandingkan teman-temannya.

Sayangnya, saat pertandingan, pelatih menunjuk Aldo menjadi pemain belakang. Aldo sangat kecewa.

Saat pertandingan berlangsung, Aldo terus menendang bola hingga ke depan gawang. Aldo melewati teman satu timnya yang berjaga di depan. Aldo tidak mengikuti arahan pelatih yang meminta Aldo mengoper bola. Akibatnya, saat pemain lawan menerobos, tidak ada yang menjaga bagian belakang. Tim lawan berhasil menciptakan gol. Teman-teman kesal pada Aldo. Pelatih menyuruh Aldo menjaga posnya.

Babak kedua berlangsung. Aldo menjaga posnya, di bagian belakang. Bola dioper dari satu pemain ke pemain lainnya, hingga mendarat di kaki Aldo. Teman satu tim Aldo yang berjaga di pos depan dihalangi tim lawan. Aldo ingin menggiring bola ke arah gawang lawan, tetapi dia pemain belakang.

Pelatih kebingungan. Dia lalu berteriak menyuruh Aldo untuk terus menggiring bola ke depan.

Aldo terus berlari menggiring bola. Dia melewati tim lawan yang berusaha merebut bola. Aldo melakukan tendangan kencang hingga bola meluncur ke gawang lawan. Aldo menciptakan satu gol, jadi pertandingan berakhir seri. Sekarang Aldo mengerti, permainan sepak bola adalah permainan tim. Semua posisi penting. Mereka harus bekerja sama untuk menciptakan gol.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Modern Warships 25 Maret 2024 Valid Terbaru, Simak Tips Cara Main

Apa yang membuat Aldo kecewa?

A. Aldo tidak memiliki skill (keterampilan) sebagai penyerang.
B. Sekolah sepak bola Aldo tidak membutuhkan pemain penyerang.
C. Ia sudah rajin berlatih, namun seringkali tidak dipilih untuk bertanding oleh pelatih.
D. Aldo ingin menjadi pemain penyerang, namun pelatih menjadikannya pemain belakang

Pembahasan :
Aldo ingin menjadi pemain penyerang, namun pelatih menjadikannya pemain belakang.

Uraian
Siapa saja tokoh dalam cerita “Harus Bisa” ?

Pembahasan :
Aldo dan Pelatih.

Pilihan Ganda

Di perkotaan, anak-anak dapat mudah bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun, tidak demikian bagi anak-anak yang berada di pedesaan.
Simak tiga cuplikan berikut dari Buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

Teks 1:
“Hari itu adalah hari yang agak penting: hari pertama masuk SD. Di ujung bangku-bangku panjang tadi ada sebuah pintu terbuka. Kosen pintu itu miring karena seluruh bangunan sekolah sudah doyong seolah akan roboh.”
(Hirata, 2008, hal. 1)

Teks 2:
“Aku cemas… karena beban perasaan ayahku menjalar ke sekujur tubuhku…Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria berusia empat puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil, untuk menyerahkan anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang parut atau pada juragan pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.”
(Hirata, 2008, hal. 2)

Teks 3:
“Keluarga Lintang berasal dari Tanjung Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Menuju ke sana harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram…. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar pangkal pohon sagu melintasi jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke pedalaman Pulau Belitong.”
(Hirata, 2008, hal. 11)

Hirata, Andrea. 2008. Laskar Pelangi. Jakarta : Bentang Pustaka.
Dalam cerita, tokoh menggambarkan sekolah yang dimasukinya sebagai sekolah yang tidak layak. Pilihlah gambaran sekolah yang sesuai dengan teks.

A. Jendela-jendela sekolah yang mulai rapuh karena rayap
B. Bangunan sekolah yang akan roboh
C. Lapangan sekolah yang berdebu
D. Bangku-bangku di sekolah yang sudah doyong

Pembahasan :
Bangunan sekolah yang akan roboh

Uraian
Lintang berasal dari mana?

Pembahasan :
Tanjung Kalumpang

Uraian
Bagaimana cara menuju tempat tinggal Lintang?

Pembahasan :
Harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram

Pilihan Ganda Kompleks

Bagaimana gambaran ayah tokoh “Aku”?
A. Pria berusia 47 tahun
B. Pria itu ingin menjadi juragan pantai
C. Pekerjaannya adalah buruh tambang
D. Dia tinggal di Desa Tanjung Kelompang

Pembahasan :
A dan C

Pilihan Ganda Kompleks

Klik kolom Benar untuk pernyataan yang sesuai dan klik kolom Salah untuk pernyataan yang tidak sesuai.

Pernyataan Benar Salah

Ayah tokoh “Aku” merasa senang karena anaknya masuk sekolah.
Lintang tinggal di wilayah pesisir pulau Belitong, Sulawesi
“Aku” tinggal sekampung dengan Lintang
Jalan menuju tempat tinggal Lintang melewati rute yang sulit dan cukup berbahaya.

Pembahasan :
Salah, Benar, Salah, Benar

Pilihan Ganda Kompleks
Simak cuplikan dari Buku Laskar Pelangi, yang ditulis oleh Andrea Hirata.

… Dapat dikatakan tak jarang Lintang mempertaruhkan nyawa demi menempuh pendidikan, namun tak sehari pun ia pernah bolos. Delapan puluh kilometer pulang pergi ditempuhnya dengan sepeda setiap hari. Tak pernah mengeluh. Jika kegiatan sekolah berlangsung sampai sore, ia akan tiba malam hari di rumahnya. Sering aku merasa ngeri membayangkan perjalanannya.

Kesulitan itu belum termasuk jalan yang tergenang air, ban sepeda yang bocor, dan musim hujan berkepanjangan dengan petir yang menyambar-nyambar. Suatu hari rantai sepedanya putus dan tak bisa disambung lagi karena sudah terlalu pendek sebab terlalu sering putus, tapi ia tak menyerah. Dituntunnya sepeda itu puluhan kilometer, dan sampai di sekolah kami sudah bersiap-siap akan pulang. Saat itu adalah pelajaran seni suara dan dia begitu bahagia karena masih sempat menyanyikan lagu Padamu Negeri di depan kelas. Kami termenung mendengarkan ia bernyanyi dengan sepenuh jiwa, tak tampak kelelahan di matanya yang berbinar jenaka. Setelah itu ia pulang dengan menuntun sepedanya lagi sejauh empat puluh kilometer.

Pada musim hujan lebat yang bisa mengubah jalan menjadi sungai, menggenangi daratan dengan air setinggi dada, membuat guruh dan halilintar membabat pohon kelapa hingga tumbang bergelimpangan terbelah dua, pada musim panas yang begitu terik hingga alam memuai ingin meledak, pada musim badai yang membuat hasil laut nihil hingga berbulan-bulan semua orang tak punya uang sepeser pun, pada musim buaya berkembang biak sehingga mereka menjadi semakin ganas, pada musim angin barat puting beliung, pada musim demam, pada musim sampar sehari pun Lintang tak pernah bolos.

Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 25 Maret 2024 Terbaru

HIrata, Andrea. 2008. Laskar Pelangi. Jakarta: PT Bentang Pustaka.

Klik kolom Benar untuk pernyataan yang sesuai dan klik kolom Salah untuk pernyataan yang tidak sesuai.

Jawaban Benar Salah

Setiap hari, Lintang selalu hadir di sekolah
Ketika rantai sepedanya putus, Lintang kembali ke rumah.
Lintang selalu hadir tepat waktu di sekolah
Jarak dari rumah Lintang ke sekolah adalah 40 km

Pembahasan :
Benar, Salah, Salah, Benar

Uraian
Kesulitan apa saja yang dialami Lintang saat pergi ke sekolah?

Pembahasan
Jarak yang jauh, jalan yang tergenang air, ban sepeda yang bocor, dan musim hujan berkepanjangan dengan petir yang menyambar-nyambar.

B. Memahami

1. Memahami teks secara literal

Mengidentifikasi perubahan dalam elemen intrinsik (kejadian/karakter/setting/konflik/alur cerita) pada teks sastra sesuai jenjangnya. (6 Soal)

Kompetensi yang diukur :
Mengidentifikasi perubahan dalam elemen intrinsik (kejadian/karakter/setting/konflik/alur cerita) pada teks sastra sesuai jenjangnya.

Pilihan Ganda Kompleks
Pishi di Tengah Badai

Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia. Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia, bersama 500 jenis makhluk laut lainnya.

Pishi dan teman-temannya sedang bermain ketika kapal nelayan datang. Semua ikan berpencar menyelamatkan diri. Pishi jadi sendirian. Kemudian terjadi badai besar. Lautan menjadi gelap sehingga Pishi kehilangan arah. Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan. Pishi membentur kapal, perutnya terluka.

Pishi harus segera mengobati lukanya. Pishi berenang mendekati pantai. Di sana ada rumah sakit alam. Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena tubuhnya yang besar. Berat tubuh Pishi 900 kilogram dan panjangnya 10 meter.

Setelah jauh berenang, Pishi sangat senang melihat lampu mercusuar. Itu tandanya Pishi sudah sampai di rumah sakit alam. Ikan-ikan kecil langsung mendekati Pishi. Mereka membersihkan luka di perut Pishi. Beberapa hari kemudian, luka Pishi pun sembuh. Pishi sangat berterima kasih kepada ikan-ikan kecil yang merawatnya.

Ikan-ikan kecil itu memakan parasit dan jaringan kulit mati di tubuh ikan pari. Hubungan antara Pishi dan ikan-ikan kecil adalah hubungan yang saling menguntungkan. Tubuh ikan pari menjadi bersih, ikan-ikan kecil pun menjadi kenyang.

2. Menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak

Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta elemen intrinsik lain seperti latar cerita, kejadian-kejadian dalam cerita berdasarkan informasi rinci di dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (4 Soal)

Pilihlah setiap kalimat yang menyatakan latar tempat dalam wacana tersebut.
1. Pishi harus segera mengobati lukanya
2. Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan
3. Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena tubuhnya berat
4. Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia

Pembahasan :
pilihan 2 dan pilihan 4

Pilihan Ganda Kompleks

Rumah untuk Lek Tini

Suatu hari penduduk kampung di Gunungkidul dikagetkan dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah yang ditinggali oleh keluarga Lek Tini. Tanpa pikir panjang, Lek Tini yang terkejut atas peristiwa itu berupaya lari keluar rumah sambil minta tolong diikuti anggota keluarganya.

Kakinya terasa berat untuk digerakkan, tetapi tetap terus berupaya sebisanya. Bahkan, hanya diserat saja hingga akhirnya mencapai pohon asem depan rumah. Badannya menggigil duduk tersimpuh lemas tak berdaya sambil memandangi rumahnya dilalap si Jago Merah tanpa henti. Terbayang olehnya, diri dan keluarganya akan tidur tanpa atap.

Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu langsung datang dan menyingsingkan lengan baju. Ada yang menyelamatkan benda-benda di rumah yang terbakar, memadamkan api dan ada yang menggalang dana. Dalam waktu singkat terkumpul berbagai sumbangan untuk keluarga Lek Tini.

Tidak berhenti sampai di situ saja. Masyarakat bersama pemerintah desa menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap korban kebakaran. Mereka berharap Lek Tini secepatnya mendapat tempat tinggal yang layak dan dapat beraktivitas seperti semula.

Dengan penuh semangat, mereka bergotong royong membangun rumah sementara untuk keluarga Lek Tini. Lebih dari 50 orang berpartisipasi dalam pembangunan rumah yang dimulai sejak pagi hari. Itu sebabnya, pada sore hari, rumah sementara ini telah selesai dibangun dan siap untuk ditinggali oleh keluarga Lek Tini.

Klik pada beberapa pilihan jawaban yang benar!

Apa faktor pendukung rumah sementara Lek Tini sudah dapat dihuni hanya dalam waktu 12 jam?.

1. Penduduk peduli terhadap semua warga korban kebakaran
2. Penduduk bergotong-royong dengan berbagi tugas
3. Masyarakat bersama pemerintah desa menggalang dana
4. Rumah yang terbakar hanya rumah Lek Tini
5. Banyak orang kaya yang bersedia menjadi donatur tetap

Pembahasan :
Pilihan 1, 2, dan 3

Uraian:
Bagaimana perasaan Lek Tini terhadap bantuan warga desa? Jelaskan jawabanmu!

Pembahasan :
Lek Tini dan keluarganya merasa sangat bahagia mendapatkan bantuan dari masyarakat kampung mereka.

Pilihan Ganda

Hari Sabtu Telah Datang

Senangnya hari Sabtu telah datang
Dengar, dengar, jam dinding berdentang
Senyumlah dan hilangkan segala lara
Saatnya berangkat ke sekolah segera
Siapkan semangat dan peralatanmu
Kain lap, tongkat pel, kemoceng dan sapu
Ayo kita kerja bakti bersama-sama
Bersihkan lantai, lemari, kursi, dan meja
Mari ringankan kaki dan tangan
Tugas berat menjadi ringan
Oh, senangnya bergotong-royong
Kita saling tolong-menolong

Baca Juga :  Contoh Soal Latihan Mapel Matematika SMA/SMK Kelas 11 Semester 2 2024 Kurikulum Merdeka

Mengapa para siswa merasa senang?
A. Karena hari itu hari Sabtu
B. Karena hari itu hari libur
C. Karena mereka akan bekerja bakti
D. Karena tugas mereka ringan

Pembahasan :
A

Pilihan Ganda Kompleks
Klik pada beberapa pernyataan yang benar sesuai dengan isi teks!!
1. Kegiatan membersihkan sekolah dilakukan pada hari Sabtu
2. Pembersih kain pel, sapu, tongkat pel, ember, dan karbol dibawa peserta didik pada hari Sabtu
3. Sadli, Rafli, dan Rina membersihkan lantai, lemari, dan kursi kelas seluruh kelas
4. Gotong royong dapat meringankan tugas Rafli, Sadli, dan Rina

Pembahasan :
Pilihan 1, 3, dan 4

Pilihan Ganda Kompleks

Mengapa para siswa merasa senang kalau bekerja bakti?
1. Pekerjaan cepat selesai
2. Berangkat sekolah lebih awal
3. Membawa sapu, kemoceng, dan kain pel
4. Bergotong royong saling menolong
5. Hari itu mereka tidak belajar

Pembahasan :
Pilihan 1 dan 4

Menyusun inferensi (kesimpulan) berdasarkan unsur-unsur pendukung (grafik, gambar, tabel, dll) di dalam teks sastra atau teks informasi sesuai jenjangnya. (2 Soal)

Kompetensi yang diukur :
Menyusun inferensi (kesimpulan) berdasarkan unsur-unsur pendukung (grafik, gambar, tabel, dll) di dalam teks sastra atau teks informasi sesuai jenjangnya

Pishi di Tengah Badai

Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia. Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia, bersama 500 jenis makhluk laut lainnya.

Pishi dan teman-temannya sedang bermain ketika kapal nelayan datang. Semua ikan berpencar menyelamatkan diri. Pishi jadi sendirian. Kemudian terjadi badai besar. Lautan menjadi gelap sehingga Pishi kehilangan arah. Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan. Pishi membentur kapal, perutnya terluka.

Pishi harus segera mengobati lukanya. Pishi berenang mendekati pantai. Di sana ada rumah sakit alam. Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena tubuhnya yang besar. Berat tubuh Pishi 900 kilogram dan panjangnya 10 meter.

Setelah jauh berenang, Pishi sangat senang melihat lampu mercusuar. Itu tandanya Pishi sudah sampai di rumah sakit alam. Ikan-ikan kecil langsung mendekati Pishi. Mereka membersihkan luka di perut Pishi. Beberapa hari kemudian, luka Pishi pun sembuh. Pishi sangat berterima kasih kepada ikan-ikan kecil yang merawatnya.

Ikan-ikan kecil itu memakan parasit dan jaringan kulit mati di tubuh ikan pari. Hubungan antara Pishi dan ikan-ikan kecil adalah hubungan yang saling menguntungkan. Tubuh ikan pari menjadi bersih, ikan-ikan kecil pun menjadi kenyang.

Pesan apa yang terdapat dalam teks tersebut?

Pembahasan:
Kita harus saling tolong menolong antarsesama

Uraian:
‘Perempuan – perempuan perkasa’ karya Hartoyo Andangjaya, 1963

Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka..
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum peluit kereta pagi terjaga..
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja..

Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
ke manakah mereka..
Di atas roda-roda baja mereka berkendara.
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..
Merebut hidup di pasar-pasar kota..

Perempuan-perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka..
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan-perempuan perkasa.
akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota..
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..

Simpulan apa yang kamu dapat mengenai perempuan dalam puisi tersebut?

Pembahasan:
Perempuan adalah sosok yang kuat, tangguh dan pekerja keras.

Membandingkan hal-hal utama (misalnya karakter tokoh atau elemen intrinsik lain) dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (1 Soal)
Apa perbedaan latar yang terdapat dalam puisi tersebut?

Pembahasan:
Stasiun kereta, tanah perbukitan desa

C. Mengevaluasi dan merefleksi

1. Menilai format penyajian dalam teks Menilai kesesuaian antara ilustrasi dengan isi teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai sesuai jenjangnya.

2. Merefleksi isi wacana untuk pengambilan keputusan, menetapkan pilihan, dan mengaitkan isi teks terhadap pengalaman pribadi Merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dari teks sastra atau teks informasi terhadap pengetahuan yang dimiliknya yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (1 Soal)

Jika kamu membaca puisi tersebut, sikap apa yang dapat ditiru dari tokoh dalam puisi tersebut?
1. Kerja keras
2. Hemat
3. Rajin

KUNCI JAWABAN Kelas 6 SD Bahasa Indonesia, Literasi Teks Fiksi

Pembahasan :
Pilihan 1 dan 3

Sumber : tribunnews.com